KOMISI 4 DPRD KAB BOGOR KURANG RESPONSIF TERHADAP ASPIRASI MASYARAKAT TERKAIT PPDB

No comments

Monday 12 August 2024


Bogor, angkaranews. Terkait temuan temuan dari aduan masyarakat mengenai aturan PPDB yang merugikan siswa cerdas di wilayah Bogor

Maka PWRI BOGOR RAYA mengirimkan surat aduan ke KOMISI 4 DPRD KAB BOGOR agar bisa memberikan waktunya untuk memusawarahkan permasalahan PPDB

Dari bulan juli sampai agustus 2024 tidak juga direspon oleh Komisi 4.
Apakah membahas PPDB Komisi 4 menjadi alergi dan tutup mata.

Mendapatkan fasilitas di sekolah negri adalah dambaan siswa cerdas dan sudah di atur dalam uu 20 thn 2003 sistem pendidikan sekolah, pasal 7 ayat 2 sisdiknas, Permendikbud Ristek No 1 thn 2021 PPDB yang bermasalah dalam program wajib sekolah.

Dengan adanya polimik yang merugikan siswa cerdas untuk bisa sekolah di Sekolah Negri SMP SMA setara serta diduga menciptakan diduga pungli di dalam sistem PPDB maka perlu kiranya PWRI BOGOR RAYA meminta di hentikan dan di bubarkan sistem PPDB dan kembali kepada sistem NEM.

Jangan menciptakan aturan yang merugikan siswa cerdas dan di duga menciptakan pungli dalam penerimaan siswa baru pada Sekolah Negri SMP dan SMA

Kelemahan dalam PPDB adalah para pemerhati pendidikan tidak di libatkan seperti inteligen, BRIN, TNI serta POLRI, Lembaga Media Nasional, LSM dan kelompok intelektual di masyarakat dll

Melihat komisi 4 DPRD KAB BOGOR tidak merespon agar ada ruang komunikasi permasalahan PPDB saat ini dengan PWRI BOGOR RAYA. Maka menjadi tambah luas kecurigaan masyarakat ke seluruh para pelaksana pendidikan nasional saat ini memiliki kesalahan dalam menjalankan wewenangnya. 

Sampai berita ini di tayangkan tidak ada respon dari KOMISI 4 KAB BOGOR.
Semoga DPR RI dapat membantu memberikan solusi dan tanggap terkait harapan masyarakat.

Narasumber : DPC Persatuan Wartawan Republik Indonesian Bogor Raya.

Redaksi

Terkait Program Ketahanan Pangan, LSM BARAK Indonesia Marcab Kabupaten Bogor Siap Laporkan Sangsi Pidana ke APH

No comments


Bogor, AngkaraNews.com - LSM BARAK Indonesia Marcab Kabupaten Bogor yang diketuai Zulfa Rahmania beserta jajarannya melakukan audiensi dengan Dinas DPMD dan Inspektorat Kabupaten Bogor. Senin, (12/08/2024).

Kepada awak media Zulfa Rahmania menyampaikan, Dinas DPMD dan inspektorat akan melakukan peneguran kepada desa-desa yang diduga melakukan penggelapan dan penyimpangan anggaran ketahanan pangan,

"Sangsi dari dinas yaitu akan di lakukan peneguran, dan itu sudah menjadi kewajibannya. Akan tetapi kita akan laporkan juga atas indikasi dugaan pidananya kepada aparat penegak hukum (APH), karna anggaran ketahanan pangan ini bukan uang yang sedikit." ungkapnya.

Ia mengatakan bahwa LSM BARAK akan terus melakukan Investigasi ke desa - desa untuk melakukan kontrol sosial khususnya program ketahanan pangan.

'Waktu pertama kita audiensi, Saya mengeluarkan statement kalau memang saya menemukan lebih dari 20 desa, kita akan mengajukan ke DPMD Provinsi, untuk melakukan audiensi langsung kesana, Kalau perlu kita akan ke Kementerian." ujarnya.

Dengan banyaknya temuan tersebut dirinya berharap program ketahanan pangan di kabupaten bogor dihapus.

"Percuma gak terserap manfaatnya oleh masyarakat. Boro-boro manfaat informasinya aja tidak sampai. Jadi kita minta dihapus saja deh, dari 2022 , 2023 dan 2024 apa bedanya ada anggaran ketahanan pangan dengan tidak ada, lebih baik tidak ada, Kalau ada hanya untuk menguntungkan kepribadian seseorang." Tegas Zulfa Rahmania Ketua LSM BARAK Indonesia Marcab Kabupaten Bogor.

Diberitakan sebelumnya,

Lembaga Swadaya Masyarakat Barisan Rakyat Indonesia ( LSM BARAK ) Marcab Kabupaten Bogor mendatangi kantor Bupati Bogor.

Kedatangan LSM BARAK tersebut bertujuan menemui Pj Bupati guna melaporkan 10 desa di wilayah Bogor Barat terkait program ketahanan pangan dari Dana Desa tahun anggaran 2022 dan 2023. Jumat 9/08/2024.

"Pada hari ini laporan kami telah diterima oleh Pj Bupati Bogor dan Setda, lalu  Beliau mengarahkan kita ke DPMD dan inspektorat," ujar ketua LSM BARAK Marcab Kabupaten Bogor Zulfa Rahmania kepada Awak Media

Atas Arahan Pj Bupati Bogor, Ia bersama Tim bergegas mendatangi kantor Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa ( DPMD ).

"Pada hari ini Kepala Dinas sedang tidak berada di kantor, jam 8 hari senin nanti kami akan datang kembali untuk menemui Kadis DPMD, dan jam 10 nya kami akan ke kantor inspektorat untuk melaporkan kejanggalan program ketahanan pangan. Jika memang laporan kami nantinya tidak ditanggapi, maka kami akan melakukan AKSI MORAL diwilayah kabupaten bogor." Tegasnya.

Sebelum nya telah di beritakan,

Pemerintah mengucurkan anggaran sebanyak 20% untuk program ketahanan pangan dari Dana Desa (DD) yang bertujuan meningkatkan konsumsi pangan yang beragam, bergizi seimbang, aman, higienis, bermutu, tidak bertentangan dengan agama, keyakinan, dan budaya masyarakat, serta berbasis pada potensi sumber daya lokal.

Hal tersebut mendapat  banyak Sorotan dari berbagai pihak, salah satunya dari LSM BARAK Indonesia Marcab Kab. Bogor.

Berdasarkan hasil investigasi Team LSM BARAK Indonesia Marcab Kab. Bogor di desa-desa khususnya wilayah Kabupaten Bogor, ditemukan program tersebut tidak berjalan.

Zulfa Rahmania ketua LSM BARAK Marcab kabupaten Bogor kepada wartawan mengatakan bahwa Anggaran yang di kucurkan Pemerintah tidak main-main cukup besar untuk setiap Desa.

"Dengan ini kami LSM Barak Indonesia Marcab kabupaten Bogor sedang mengumpulkan data desa-desa yang diduga menyelewengkan anggaran ketahanan pangan, jika sudah mencapai 20 lebih data desa, maka kami akan melaporkan hasil temuan kami ke DPMD Propinsi Jawa Barat dan meminta agar dihapuskan anggaran ketahanan pangan di kabupaten Bogor karena sangat rentan terjadinya celah Korupsi disetiap tahunnya," ujar Zulfa Rahmania. Selasa 30/07/2024.

Ia mengaku miris dengan Program Ketahanan Pangan di kabupten Bogor  yang tidak berjalan dan bahkan ada yang diduga fiktif. 

"Anggaran yang di kucurkan pemerintah tidak main-main cukup besar setiap desanya bahkan sampai di angka 500 juta lebih untuk ketahanan pangan. Tapi setelah kami kroscek kelapangan jauh dari anggaran yang di kucurkan." ungkapnya.

(Hendrik Hidayat)

Sidang Pembelaan Asep Wahyudi dan Adang, Suatu Upaya dan Harapan

No comments

Cibinong.angkaranews.  Sidang lanjutan kasus tanah yang disangkakan kepada Adang dan Asep Wahyudi dengan pasal 263 ayat 2 KUHP serta pasal 55 ayat (1) KUHP atas sebidang tanah di Kampung Parung Ponteng, Desa Tajur Kecamatan Citereup kembali digelar di Pengadilan Negeri Cibinong Senin, (12/8/2024).
Dimana Jaksa Penuntut Umum telah menuntut terdakwa pada sidang sebelumnya dengan pidana penjara 2 (dua) tahun dan 6 (enam) bulan. 

Pada persidangan hari ini penasehat hukum terdakwa telah menyampaikan keberatan serta pembelaan. 
"Penasehat hukum keberatan atas berita acara pemeriksaan di kepolisian bahwa Setiadi Kumala tidak mampu dihadirkan di persidangan, Jaksa Penuntut Umum tidak pernah menunjukkan bukti surat asli dari yang diduga surat palsu di persidangan,"

Penasehat hukum juga menilai Jaksa Penuntut Umum telah gagal dalam membuktikan dakwaannya terhadap terdakwa. Penasehat hukum dalam permohonannya pada sidang hari ini menyatakan,

"Terdakwa Asep Wahyudi tidak terbukti secara sah melakukan tindak pidana sebagai mana didakwa oleh Jaksa Penuntut Umum, Terdakwa Asep Wahyudi juga tidak terbukti secara sah dan meyakinkan tidak melanggar tindak pidana, memohon membebaskan terdakwa Asep Wahyudi dari segala dakwaan dan menuntut Jaksa Penuntut Umum melepaskan dari tahanan, merehabilitasi dan memulihkan nama baik terdakwa Asep Wahyudi," Dalam pledoi Ahmad Rivai, S.H., M.M.,M.H..

Asep Wahyudi dalam membacakan pembelaannya di hadapan majelis hakim mengatakan, "Saya sebagai pembeli tanah tidak tahu menahu dan kurang paham dalam penerbitan surat SHM, untuk itu saya meminta kepada orang yang mengerti dalam pengurusan penerbitan SHM dan mereka yang menerbitkan warkah, letter c, dan keterangan waris. Diantaranya, Mantan Kepala Desa (Aja Sukarja) yang seharusnya mereka yang bertanggung jawab. Mereka yang melakukan pengurusan sesuai syarat syarat yang diminta BPN," Ungkap Asep Wahyudi. 

Penasehat hukum terdakwa Adang Jumadi dalam pembelaannya di sidang hari ini membacakan pembelaan (pledoi) "menyatakan terdakwa tidak terbukti bersalah secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana yang diyakinkan dalam dakwaan, meminta membebaskan terdakwa dari segala dakwaan, memohon melepaskan terdakwa dari seluruh dakwaan hukum, mengembalikan hukuman serta nama baik, dan harkat martabat terdakwa seperti semula, dan meminta majelis Hakim barang bukti yang disita dikembalikan kepada yang berhak/terdakwa yaitu 1 sertifikat hak milik pengganti nomor 00088/Tajur atas nama Samsudin bin Samsuri pertanggal 4 Desember," Diungkapkan oleh Muhammad Thoyib, S.H.,M.H., dalam pledoinya. (Red)

Gmni bener Meriah Minta evaluasi kinerja RS muyang kute

No comments

Redelong: Angkaranews. Terkait pemberitaan  pelayanan serta problem RS muyang kute beberapa tahun kebelakang Dewan Pimpinan Cabang Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Bener Meriah Menyayangkan tindakan tersebut pada Rabu 12 Agustus 2024

Bung toga mengatakan tindakan tersebut hampir setiap tahun terjadi, sehingga masyarakat kecil yang berobat kesana banyak diantaranya mengeluh terkait pelayanan rumah sakit yang tidak sesuai, bukannya di tangani sebagaimana semestinya

Kami selaku mahasiswa mengecam tindakan RS muyang kute atas kebobrokan pelayanan tersebut, pasalnya ini adalah RS kebanggan bener meriah, jangan sampai kejadian-kejadian seperti ini terulang kembali di kemudian hari sehingga masyarakat kecil banyak yang ingin berpindah ke RS kabupaten sebelah dikarenakan mengeluh atas pelayanan

Toga juga menambahkan dinas kesehatan kabupaten Bener Meriah melalui bidang sumber daya kesehatan (SDK) jangan buta atas keluhan keluhan seperti ini, Jika sudah tidak mampu dibina segera di tindak jangan (melempem) 

DPRK juga harus berperan sebagai ujung tombak masyarakat jangan melempem seperti kerupuk kena air, sidak langsung ke lapangan.

Dalam hal ini kami mengecam tindakan pelayanan yang bobrok di RS muyang kute,
Kalau ini tidak ditanggapi dengan serius kami berjanji akan menyegel ruang direktur RS muyang kute tersebut tutupnya 


Pewarta: SH

Mulia Arimukti Resmi Laporkan Dakar.

No comments

Redelong. angkaranews. Salah seorang pemuda Bener Meriah Mulia Arimukti secara resmi telah melaporkan Bakal calon Bupati dan Bakal Calon Wakil Bupati Bener Meriah dari jalur independen Dailami - Kamaruddin kepada Panwaslih dan Polres Kabupaten itu. 

Dirinya melaporkan lantaran pasangan tersebut telah mengambil Kartu Tanda Penduduk (KTP) untuk melengkapi persayaratan calon independen tanpa di ketahui oleh nya.

“Saya melaporkan pasangan Bakal Calon Dakar, karena telah mengambil KTP tanpa sepengetahuan saya” Kata Ari, kepada media ini. ( Senin 12-08-2024 )

Dirinya juga berharap agar persoalan ini di tindak tegas oleh Panwaslih.

“Karena telah saya laporkan, saya juga berharap laporan ini di tangani oleh Panwas secara serius, karena saya juga tidak main - main” Kata Ari

“Dengan tegas kami akan menempuh jalur Hukum” Pungkas Ari

SH

Pelayanan RS Muyang Kute Bener Meriah, Sering Jadi Keluhan Masyarakat.

No comments

Sunday 11 August 2024



Redelong - angkaranews. Lagi lagi Pelayanan di RS Muyang Kute kini menjadi sorotan, seperiti yang di ketahui sebelum setiap tahun RS muyang kute kerab bermasalah dalam beberapa waktu lalu kasus ODGJ yang di gabungkan dengan pasien biasa, setelah itu terjadi penganiayaan terhadap pasien tersebut.

Salah seorang keluarga pasien di Kabupaten setempat mengutarakan kepada media ini, terkait pelayanan rumah sakit muyang kute tidak ada perubahan selama perhatian PJ Bupati dan terlihat semakin tidak baik.

"Kami menyayangkan kejadian  pada sabtu malam 09/08/2024 adanya lakalantas di jalan ketipis, kampung kute kering kecamatan bukit", Ucapnya.


"Kami membawa korban laka lantas ke RS Muyang kute  dan kami melihat sendiri pelayanan dirumah sakit muyang kute sagat jauh dari  SOP kemanusiaan".Keluhnya.

"Kami melihat pelayanan kecelakaan pasien rujuk, yang sering di lakukan oleh oknum pihak RS muyang  kute, seperti luka luka tidak di bersihkan  dan kalu di masukan ke kamar pasien pihak pelayan tampa pendampingan dari  perawat rumah sakit".

Sambung Sdk lagi keluarga pasien yang tidak mau di sebut namanya lantara khawatir kelurganya yang sedang di rawan nanti tidak di layanni dengan baik, "Oleh karena itu saya rasa bagian dari Pihak Pelayanan dan sumber daya kesehatan, harus cepat melakukan tindakan pelayanan  tersebut karena setiap tahun RS muyang kute kerap bermasalah". Menurnya.

"Lihat contohnya dalam beberapa waktu lalu kasus ODGJ yang di gabungkan dengan pasien biasa, setelah itu terjadi penganiayaan terhadap pasien, bukan Hanya itu saja pelayanan kecelakaan pasien rujuk, yang sering di lakukan oleh oknum pihak RS muyang  kute tidak di bersihkan baik luka dan tampa perban yang semestinya dan bahkan di biarkan tampa pendampingan dari pihak perawat rumah sakit saat berjalan menuju ke tempat rujukan".Keluhnya.

Ia Berharap "Kepada PJ Bupati Bene meriah dan ikatan Ikatan Dokter Indonesia,  segera evaluasi Rumah sakit muyang kute karena menyangkut nyawa manusia, kalau pelayanan seperti ini terus menerus maka banyak korban yang tidak terselamatkan".

SH

Rayakan HUT RRG Club Indonesia Ke-49 Puluhan Anak Yatim Diberi Santunan

No comments



Sumut.angkaranews. Roda Roda Generasi (RRG) Club Indonesia merayakan hari jadi ke- 49 di salah satu hotel kawasan Bukit Lawang, Bahorok, Kabupaten Langkat, Sabtu (10/8) malam.

Klub otomotif yang berdiri sejak 1975 ini tetap eksis, dengan munculnya generasi baru yang meramaikan berbagai kegiatan otomotif di kabupaten/kota di Sumut, dan juga luar provinsi.

Ketua Umum RRG Club Indonesia H Jasa Wardani Ginting menyampaikan rasa bangga dengan soliditas RRG hingga saat ini masih terus berkiprah. Ia pun mengharapkan tahun depan sudah terbentuk RRG di sejumlah kabupaten/kota di Sumut.

"Saya bangga dan berterimakasih kepada panitia atas terlaksananya acara ini. Bangga juga hadirnya senior RRG dari Amerika Serikat, Jakarta serta daerah lain di Sumut untuk merayakan hari jadi RRG," ujarnya didampingi Sekretaris Umum Sofyan Siahaan.

Ginting juga menginginkan tahun depan pada HUT emas RRG acara terlaksana lebih baik lagi, dan soliditas semakin kuat. "Walaupun acara hari ini sudah baik, tapi tahun depan diharapkan semakin baik lagi," katanya.

Malam perayaan HUT RRG itu dimeriahkan dengan games dan banjir hadiah serta lucky draw, serta penyampaian pengalaman dan motivasi para legend motocross Ade M, Asprianto (Is Wijaya) yang saat ini berdomisili di AS dan Mustika AR, juga dari generasi RRG Ilham.

Sebelumnya di tempat sama, panitia HUT bersama pengurus dan anggota RRG memberi santunan kepada puluhan anak yatim dan piatu yang berada disekitar wilayah Bukit Lawang, sebagai bentuk rasa syukur bertambahnya usia RRG.

Ginting berharap, santunan yang diberikan bermanfaat dan menjadi penyemangat bagi anak-anak (yatim/ piatu) untuk lebih kuat dan rajin dalam menimba ilmu. "Mohon doakan juga agar kami (RRG) tetap solid hingga kapanpun,'' kata Ginting kepada anak yatim dan piatu. 

M.Nasir
Don't Miss
Copyright © 2023 Angkara News