Dana Pembangunan SMA Negri 1 Leuwisadeng Diduga Dari Raja JIN Gunung Kawi

No comments

Tuesday 27 August 2024


Bogor.angkaranews. Berawal dari sikap satpam di SMA negri 1 Leuwisadeng, di kp kali pasir desa Leuwi Sadeng yang mencoba untuk menahan atau menghalangi tugas wartawan yang hendak melihat pembangunan ruang kelas baru ( RKB ) sembari mengatakan berulang - ulang bahwa kepala sekolah tidak ada, dan secara berulang kali juga awak media ini mengatakan" kami hanya ingin melihat pembangunan sekolah ini, bukan ingin ketemu kepala sekolah" dan akhirnya awak media ini di izinkan masuk hanya sebentar saja pesan satpam tersebut

Ternyata, sengaja di persulit masuk karena  kegiatan pembangunan di sekolah tersebut di kelola atau di laksanakan oleh kepsek SMA negri 1 itu sendiri. 

Di tanya tentang papan anggaran kegiatan dan direksi keet kepada Asrori seorang mandor dan mengatakan "saya sudah hampir dua bulan kerja disini belum pernah melihat papan angaran dan soal direksi keet saya tidak paham" 

"Kami kerja disini disuruh pak Agus orang cibinong karena pak Agus yang borong proyek ini tapi kalau soal ada yang datang adalah tanggung jawab kepala sekolah ini, karena antara pak agus dengan ibu kepala sekolah sudah sepakat begitu" jelas Asrori sebagai mandor

Asrori mengakui besi yang di gunakan di beli dari material seperti besi ukuran 10 ml tidak fuul alias 10 banci dalam istilah material, dan di kerjakan yang terlihat hanya 4 orang saja meliputi tukang dan kenek sehingga di khwatirkan pembangunan sekolah tersebut tidak sesuai jadwal karena telah di kerjakan 56 hari 

Tidak terpasangnya papan anggaran kegiatan menandakan pembangunan SMA N 1 Leuwi tidak transparan karena masyarakat tidak mengetahui berapa nilai anggarannya dan layak pihak terkait mempertanyakannya, dan juga telah kangkangi Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik

Sementara kepsek SMA N 1 Leuwisadeng belum di konfirmasi karena tidak berada di tempat

      Ade yusrialdi 
( Direktur eksekutif )

Kebijakan SEKWAN DPRK Aceh Tengah di Anggap Kerdilkan Tugas dan Pungsi Jurnalis

No comments
Aceh tengah.angkaranews. Buntut dari kebijakan Sekwan terkait Larangan Pers Melakukan peliputan pada hari Senin 26 Agustus 2024 pada saat Pelantikan 30 Anggota Dewan Terpilih Priode 2024/ 2029 mengundang reaksi dari seluruh Mahasiswa yang tergabung dalam beberapa BEM Universitas Gajah Putih.

Hari ini 26 Agustus 2024 Mahasiswa melakukan aksi di Depan Gedung DPRK Aceh Tengah dengan agenda tuntutan, di antaranya adalah Aceh Tengah dalam Darurat Demokrasi,Pembatasan liputan yang di sampaikan oleh Sekwan pada saat Pelantikan kemarin adalah upaya yang tidak biasa dan sudah sangat jelas merusak tatanan Demokrasi..

Seorang Jurnalis Roma yang mewakili seluruh insan pers dalam orasinya di. Hadapan 30 Anggota Dewan Terpilih dengan lantang menyampaikan.

" Pertama sekali saya mengucapkan terimakasih dan saya bangga kepada seluruh rekan2 mahasiswa yang telah menyuarakan bahwa pentingnya mendukung kinerja Pers dalam upaya mengawal Demokrasi,dan pers adalah kawan bukan lawan, dan kebijakan yang di ambil oleh SEKWAN adalah kebijakan yang telah mengangkangi UU Pers "

Roma juga menyampaikan kekecewaannya terhadap sikap SEKWAN
"Kami memang bukan siapa siapa di bandingkan dengan bapak sekwan yang terhormat akan tetapi kebijakan yang bapak ambil seakan Mengkerdilkan kinerja Para jurnalis, tutupnya'' 

Roma Yang Mewakili Seluruh jurnalis Aceh Tengah berharap kepada seluruh Anggota Dewan Terpilih agar mempertimbangkan seluruh tuntutan Rekan2 mahasiswa dan salah satunya Adalah terkait pemberhentian Sekwan Dari jabatannya.

YE

Kader Golkar Kabupaten Bogor Dukung Jaro Ade Jadi Bupati, Sekaligus Minta KIM Dibubarkan

No comments

Monday 26 August 2024

Bogor, Angkaranews.com -  Beredar di WhatsApp pada Selasa (27/8) ini sebuah video yang merekam puluhan orang dari pengurus Partai Golkar tingkat kecamatan se-Kabupaten Bogor mendeklarasikan dukungan bagi Ade Ruhandi atau Jaro Ade sebagai Calon Bupati Kabupaten Bogor.

Para kader Golkar seperti tertuang dalam video berdurasi 12 detik itu juga meminta Koalisi Indonesia Maju (KIM) dibubarkan.

Mengacu video, beberapa orang yang terkesan video mengenakan jaket berkelir kuning. Sisanya terlihat memakai polo dengan logo Golkar di dada kiri.  

Seperti terlihat dalam video, seorang pengurus Golkar yang mengenakan topi menyampaikan pernyataan yang disahut para rekannya.

"Ketua PK Golkar Kabupaten Bogor siap memenangkan Jaro Ade," kata orang bertopi yang juga mengenakan polo kuning.

Semua rekan pria bertopi kemudian menyahut. Mereka sembari mengepalkan tangan kanan menyebut bupati. "Bupati," sahut puluhan rekan bertopi.

Pria bertopi yang mengenakan polo kuning kembali berteriak dan menyebut nama Ketum Golkar Bahlil Lahadalia.

Semua rekan pria bertopi kemudian kembali menyahut. Mereka menyinggung kata bahlul setelah mendengar nama Bahlil. "Bahlul," sahut para politikus Golkar seperti terlihat di video.

Hal itu diulang kembali. Pria bertopi kembali menyebut nama Bahlil yang disambut kata bahlul oleh rekan-rekan orang tersebut.

Pria bertopi kemudian meneriakkan Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang disahut dengan keras oleh puluhan politikus Golkar di lokasi yang sama.

"Bubar," teriak para politikus Golkar mendengar kata KIM.

Diketahui, KIM adalah poros kerja sama parpol pendukung Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka pada Pilpres 2024 yang terdiri dari Golkar, Gerindra, PAN, Demokrat, PSI, Gelora, dan PBB

Belakangan, KIM berubah menjadi KIM Plus. Poros tersebut dibentuk demi membuat koalisi pada pilkada serentak 2024.

Adapun, KIM Plus terdiri dari Golkar, Gerindra, PAN, Demokrat, PSI, Gelora, PBB, PKB, PKS, NasDem, dan PPP. (red)

Pj. Bupati Bogor Kembalikan Bendera Pusaka Merah Putih Ke eks-Pendopo Bupati di Desa Malasari, PT. Antam Pongkor Berikan Suport

No comments


Bogor, Angkaranews.com - Pj. Bupati Bogor, Asmawa Tosepu bersama Rombongan melaksanakan prosesi pengembalian bendera pusaka merah putih ke eks-Pendopo Bupati Bogor di Desa Malasari, Kecamatan Nanggung, Senin (26/8/24). Kegiatan tersebut disambut meriah oleh para tokoh dan masyarakat Desa Malasari.

Turut hadir pada kegiatan tersebut perwakilan Forkopimda, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Aspemkesra), perwakilan Universitas Pertahanan (Unhan), Kadin Kabupaten Bogor, Baznas, PT. Antam, Bank BJB Cabang Cibinong, jajaran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor, BUMD Kabupaten Bogor, Camat Nanggung Ae Saefulloh, seluruh kades sekecamatan Nanggung, Manager CSR PT Antam UBPE Pongkor Arif Rahman Beserta Jajaran, Kapolsek Nanggung  AKP Ade Kamsa beserta Anggota, Danramil Nanggung Kapten CBA Sahril Beserta Anggota, Lintas elemen Masyarakat serta tamu Undangan lainnya.

Pada kesempatan tersebut Pj. Bupati Bogor menyerahkan sembako untuk masyarakat Desa Malasari. Usai penyerahan bendera pusaka di eks-Pendopo Bupati Bogor di Desa Malasari, Asmawa Tosepu mengikuti beberapa prosesi kegiatan budaya. Di antaranya membelah kelapa, menanam padi, menebar benih ikan, tutunggulan, dan terakhir manggul pare ka leuit.

Pj. Bupati Bogor, Asmawa Tosepu menjelaskan, setelah pada tanggal 15 Agustus lalu kami menjemput bendera pusaka yang ditempatkan di eks-Pendopo Bupati Bogor, kami pinjam dan kami bawa ke Cibinong untuk disandingkan dengan bendera duplikat yang dikibarkan pada upacara 17 Agustus. Hari ini kami memenuhi janji untuk mengembalikan bendera pusaka yang kami pinjam untuk disimpan kembali dan dijaga, karena ini adalah bendera pusaka kita.

“Oleh karena itu atas nama Pemkab Bogor saya menyampaikan terima kasih kepada masyarakat Desa Malasari Kecamatan Nanggung yang sudah menjaga dengan baik bendera pusaka merah putih peninggalan bersejarah, yang merupakan pemersatu kita semua,” jelas Asmawa.

Asmawa mengungkapkan, kehadiran kami di tempat ini juga merupakan bentuk penghormatan dan penghargaan kita kepada para pendiri Kabupaten Bogor, para pejuang dan para pemimpin bangsa.

“Saya titip, mari kita jaga warisan sejarah pemimpin kita, insya Allah eks-Pendopo Bupati Bogor ini akan terus kita lakukan perbaikan, sehingga bisa terus dijadikan tujuan wisata sejarah di Kabupaten Bogor. Dan masyarakat Desa Malasari juga harus siap menjadi tuan rumah bagi para wisatawan yang akan berdatangan." tutupnya.

Sementara itu, Manager CSR PT Antam UBPE Pongkor Arip Rahman mengatakan, pada kegiatan hari ini PT Antam suport 250 paket sembako untuk di bagikan ke masyarakat.

"Itu bagian dari sinergitas PT Antam dengan Pemda kabupaten Bogor dan dimana desa malasari merupakan inisiatif nya PT. Antam sehingga kita turut bersinergi dengan Pemda untuk melestarikan sejarah bangsa kita yang ada di desa malasari. Mudah mudahan ini menjadi agenda tahunan dan apa yang sudah di rencanakan oleh Pemda bisa terwujud dengan baik, sehingga masyarakat khususnya di malasari agar lebih baik lagi." Pungkasnya. (red)

Kangkangi undang-undang Wartawan tidak di ijinkan Meliput Di Ruang Sidang Pelantikan Anggota DPRK Aceh Tengah

No comments

Aceh tengah.angkaranews. Sungguh ini sesuatu hal yang sangat di sayangkan, dan ini adalah sejarah kelam di dunia pers,Wartawan tidak di perbolehkan masuk meliput di ruang sidang acara pelantikan 30 Anggota DPRK Aceh Tengah terpilih pada hari senin tanggal 26 Agustus 2024.

Awak media yang mencoba bertanya salah satu bagian humas DPRK Aceh Tengah terkait acara pelantikan pada hari ini malah di beri sebuah kertas yang berisikan pres rilis dari pihak sekretariat DPRK terkait isi dari seluruh rangkaian pelantikan.

Sementara itu,awak media mencoba meminta keterangan seorang Anggota Dewan Terpilih  dari partai PKB melalui  Sekretaris partai menyampaikan kekecewaannya terhadap sikap yang di ambil oleh pihak sekretariat DPRK Aceh Tengah.

" Kami merasa kecewa atas sikap yang di ambil oleh pihak penyelenggara Pelantikan anggota DPRK priode 2024 - 2029, dan ini adalah sesuatu sikap yang salah, pasalnya apapun yang menjadi alasan bagi mereka, seharusnya mereka tetap memberikan ruang untuk rekan2 pers dalam menjalankan tugas liputannya minimal ada delegasi dari beberapa media.

di tambah lagi ini adalah momen penting bagi Anggota DPRK Terpilih dimana setelah perjalanan panjang yang sudah mereka lalui tentunya hari ini akan menjadi hari bersejarah bagi mereka. Tutupnya ''

Di tempat terpisah seorang awak media pun mencoba bertanya kepada Sekwan DPRK Aceh terkait alasannya dalam hal pelarangan Pers melakukan peliputan secara langsung.

 " Saya tidak melarang media masuk untuk meliput,tapi di luar gedung, kalo kalian mau merilis kami sudah membuat rilisannya,sesuai dengan apa yang terjadi di dalam Rangkaian acara ini, dan kalau kalian tidak mau menaikkan beritanya juga tidak ada masalah, tutupnya'' 

Sangat disayangkan hal ini terjadi, terlebih di gedung wakil rakyat. Staf Sekretariat DPRK khususnya Sekwan dan Humas seharusnya memahami kerja jurnalistik. Alih-alih melarang, mereka seharusnya memberi ruang yang memadai bagi wartawan untuk meliput. Ini demi kepentingan publik. 

Dan untuk pelarangan hari ini jelas sudah melanggar Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers, khususnya Pasal 18 ayat (1), yang menyatakan bahwa siapa pun yang menghalangi tugas jurnalis dalam mencari, memperoleh, dan menyebarluaskan informasi, dapat dikenakan hukuman pidana.

Setiap orang yang secara melawan hukum dengan sengaja menghambat atau menghalangi pelaksanaan ketentuan Pasal 4 ayat (2) dan ayat (3) dapat dipidana dengan penjara paling lama dua tahun atau denda maksimal Rp500 juta,” 

Kami sebagai jurnalistik di beri kebebasan untuk menyiarkan terkait pemberitaan dan menjalankan tugasnya untuk memberikan informasi yang akurat kepada masyarakat. 

Menurutnya, perlindungan terhadap kebebasan pers adalah hal yang sangat penting, dan pelanggaran terhadap hak ini bisa berujung pada tindakan hukum.

YE

Memilukan Petani Cabe Kampung Taman Pirdaus PRG terkendala modal ini Penyebabnya.

No comments

Sunday 25 August 2024



Bener  Meriah -Aceh. Angkaranews. Harapan adalah akar dari semua  Rasa sakit, itu lah  penyebutan yang tepat  untuk saat ini yang di alami  sebagian besar masyarakat bawah apalagi untuk saat ini   masyarakat lagi-lagi di hadap kan dengan masa-masa sulit khusus nya petani kopi yang   lagi menunggu masa panen.

Berdasarkan Pantauan media ini Minggu  25/6/2024 hari ini.
Seperti  pengakuan masyarakat setempat  sebut saja Sa. 58.

Menurut Sa.  Saat ini masyarakat 
Di samping itu dalam  upaya meningkat kan tarap pendapatan mereka.   sebagai    penopang  ekonomi   biasa     mereka masyarakat   mencari pendapatan  tambahan  mereka  dengan Tanaman selingan  seperti  menanam cabe dan lain -lain terkadang dalam hal tersebut mereka terkadang sering terkendala modal dalam memulai usaha mereka demi kehidupan lebih baik ungkap nya

Dia mengatakan  hal tersebut  untuk  ini tepat nya seperti yang  di  alami masyarakat Petani Tani Cabe Desa Taman Pirdaus Pintu Rime Gayo Bener Meriah  terhambat modal usaha dalam budi daya cabe baik cabe rawit dan cabe varitas.

N.kembali menambah kan harapan nya semoga keluhan mereka bisa di dengar dalam bahasa Gayo" kenake  Ara ton bersere Wan tengah Kemaro ni win"

 Media ini kembali konfirmasi ke pihak pertanian  namun tidak dapat terhubung karna kondisi jaringan -berita bersambung.. sementara berita ini di naikkan.

SH

P3A Mitra Cai Bongas Realisasikan Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi BBWS Ciliwung - Cisadane

No comments
Bogor, Angkaranews.com – Perkumpulan Petani Pengguna Air (P3A) Mitra Cai Bongas yang berada di wilayah Desa Kalung Liud, Kecamatan Nanggung, Kabupaten Bogor manfaatkan Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3-TGAI) dari Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane (BBWS).

Program tersebut di sambut gembira oleh para Petani, dengan dibangunya jaringan irigasi tersier dengan anggaran senilai, Rp. 195.000.000, panjang 400m dan lebar 30cm di Cimapag Kampung Pasir Manggu RT 01 RW 02, Desa Kalongliud, untuk mengairi area persawahan mereka seluas 25 Hektar.

Ketua pembangunan P3A Mitra Cai bongas A. Sonik mengatakan, dibangunnya irigasi tersier untuk meningkatkan  kesejahteraan petani pemakai air dan peningkatan ekonomi masyarakat.

“Nantinya dapat berkontribusi pada ketahanan pangan warga petani,” ujar A. Sonik kepada Angkaranews, Minggu (25/08/2024).

Anggaran dari APBN yang dialokasikan kepada kelompok perkumpulan petani ini dapat memperlancar laju air ke pesawahan. Sistem pengerjaan bangunan P3A  dilandasi semangat kebersamaan  dengan cara pengerjaan secara swakelola.

“Kami berharap program tersebut terus berlanjut sehingga masyarakat petani bisa merasakan dampak positif terlebih bisa meningkatnya hasil panen yang didapat. Sejalan dengan meningkatkan program ketahanan pangan bahwa bangunan irigasi tersier  salah satu kebutuhan mendasar bagi warga petani,” tutup Ketua P3A Mitra Cai Bongas A. Sonik.

Sementara, Udin salah satu petani kepada angkaranews mengungkapkan kebahagiaanya dengan di bangun nya irigasi tersebut.

"Kami para petani disini mengucapkan banyak terimakasih kepada Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane yang sudah Membantu melalui Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi, yang Alhamdulillah pembangunan ini sudah rampung dikerjakan." Pungkasnya. (R-MAN)
Don't Miss
Copyright © 2023 Angkara News