Jurnalis Media Brasnews.Net Raih Juara 4 Lomba Karya Tulis HUT Bhayangkara ke 78 Polres Bener Meriah

No comments

Monday 1 July 2024


Bener Meriah. Angkaranews. Pernah -pernik HUT Bhayangkara ke 78 Polres Bener Meriah mengadakan bermacam -macam perlombaan,salah lomba Artikel Jurnalistik dengan tema"Sinergitas masyarakat dan TNI/Polri dalam percepatan mendukung trasformasi ekonomi yang Inklusif.Senin,1 Juli 2024

Dalam kesempatan ini media online Brasnews.net atas NirZhara Amelia Putri mengikuti perlombaan karya tulis HUT Bhayangkara ke 78 Polres Bener Meriah Polda Aceh.Tanpa di sangka -sangka NirZhara Amelia Putri biasa di panggil Zhara perwakilan dari media online Brasnews.net mendapatkan juara 4 lomba karya tulis HUT Bhayangkara ke 78 Polres Bener Meriah.Sedangkan untuk juara 1 media AJNN.netJuara 2 HabaAceh.id sedangkan juara 3 TribunGayo.com

Saya beserta Redaksi dan jajarannya mengucapkan HUT Bhayangkara ke 78 dan mengucapkan terima kasih kepada Kapolres Bener Meriah beserta jajarannya atas perolehan juara 4 dari media online Brasnews.net dalam lomba karya tulis HUT Bhayangkara ke 78 Polres Bener Meriah."Ucap Zhara

Dan di sini saya sebagai penulis juga mengucapkan terima kepada pimpinan redaksi Brasnews.net Chaidir Toweren beserta jajarannya yang telah memberikan ilmu bagaimana menjadi jurnalis yang baik sesuai Kode Etik Jurnalis (KEJ).Semoga media online Brasnews.net selalu  mendapatkan kepercayaan publik dalam menyampaikan berita."Tutup Zhara

(R.Ramadhan)

SOSIALISASI PENANGANAN KEKERASAN PEREMPUAN DAN ANAK,OLEH KANIT 2 PPA POLRES ACEH UTARA DI BALAI DESA KECAMATAN TANAH LUAS

No comments

Saturday 29 June 2024

Angkara news Aceh Utara Tanah luas 
Sat reskrim polres Aceh Utara Kanit 2 PPA (PENANGANAN PEREMPUAN DAN ANAK) hari ini melakukan sosialisasi 
Mengenai penanganan kekerasan perempuan dan Anak  Di Balai desa kecamatan Tanah luas kabupaten Aceh 
Utara Minggu 30/6/24

Yang di ikuti oleh setiap desa di 57 Desa
Dalam kecamatan Tanah luas
Sebanyak 228 peserta yang terdiri dari setiap desa dua perempuan dan dua laki laki

KBO polres Aceh Utara ipda Dapot.S menjelaskan tentang penting nya  sosialisasi ini untuk di wilayah hukum Aceh Utara khusus Nya Kecamatan Tanah luas, di karenakan marak nya terjadi kekerasan kepada Anak dan perempuan yang terjadi setiap waktu

Seperti KDRT(kekerasan dalam rumah tangga)dan ,pelecehan,pada
Anak anak di bawah umur,dan penganiayaan,pemukulan terhadap remaja

Pada tahun ini sebanyak 38 kasus kekerasan yang terjadi pada Anak anak
Di wilayah Hukum Polres Aceh Utara

Kanit 2 PPA Aceh Utara Bripka T.Arie Andi S.H S.A.B polres Aceh Utara mengharap sekali kepada seluruh masyarakat untuk terus mengawal dan
Menjaga Anak anak di bawah umur dan perempuan dari pergaulan , dan dari pengaruh  media sosial  yang sekarang ini cukup berpengaruh bagi kehidupan

Dalam kesempatan ini juga hadir plt.camat Tanah luas Backhtiar.SE  ,Danramil 10 Tanah luas, Waka Polsek ipda.zulkifli.S.a.g ,Dan Al Halim S.sos.ketua forum APDESI Tanah luas dan seluruh Guechik Di 57 desa yang ada di kecamatan Tanah luas

Semoga harapan kita semua untuk kecamatan Tanah luas Allah berikan 
Kecamatan yang Bersih dan Aman.

Pewarta
dedek MN.

Kecamatan Paya Bakong Diduga Rawan Korupsi Diminta APH dan Bupati Aceh Utara Tidak Tutup Mata

No comments

Paya Bakong.angkaranews. Banyaknya laporan dan apresiasi dari warga Blang Mane  lewat telefon ke redaksi angkaranews yang telah membongkar dugaan korupsi Zulkifli lewat berita maka warga tersebut mengatakan tentang penyelewengan dana bukan hanya di dua desa saja seperti paya meudru dan Blang Mane  tapi di duga banyak desa yang lain melakukan hal yang sama, papar warga di beberapa desa di wilayah paya bakong 

 karena merasa aman dan nyaman atau ada yang membekingi Zulkifli, kepala desa ( kades ) Blang Mane karena  mulai dari tahun 2023 sampai 2024 di duga korupsi dana desa dan yang lainnya senlai i 500 juta lebih sepatutnya para penegak hukum segera bertindak cepat melakukan pemeriksaan dan bila perlu segera di tangkap karena telah merugikan masyarakat gampong Blang Mane, kata seorang tokoh setempat hari ini, sabtu 29/6. 24

Awalnya biasa saja tapi setelah awak media ini memberitakan tentang dugaan korupsi Zulkifli maka Zulkifli selaku kades/ geuchik Gampong Blang Mane menjadi viral dan bahkan menjadi pergunjingan warganya sendiri

Disamping itu sekretaris desa/ sekdes Gampong Blang Mane, paya Bakong  M.JAMIN mengatakan Zulkifli mengantongi uang desa senilai 100 juta tahun 2023 untuk  pembangunan pagar meunasah serta untuk kader PKK dan lembaga pemuda dan yang lainnya namun Zulkifli tidak memberikannya, dan selain itu Zulkifli sang kades tersebut tidak masuk selama satu tahun, apabila warga hendak minta tanda tangannya, membutuhkan waktu satu Minggu atau secepatnya tiga hari karena surat yang akan di tanda tangani itu harus di titipkan kepada ibu nya atau saudara nya karena Zulkifli bukan tinggal di desa Blang Mane, papar sekdes

 Ade latuconsina

Pemdes Sadeng Kolot Gunakan Dana Desa Bangun Jalan Hotmik

No comments
Bogor.angkaranews. Serap.anggaran dana desa yang di tahap Pertama tahun anggaran 2024,pemerintah Desa sadeng kolot kecamatan lewisadeng Kabupaten bogor realisasikan sebagian anggaran Dana desa(DD) untuk pembenahan Infrastuktur berupa perbaikan jalan 

Mamat rahmat kades sadeng kolot saat di temui awak media mengatakan perbaikan Infrastuktur jalan di fokuskan di dusun 3,
Rw 06, berupa Hotmix yang menyerap anggaran Rp 265 200,000
Dengan panjang ,650 M X 3 M X 0 3 Meter, agar dapat mempermudah aksesbilitas warga mengangkut hasil pertanian dengan tujuan meningkatkan perekonomian masyarakat Pungkas nya

Dengan di Hotmix nya jalan yang berada di wilayah Dusun 3 di sambut baik warga karena Sebelum nya serimg terjadi Kecelakan, salah Satu warga yang tidak Mau di sebut nama nya 
 mengucapkan terima kasih kepada, kepala desa dan mendoakan semoga desa sadeng Kolot Menjadi lebih baik


Penulis :Budhy sanjaya

Hasan Pemilik PT Ogami Ditagih Janji Oleh Warga Penggarap Kampung Simpur

No comments

Friday 28 June 2024

Aceh Utara angkaranews. Lagi- lagi PT  putra ogami jaya di sorot karena ingkar janji tentang tanah warga yang di gali dan dihancurkan dan mengambil material batu lebih puluhan ribu ton di kampung Simpur kecamatan mesidah bener meriah 

Katanya "PT ogami telah merugikan warga penggarap yang relah mengantongi surat SKT dan membayar pajak kenegara setiap tahun nya tapi yang mengambil ke untungan besar, Hasan pimpinan PT putra Ogami jaya mantan panglima muda GAM wilayah Pase Aceh Utara, maka nya kami selaku penggarap dan masyarakat telah dirugikan" 

Kata warga penggarap " dahulu kami di janjikan akan mendapat ganti rugi tanah garapan kami yang di gali semenjak tahun 2022  lalu, teryata semua itu hanya omong kosong belaka"

Padahal waktu itu kami di undang kekantor PT Berantas Abipraya di waduk keureuto untuk mediasi teryata pertemuan itu hanya memberi janji manis sewaktu masih pimpinan  PT berantas Nama panggilan nya Gea dan berdasarkan keterangan pimpinan PT putra Ogami Hasan uang material batu sudah dia titipkan sama PT berantas katanya"

"Dan saat itu kami datangi kantor nya teryata hasil nya nihil semua pertayaan kami masyarakat kecil apakah karna PT putra Ogami jaya mempermainkan kami dengan janji janji palsu berhubung dia oknum Kombatan GAM  maka nya kami di permainkan sema dia, kata  Samsul" selaku penggarap yang merasa dirugikan menambahkan

 Selanjutnya "Adapun surat somasi kami kirim ke PT putra Ogami jaya bahwa mengatakan kami besengketa dengan pihak saipullah cs padahal tanah kami tidak bersengketa dengan saipullah dikarenakan tidak ada bertumpang tindih surat sporadik dan SKT kami yang di keluarkan pemerintah setempat, itu hanya alasan hasan alias rembo aja untuk menjalankan aksinya"

"Selain itu kami duga PT Ogami tidak mempunyai IUP dan WIUP nya tapi bisa bekerja di wilayah kami kampung Simpur semua aturan di langgar bersama PT berantas karna dikampung kami mempunyai BUMDES dan jangankan bekerja sama untuk menambah pendapatan kampung kami jadi buruh aja kami minta di areal yang dikerjakan tidak di kasih bahkan kami warga penggarap mau keladang kami sendiri di cegat sama oknum polisi berjaga di situ malah mengancam untuk menembak kami" jelas warga penggarap

"kami mengugat kepengadilan bener meriah itupun percuma karna sudah kami duga dari awal bahwa pengadilan tidak berpihak kekami rakyat kecil dikarenakan pengadilan merubah keputusan menjadi sela keputusan itupun yang di berikan kekami tidak utuh dan tidak ada keputusan dan pertimbangan hakim nya" katanya lagi

Sementara redaksi tidak dapat menghubungi untuk minta klaripikasi Hasan terkait berita ini 

 WM

Geuchik/ Kades Blang Mane Zulkifli Diduga Korupsi Dana Desa Diminta APH Segera Lakukan Tindakan Sebelum Warga Adakan Aksi Demo

No comments

Paya bakong.angkaranews. Keterangan dari tokoh masyarakat Gampong Blang Mane kecamatan paya Bakong Aceh Utara, yang tak ingin di sebut namanya diduga geuchik Blang mane korupsi angaran Gampong tahun 2023 senilai 100 juta lebih dan selain itu untuk anggaran dana desa 2024 senilai 408 00 000 juta ( empat ratus delapan juta ) sampai saat ini belum terealisasi atau tidak di bangunkan

Selain itu tokoh masyarakat tersebut mengatakan" selama Musrenbang 2024 ini Zulkifli selaku geuchik Gampong Blang mane tidak pernah ada di tempat dan bahkan pembangunannyapun tidak dikerjakan sama sekali, bagaimana tugas geuchik begitu hanya mengambil uang negara untuk kepentingan pribadinya" ungkapnya

Selanjutnya mengatakan "sudah pernah pihak Tuha Peut atau badan permusyawaratan desa( BPD) memperingatkan Zulkifli sudah empat kali melalui surat teguran empat kali agar Zulkiflii mempertanggung jawabkan dana gampong yang dihabiskan untuk pribadinya namun surat teguran tidak di indahkan dan sekarang kami, warga masyarakat dan para tokoh meminta dengan segera zulkifli supaya mengundurkan diri dari jabatannya karena telah merugikan masyarakat gampong Blang Mane" tandasnya
 
Selain dugaan korupsi dana untuk pembangunan desa, M Jamin, sekdes Gampong itu membenarkan dan mengatakan "Zulkifli sudah satu tahun tidak pernah masuk kantor karena dia tinggalnya kami tidak tahu sebab dia bukan tinggal di Gampong Blang mane tapi anehnya ketika dana desa keluar dia, yang di maksud Zukiflii mengambil uang itu sendiri tanpa kami ketahui dan selanjut nya orangnya menghilang dan tidak masuk kantor desa" terang sekdes

Sekdes menambahkan "warga Gampong Blang mane saat ini minta tanggung jawab Zulkifli karena telah mengambil anggaran 2024 ini, yang jumlah nya 408 00 000 juta itu untuk pembangunan desa dengan tujuan percepatan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat namun sampai saat ini keberadaannya tidak di ketahui" jelasnya 

Sementara Zulkifli Geuchik Gampong Blang mane tidak dapat di minta klaripikasinya karena tidak dapat di jumpai dan mencoba awak media ini menghubungi melalui telpon gengamnyab tapi tidak tersambung dikarenakan hp nya tidak aktiv

Samsul / irwansyah

Geuchik/ Kades Blang Mane Zulkifli Diduga Korupsi Dana Desa Diminta APH Segera Lakukan Tindakan Sebelum Warga Adakan Aksi Demo

No comments

Paya bakong.angkaranews. Keterangan dari tokoh masyarakat Gampong Blang Mane kecamatan paya Bakong Aceh Utara, yang tak ingin di sebut namanya diduga geuchik Blang mane korupsi anggaran Gampong tahun 2023 senilai 100 juta lebih dan selain itu untuk anggaran dana desa 2024 senilai 408 00 000 juta ( empat ratus delapan juta ) sampai saat ini belum terealisasi atau tidak di bangunkan

Selain itu tokoh masyarakat tersebut mengatakan" selama Musrenbang 2024 ini Zailani selaku geuchik Gampong Blang mane tidak pernah ada di tempat dan bahkan pembangunannyapun tidak dikerjakan sama sekali, bagaimana tugas geuchik begitu hanya mengambil uang negara untuk kepentingan pribadinya" ungkapnya

Selanjutnya mengatakan "sudah pernah pihak Tuha Peut atau badan permusyawaratan desa( BPD) memperingatkan Zailani sudah empat kali melalui surat teguran agar Zailani mempertanggung jawabkan dana gampong yang dihabiskan untuk pribadinya namun surat teguran tidak di indahkan dan sekarang kami, warga masyarakat dan para tokoh meminta dengan segera zailani supaya mengundurkan diri dari jabatannya karena telah merugikan masyarakat gampong Blang Mane" tandasnya
 
Selain dugaan korupsi dana untuk pembangunan desa, M Jamin, sekdes Gampong itu membenarkan dan mengatakan "Zailani sudah satu tahun tidak pernah masuk kantor karena dia tinggalnya kami tidak tahu sebab dia bukan tinggal di Gampong Blang mane tapi anehnya ketika dana desa keluar dia, yang di maksud Zailani mengambil uang itu sendiri tanpa kami ketahui dan selanjut nya orangnya menghilang dan tidak masuk kantor desa" terang sekdes

Sekdes menambahkan "warga Gampong Blang mane saat ini minta tanggung jawab Zailani karena telah mengambil anggaran 2024 ini, yang jumlah nya 408 00 000 juta itu untuk pembangunan desa dengan tujuan percepatan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat namun sampai saat ini keberadaannya tidak di ketahui" jelasnya 

Sementara Zailani Geuchik Gampong Blang mane tidak dapat di minta klaripikasinya karena tidak dapat di jumpai dan mencoba awak media ini menghubungi melalui telpon gengamnyab tapi tidak tersambung dikarenakan hp nya tidak aktiv

Samsul / irwansyah
Don't Miss
Copyright © 2023 Angkara News