Intervensi Politik Membayangi Pilkada Sampang, Mahasiswa Tuntut Transparansi Polri!

No comments

Tuesday 1 October 2024

Sampang –angkaranews.  Mahasiswa dari Koalisi Mahasiswa Madura (KMM) melakukan aksi di depan Mapolres Sampang, dengan tuntutan yang jelas, mereka menyerukan satu pesan kuat " Netralitas Polri dalam Pilkada Sampang 2024 harus dijaga tanpa kompromi"

Aksi ini dipicu oleh dugaan kuat adanya intervensi politik yang melibatkan oknum kepolisian, yang diduga berpihak pada salah satu calon Bupati.Rabu (02/10/24),

Kemarahan publik dan mahasiswa tak terbendung setelah viralnya sebuah video yang menunjukkan pertemuan antara oknum Polres Sampang dengan salah satu kandidat Pilkada, video tersebut secara gamblang memperlihatkan adanya komunikasi yang diduga sarat muatan politis, meruntuhkan kredibilitas dan netralitas Polri. 

Hal ini sontak memicu kecurigaan publik bahwa institusi yang seharusnya menjaga keamanan dan ketertiban justru menjadi alat politik bagi kandidat tertentu.

"Kami tidak akan tinggal diam! Ini bukan hanya tentang video, ini soal penghancuran demokrasi, Polri harus netral, tidak boleh bermain di ranah politik! 

Dugaan pelanggaran ini harus diusut tuntas dan diproses secara hukum, atau kepercayaan publik terhadap Polri akan hancur," teriak salah satu orator aksi dengan penuh semangat di hadapan massa.

Mahasiswa semakin lantang setelah terungkapnya pemanggilan beberapa mantan Kepala Desa oleh Polres Sampang menjelang Pilkada, Mereka menuding pemanggilan ini sebagai upaya terselubung untuk mengintimidasi mantan Kepala Desa yang dianggap tidak berpihak pada kandidat tertentu. 

Langkah ini dinilai sebagai bentuk manipulasi politik yang menghalalkan segala cara demi kemenangan satu pihak, dengan mengorbankan prinsip keadilan dan netralitas yang seharusnya dijunjung tinggi.

"Kami mencium bau busuk politik dalam pemanggilan ini. Ini adalah taktik licik yang dirancang untuk menekan kepala desa agar tunduk pada kepentingan politis, Polri seharusnya tidak boleh menjadi alat politik, mereka harus netral! Jika ini dibiarkan, Pilkada Sampang akan menjadi ajang kecurangan yang legal," lanjut orator tersebut, yang disambut sorakan dukungan dari para peserta aksi.

Koalisi Mahasiswa Madura tak hanya menuntut netralitas, mereka juga mendesak agar semua proses hukum yang menyangkut mantan Kepala Desa di Sampang ditunda hingga Pilkada selesai. 

Menurut mereka, pemanggilan mantan Kepala Desa dengan dalih klarifikasi dana desa di tengah memanasnya kontestasi politik hanya akan menciptakan ketidakadilan dan memperkuat kecurigaan akan adanya upaya intervensi politik.

"Kami meminta penundaan semua proses hukum terhadap mantan Kepala Desa hingga Pilkada usai, biarkan kompetisi politik berjalan tanpa campur tangan hukum yang bermotif politis. Jika tidak, Pilkada Sampang akan penuh kecurangan, dan rakyat yang akan dirugikan,"

Di tengah tensi politik yang memanas, masyarakat Sampang, melalui aksi ini, mengirim pesan tegas, mereka menginginkan pemimpin yang bersih, jujur, dan dekat dengan rakyat, bukan pemimpin yang dibentuk oleh intervensi kekuatan politik maupun aparat. 

Mahasiswa mendesak Polri untuk memegang teguh sumpah dan kode etik mereka, menjaga netralitas, dan memastikan Pilkada berjalan tanpa intervensi.

"Netralitas Polri adalah harga mati! Kami tidak akan tinggal diam jika ada aparat yang bermain politik. Kami ingin Pilkada yang bersih, tanpa kecurangan, tanpa tekanan! Jika Polri terus melakukan intervensi, rakyat akan kehilangan kepercayaan pada hukum dan institusi negara!" teriak salah satu mahasiswa dengan suara lantang, yang disambut tepuk tangan riuh oleh peserta aksi.

Aksi yang diikuti oleh puluhan mahasiswa ini bukan hanya sekedar unjuk rasa biasa. Ini adalah sinyal perlawanan masyarakat terhadap segala bentuk ketidakadilan dan intervensi yang merusak demokrasi. Mereka berharap, dengan aksi ini, Polri dapat tersadarkan akan pentingnya menjaga netralitas dan profesionalisme mereka dalam mengawal proses Pilkada. Jika tidak, tidak menutup kemungkinan aksi yang lebih besar akan digelar di waktu mendatang.

Tuntutan telah disampaikan. Kini, semua mata tertuju pada Polres Sampang, menunggu respons apakah mereka akan menjunjung tinggi integritas atau justru terperosok lebih dalam dalam skandal intervensi politik. Masyarakat Sampang menginginkan satu hal: Pilkada yang jujur, adil, dan bebas dari intervensi aparat.

Red

Samisade Dukung Pembangunan Desa Pangkaljaya, Jalan Hotmix dan Kantor Desa Baru Segera Terwujud

No comments

Monday 30 September 2024

Nanggung, Angkaranews.com - Pemerintah Desa Pangkaljaya, Kecamatan Nanggung, Kabupaten Bogor, menggelar sosialisasi program Bantuan Keuangan Infrastruktur Desa (Samisade) pada Senin (30/09/2024). 

Kegiatan yang berlangsung di aula kantor desa ini dihadiri oleh berbagai pihak, mulai dari perwakilan kecamatan, perangkat desa, lembaga desa, tokoh masyarakat, hingga masyarakat umum.

Dalam kesempatan tersebut, Kepala Desa Pangkal Jaya, Taufik Sumarna, menyampaikan bahwa dana Samisade tahun 2024 akan digunakan untuk merehabilitasi kantor desa dan meningkatkan kualitas infrastruktur jalan dengan menggunakan hotmix di Kampung Pangkalan RW 006 dan Kampung Parengpeng RW 007.

"Kami sangat bersyukur atas realisasi program Samisade ini. Dengan adanya bantuan ini, kami dapat memperbaiki kantor desa dan meningkatkan aksesibilitas masyarakat melalui perbaikan jalan," ujar Taufik.

Pelaksanaan kegiatan Samisade di Desa Pangkaljaya melibatkan partisipasi aktif masyarakat melalui Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) serta lembaga desa lainnya seperti LPM, dusun, RT, dan RW. Hal ini menunjukkan komitmen bersama dalam membangun desa yang lebih baik.

"Dengan adanya perbaikan kantor desa ini nantinya diharapkan bisa menambah nyaman dalam hal pelayanan kepada warga. Sedangkan untuk peningkatan jalan Hotmix  kami berharap aksesibilitas warga semakin mudah. Ini akan berdampak positif pada perekonomian masyarakat, terutama bagi para petani yang dapat mengangkut hasil pertanian dengan lebih lancar," sambung Taufik.

Taufik berharap program Samisade dapat terus berlanjut dan memberikan manfaat bagi masyarakat Desa Pangkal Jaya.

"Kami mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Bogor atas dukungannya. Semoga kedepannya, program ini dapat terus berlanjut bahkan dengan nilai yang lebih besar lagi," harapnya.

(RHM/BS)

Musrenbangdes Batu Tulis 2025: Warga Antusias Usulkan Pembangunan Berbasis Masyarakat

No comments

Sunday 29 September 2024

Bogor, Angkaranews.com – Pemerintah Desa Batu Tulis, Kecamatan Nanggung, Kabupaten Bogor menggelar Musyawarah  Perencanaan Pembangunan Desa (MUSRENBANGDES) Tahun Anggaran 2025 di Aula Kantor Desa. Senin 30 September 2024.

Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk tokoh masyarakat, Perangkat Desa, BPD, LPM, Perwakilan dari Kecamatan, Bhabinkamtibmas, Kadus, Para Ketua RT/RW dan perwakilan lembaga pendidikan. 

Dalam musyawarah tersebut, masyarakat secara aktif memberikan masukan dan merumuskan program pembangunan desa yang lebih baik.

"Kami sangat mengapresiasi antusiasme warga dalam mengikuti MUSRENBANGDES ini. Semua usulan yang disampaikan akan menjadi bahan pertimbangan dalam penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDes) tahun 2025," ungkap Kepala Desa Batu Tulis Ade  .

Dalam musyawarah tersebut, masyarakat antusias memberikan masukan dan usulan terkait pembangunan di berbagai bidang, seperti pemerintahan, infrastruktur, pemberdayaan masyarakat, dan pendidikan. 


"Kami berharap dengan adanya MUSRENBANGDES ini, pembangunan di Desa Batu tulis dapat lebih terarah dan memenuhi kebutuhan masyarakat," ujar Ketua RW 03 Asep Mardiana.

Di tempat yang sama, Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD), Asep Saepuloh menyampaikan bahwa apa yang di harapkan oleh masyarakat dapat terealisasi sesuai dengan prioritas nya. 

"Mekanisme pengajuan dari masyarakat harus terakomodir melalui Musyawarah Dusun (musdus), dan itu bisa dilakukan secara formal dan non formal. Dan Untuk pendamping desa agar totalitas dalam membantu, mulai dari perencanaan sampai pelaporan." Pungkasnya.

(Amang)

Rayakan Milad ke 2 IAIB Makin Berjaya, 1.694 Mahasiswa Buktikan Minat Tinggi Masyarakat Bogor Barat

No comments

Friday 27 September 2024

Bogor, Angkaranews com - Institut Agama Islam Bogor (IAIB) merayakan ulang tahun keduanya dengan meriah. Acara yang digelar di halaman kampus pada Sabtu, 28 September 2024, dihadiri oleh ratusan tamu undangan, mulai dari perwakilan  perusahaan PT. Antam Pongkor, Forkopincam Nanggung, tokoh masyarakat, dan Dinas terkait.

Berbagai kegiatan menarik seperti bazar UMKM, jalan sehat, dan kompetisi olahraga berhasil menyemarakkan acara.

Yang paling mencuri perhatian adalah jumlah mahasiswa yang terus meningkat. IAIB berhasil menjaring 1.694 mahasiswa, sebuah angka yang sangat signifikan mengingat usia institut yang masih sangat muda.

Rektor IAIB, Dr. H. Usep Nukliri, mengungkapkan rasa syukurnya atas pencapaian ini. "Kami berharap IAIB dapat mencetak generasi pemimpin yang amanah dan berintegritas, yang mampu membawa Indonesia menuju masa depan yang lebih baik," ujar beliau.

(Amang)

LAKI Aceh Timur Minta Pengawasan Ketat Kepada KIP dan Bawaslu Terhadap Dana Kampanye Pilkada Bupati dan wakil 2024

No comments

Thursday 26 September 2024


Aceh Timur –angkaranews. 27 September 2024. Laskar Anti Korupsi Indonesia (LAKI) Aceh Timur yang diketuai oleh Saiful Anwar menyerukan kepada masyarakat dan seluruh elemen di Aceh Timur untuk melakukan pengawasan ketat terhadap penggunaan dana kampanye dalam Pilkada Aceh Timur 2024. Menurut Saipul, penggunaan dana yang tidak tepat dapat mengecewakan pasangan calon (paslon), tim pemenangan, dan masyarakat luas.

"Dana rakyat yang digunakan untuk Pilkada harus dikelola dengan transparan dan akuntabel. Jika dengan dana puluhan miliar hasil Pilkada tidak berkualitas, maka KIP Aceh Timur akan dianggap gagal oleh masyarakat," tegas Saiful Anwar dalam keterangannya kepada media.

Hal ini disampaikannya mengingat besarnya dana yang dialokasikan untuk penyelenggaraan kampanye. Berdasarkan penetapan Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh Timur, batas maksimal penggunaan dana kampanye untuk Pilkada 2024 ditetapkan sebesar Rp 26,7 miliar. Penetapan ini dilakukan melalui rapat yang melibatkan KIP Aceh Timur dan keempat pasangan calon Bupati Aceh Timur.

M. Riza, anggota Divisi Teknis KIP Aceh Timur, menjelaskan disalah satu media media bahwa penetapan batas dana kampanye tersebut merujuk pada Pasal 19 Peraturan KPU Nomor 14 Tahun 2024 tentang Dana Kampanye Pemilihan Kepala Daerah. "Kami telah sepakat bahwa batas maksimal dana kampanye untuk Pilkada Aceh Timur adalah Rp 26,732 miliar," jelas Riza.

Seluruh pasangan calon diwajibkan melaporkan penggunaan dana kampanye mereka melalui aplikasi Sistem Informasi Dana Kampanye (Sikadeka), dengan batas waktu pelaporan hingga 24 September 2024. Dana yang dilaporkan oleh para paslon nantinya akan diperiksa oleh auditor independen dari kantor akuntan publik guna memastikan transparansi dan akuntabilitas dalam penggunaannya.

Saiful menegaskan bahwa keterlibatan masyarakat dan seluruh pihak yang berwenang dalam mengawasi proses ini sangat penting untuk menjamin pesta demokrasi yang jujur dan adil. "Jika dana besar tersebut tidak digunakan dengan benar dan hasil Pilkada tidak sesuai harapan, tentu akan sangat mengecewakan semua pihak," pungkasnya.

Pilkada Aceh Timur 2024 menjadi perhatian besar bagi masyarakat, dengan harapan bisa melahirkan pemimpin yang mampu membawa perubahan dan kemajuan bagi daerah.

Saiful

Paslon Bupati Bogor Ziarah ke Makam Uyut Ining, Komitmen Majukan Desa Sejarah

No comments

Nanggung, Angkaranews.com - Dalam rangka menghormati sejarah dan mendekatkan diri dengan masyarakat, pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Bogor, Rudy Susmanto dan Ade Ruhandi (Jaro Ade), melaksanakan ziarah ke makam Uyut Ining dan mengunjungi rumah sejarah di Desa Malasari, Kecamatan Nanggung, pada Kamis (26/9/2024).  

Usai berziarah, keduanya bersama rombongan dan tokoh masyarakat setempat menggelar doa bersama di rumah sejarah yang dulunya merupakan pendopo Bupati Ipik Gandamanah, pendiri Kabupaten Bogor. Suasana khidmat menyelimuti acara tersebut, di mana para peserta memanjatkan doa untuk para pendahulu dan memohon keberkahan untuk Kabupaten Bogor.

Turut serta di acara tersebut, Anggota DPRD Propinsi Jawa Barat Dalung Permadi dari Fraksi PAN, Anggota DPRD Propinsi Jawa Barat Samsul dari Fraksi Golkar, Ketua Komisi 3 DPRD kabupaten Bogor Aan Triana dari Fraksi Golkar, Anggota DPRD kabupaten Bogor Nurodin (jaro peloy) dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa, Ketua Hutan Kemasyarakatan (HKM) Ciguha Rivers sekaligus Tokoh Masyarakat Kecamatan Nanggung H. Willy Suhendi beserta jajaran, Kepala Desa Malasari Andi Zaelani, H. Kohar, Tokoh Agama dan tokoh masyarakat desa Malasari.

Rudy Susmanto menyampaikan bahwa ziarah ini bukan hanya sekadar kegiatan seremonial, tetapi juga merupakan bentuk penghormatan terhadap sejarah dan perjuangan para pendahulu.

"Kita mengambil momentum ini untuk meneruskan semangat juang para pahlawan dalam membangun Kabupaten Bogor," ujarnya.

Rudy juga menegaskan komitmennya untuk memajukan Desa Malasari yang memiliki nilai sejarah yang sangat penting.

"Malasari bukan hanya sekadar destinasi wisata, tetapi juga merupakan tonggak sejarah berdirinya Kabupaten Bogor. Ke depan, kami akan menjadikan Malasari sebagai salah satu objek prioritas pembangunan," tegasnya.

Setelah ziarah dan doa bersama, rombongan melanjutkan silaturahmi dengan ribuan warga di kediaman H. Enday, salah satu tokoh masyarakat Desa Malasari. Antusiasme warga sangat terlihat, mereka menyambut kedatangan Rudy Susmanto dan Jaro Ade dengan penuh hangat.

(R-Man)

Samisade Tingkatkan Aksesibilitas Warga Desa Karyasari

No comments


Bogor, Angkaranews.com – Pemerintah Desa Karyasari, Kecamatan Leuwiliang, Kabupaten Bogor, terus berupaya meningkatkan kesejahteraan warganya. Salah satu langkah konkrit yang dilakukan adalah merehabilitasi jalan desa dan TPT (Tembok Penahan Tanah) menggunakan dana Bantuan Keuangan Infrastruktur Desa (Samisade) tahun 2024.

Kepala Desa Karyasari, Riyad, mengungkapkan bahwa program Samisade ini sangat bermanfaat bagi masyarakat. "Dengan adanya perbaikan jalan dan TPT, kami berharap aksesibilitas warga semakin mudah. Ini akan berdampak positif pada perekonomian masyarakat, terutama bagi para petani yang dapat mengangkut hasil pertanian dengan lebih lancar," ujar Riyad.


Proyek rehabilitasi ini dilakukan secara swakelola dengan melibatkan masyarakat setempat. Hal ini bertujuan untuk memberikan kesempatan bagi warga untuk berpartisipasi aktif dalam pembangunan desanya.

Adapun ruas jalan yang direhabilitasi meliputi Kampung Neglasari, Kampung Tamansari, dan Kampung Sindangjaya. Untuk tahap pertama, anggaran yang dialokasikan sebesar Rp600 juta, sedangkan untuk tahap kedua sebesar Rp400 juta.

Riyad berharap program Samisade dapat terus berlanjut dan memberikan manfaat bagi masyarakat Desa Karyasari. "Kami mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Bogor atas dukungannya. Semoga program ini dapat menginspirasi desa-desa lain untuk melakukan hal yang sama," pungkasnya.

Budhi Sanjaya


Don't Miss
Copyright © 2023 Angkara News