Massa IPK “Kuasai” Ruang Sidang PN Lubuk Pakam, “Polisi Sembuyi” PH: Saksi Korban PT Key Key Merasa Terintimidasi..!!

No comments

Monday 15 July 2024





Deliserdang, angkaranews. Ada yang beda saat persidangan lima terdakwa pelaku perusakan dan “pembantaian” dua supir truk PT Key Key digelar di PN Lubuk Pakam, Senin (15/07/2024) siang. Seratusan massa berpakaian IPK terlihat “menguasai” ruang sidang.

Ada pun ke lima terdakwa yang diadili yaitu Ketua PAC IPK Pancur Batu, DS, dan anggotanya ASG, EG, BST serta MS alias C.

Selain “menguasai” ruang sidang, massa IPK ini juga memadati ruang tunggu. Mereka bertahan sampai selesainya persidangan ke lima terdakwa.

Situasi ini pun membuat seorang saksi korban berinisial KS takut. “Kehadiran seratusan anggota OKP di persidangan tadi membuat saksi korban menjadi takut dan itu kami nilai sebagai bentuk intimidasi,” kata kuasa hukum korban, Suhandri Umar, SH.

Umar pun meminta majelis hakim yang diketuai Simon CP Sitorus, SH, agar melarang pemuda berseragam OKP itu memenuhi ruang sidang.

“Dengan banyaknya pemuda berpakaian seragam OKP itu, sangat berpotensi menjadi bentuk intimidasi terhadap korban dan saksi korban. Seharusnya itu bisa diminimalisir. Kami berharap agar majelis hakim mempertimbangkannya,” ujar Umar.

Umar juga menyesalkan minimnya petugas keamanan dari pengadilan dan kepolisian setempat.

“Seharusnya kepolisian bisa melihat banyaknya anggota IPK itu meresahkan dan membuat saksi serta korban merasa diintimidasi. Kami harap ke depan tidak ada lagi bentuk intimidasi,” katanya.

Menanggapi keberatan kuasa hukum korban itu, majelis hakim kemudian mempertanyakan kepada jaksa Daniel Sinaga apakah ada bentuk intimidasi terhadap saksi dan korban.

“Apakah benar ada intimidasi..?? Untuk ke depannya, saudara jaksa harus memastikan saksi merasa aman dan tidak ada intimidasi,” ungkap ketua majelis hakim, Simon Sitorus, SH.

Diketahui, ke lima terdakwa ini terduga menganiaya Ivan Sanzes dan Simon Tarigan pada 1 Maret 2024 sekira pukul 04:30 WIB di Jln Jamin Ginting.

Ivan dianiaya dekat kantor IPK dan Simon dianiaya dekat kuburan di Jln Jamin Ginting, Desa Durin Simbelang. Ke limanya juga didakwa merusak mobil truk milik PT Key Key. 

Sumber (Tim)

Diperlakukan Istimewa Oleh Jaksa, 5 Terdakwa Perusak Dan Pembatai Supir Truk PT Key Key Tak Diborgol..!! PH : Equality Before Of Law, Aswas Harus Turun Tangan..!!

No comments






Sumatera Utara -Medan,angkaranews.  Jaksa dari Kejaksaan Negeri Lubuk Pakam diduga mengistimewakan lima terdakwa penganiayaan dan pengrusakan mobil truk PT Key Key di Kecamatan Pancur Batu, Kab, Deliserdang, Sumatera Utara. 

Itu terungkap saat lima terdakwa Ketua IPK Pancur Batu berinisial DS dan empat anggotanya hendak memasuki ruang sidang di PN Lubuk Pakam, Senin (15/7/2024) siang.

Kelima terdakwa ini tampak dikawal petugas jaga, namun mereka tidak di borgol. Selanjutnya disusul oleh sekelompok pemuda memakai pakaian IPK.

Kuasa hukum korban, Suhandri Umar SH menegaskan bahwa itu bentuk keistimewaan yang dilakukan oleh pihak kejaksaan Negeri Lubuk Pakam.

"Kami minta agar Aswas (Asisten Pengawas) Kejaksaan Tinggi Sumut mengawasi kasus ini. Memeriksa jaksa yang menangani perkara ini," ungkapnya.

Kemudian, Umar juga mengaku bahwa Jaksa terkesan memiliki kepentingan dalam kasus ini. Sebab, dua laporan penganiayaan dan pengrusakan yang terjadi di waktu dan tempat yang berbeda. Tapi penanganan perkara menjadi satu perkara.

"Kami menduga kasus ini terkesan mendapatkan ke istimewaan. Kami tidak akan tinggal diam. Kami akan terus mencari keadilan," terangnya.

Sebagaimana diketahui, lima terdakwa ini dihadirkan dalam sidang agenda menghadirkan kesaksian yang meringankan terdakwa.

informasi yang didapatkan awak media, kelima terdakwa ini diduga melakukan penganiayaan terhadap Ivan Sanzes dan Simon1 Maret 2024 sekira pukul 04:30 WIB di Jalan Jamin Ginting.

Ivan dianiaya di dekat dengan kantor IPK dan Simon dianiaya dekat dengan kuburan di desa Durin Simbelang Jamin Ginting. Selain itu, kelima juga diduga melaksanakan pengrusakan terhadap mobil truk milik PT Key Key. 

(Tim)

 

Berharap Segera Dibangun, Dua Kilometer Jalan Kabupaten di Desa Lewibatu Rumpin Rusak Parah

No comments


Bogor, Angkaranews.com - Sepanjang dua kilometer ruas jalan jambu bedeng di kampung Cilambur Rt 03 RW 05 Desa Lewibatu Kecamatan Rumpin Kabupaten Bogor kondisi nya rusak parah.

Akses jalan yang menghubungkan antara dua desa serta dua kecamatan tersebut, sampai saat ini belum juga ada perhatian dari Pemerintah terkait.

Rusak nya jalan tersebut di keluhkan banyak masyarakat, hal itu karena sering terjadi kecelakaan roda dua, dan ketika terjadi hujan jalan itu menjadi sangat licin sehingga pengendara mudah tergelincir.

Indra, salah satu warga kampung cilambur mengatakan bahwa warga setempat sangat mengeluh dengan keadaan jalan yang rusak.

"Sudah lama jalan ini belum juga di bangun pemerintah kabupaten bogor, padahal jalan ini sangat kami perlukan untuk aktivitas sehari hari kami. Apalagi di turunan itu susah banget pak, sering terjadi kecelakaan tunggal motor, terperosot," Keluh Indra kepada awak media. Senin, (15/7/2024).


Rusak nya jalan juga membuat warga setempat merasa terhambat dalam melaksanakan aktivitas nya, dan memperlambat roda perekonomian di daerahnya akibat jalan yang tak kunjung di perbaiki.

"Saya berharap semoga pemerintah cepat membangun jalan Cilambur yang sudah rusak parah, demi kepentingan masyarakat untuk kesejahteraan." harapnya.


Ditempat terpisah, Sekertaris Desa (sekdes) Lewibatu Ahmad Guntur mengatakan, jalan jambu bedeng sekitar dua kilometer sampai saat ini belum juga di bangun oleh pemerintah kabupaten bogor.

"Jalan sangat rusak parah dan masyarakat sering mengadukan keluhnya ke pemerintahan Desa, padahal jalan itu selalu kami ajukan di setiap tahunnya, pengajuan dari mulai sistem, di musdes maupun musrenbang kecamatan, namun belum juga ter jadwal untuk pembangunan jalan tersebut." Jelasnya.

"Jalan tersebut memang ada untuk perawatan, karena akses jalan yang sudah sangat parah tidak memungkinkan untuk perawatan berskala besar, karena keseluruhan banyak rusaknya, jalan itu harus di bangun total." sambung Sekdes Lewibatu Ahmad Guntur.

Menurutnya Pemerintah Desa sangat berharap kepada Pemerintah Kabupaten agar merealisasikan pembangunan jalan yang rusak tersebut.

"Sudah sering kali pemerintah desa ajukan jalan tersebut di musrenbang dan lainnya. Semoga instansi terkait cepat tanggap untuk membangun jalan kabupaten yang rusak tersebut." Tutupnya. (red)

Diduga Dilindungi Para Oknum, APH Tak Mampu Usut Kasus Bantuan Sosial Tahun 2022.

No comments

Sunday 14 July 2024


Redelong: angkaranews. Terkait pelaksanan dan realisasi anggaran pada program perlindungan sosial berupa bantuan sosial dan untuk pengendalian inflasi tahun 2022 bagi pemulihan ekonomi di Kabupaten Bener Meriah dengan sumber anggaran dari Dana Insentif Daerah (DID) tahun 2022 sebesar Rp 8.907.104.000.00 Milyar dan dari sumber anggaran Dana Transfer Umum (DTU) tahun 2022 sebesar Rp 2.232.727.578.00 Milyar.

Sehubungan dengan hal tersebut diatas, Haidir Putra atau akrab disapa Cak Dir, melalui pesan rilisnya kepada angkaranews  menyampaikan 15/7/2024 bahwa telah melaporkan adanya temuan penyimpangan dalam pelaksanaan dan realisasi anggaran pada program pengendalian sosial dan penurunan inflasi dan penyalahgunaan wewenang dalam penggunaan, pemanfaatan dan realisasi DID serta DTU dengan anggaran sebesar Rp 11 Milyar lebih  tahun 2022 di Kabupaten Bener Meriah. 

"Ia mendesak kepada Kajaksaan Tinggi Aceh, untuk melakukan pemeriksaan dan penyelidikan tentang pelaksanaan program perlindungan sosial dan penurunan inflasi dengan anggaran sebesar Rp 11 Milyar lebih, tahun 2022 di kabupaten bener meriah", kata Cak Dir. 

Namun setelah surat pemberitahuan atas tindak lanjut dari surat yang saudara cakdir laporkan ke kejaksaan tinggi Aceh dengan nomor surat pengaduan (R-241/L.1.5/Fd.1/04/2023), itu kembali dialihkan ke kejaksaan negeri Redelong, Bener Meriah. Pungkas Cak Dir. 

Tetapi  kurang lebih sudah hampir 2 tahun,  kejaksaan negeri Redelong, Bener Meriah belum dapat menuntaskan kasus dugaan penyelewengan bantuan sosial dan pengendalian inflasi itu tidak juga menemui titik terang kata cakdir. 

Sambung Cak Dir
Ia juga menduga, pihak Aparat Penegak Hukum tidak koopratif dalam menindak lanjuti kasus ini. 
Entah apa yang telah terjadi pada tubuh Aparat Penegak Hukum di Bener meriah ini, kalau memang sudah tidak sanggup dalam menuntaskan kasus ini, lebih baik pihak Kajaksaan Tinggi Aceh, ambil sikap tegas.  Kata Cak Dir. 


lanjut Cak Dir.  Dalam investigasi yang ia lakukan,  ditemukan adanya fakta dan bukti penerima berbagai jenis bantuan sosial tidak tepat sasaran, proses penetapan SK dan  nama-nama penerima bansos tidak sesuai dengan mekanisme dan kreteria yang tertuang dalam Inpres No 4 Tahun 2022 Tentang Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrim, dan SK Menko PMK No 30 Tahun 2022 Tentang Penetapan Sumber dan Jenis Data Dalam Upaya Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrim.

"Cakdir menemukan adanya nama-nama penerima berbagai jenis  bantuan sosial tidak tepat sasaran,  yang tidak melalui ketentuan,Tidak adanya berita acara musyawarah desa yang menggunakan kriteria yang telah di tetapkan oleh Pemerintah Pusat serta adanya nama-nama titipan dari oknum pejabat yang tidak bertanggung jawab", jelas Cak Dir. 

Serta adanya dugaan kegiatan fisik dengan sumber anggaran yang sama, tidak sesuai dengan RAB yang ada, dan juga di temui adanya kegiatan Fiktif dan Mark UP Anggaran, dengan post Anggaran di sejumlah dinas yang juga di duga bermasalah. 

Cakdir berpesan Aparat Penegak Hukum khusus nya Kejaksaan Tinggi Aceh, harus segera mungkin untuk menindak lanjuti dugaan tindak pidana dalam kasus ini. Tutup Cak Dir.



Pewarta: SH
Sumber : cakdir

Seni Kontes Ketangkasan Domba Garut Memperebutkan Piala Jaro Berlangsung Meriah

No comments


Bogor, Angkaranews.com - Seni Ketangkasan Domba Garut Semi Kontes Terbuka yang memperebutkan Piala Jaro Andi Zaelani Firdaos berlangsung meriah.

Ribuan penonton bersorak menyemangati domba - domba Garut yang sedang beradu jantan di tengah arena kontes di lapangan Parigi Tonggoh Desa Cisarua Kecamatan Nanggung Kabupaten Bogor. Minggu, 14 Juli 2024.

Acara tersebut di gagas oleh para peternak Domba Garut yang ada di kecamatan Nanggung berkolabirasi dengan Himpunan Peternakan Domba Kambing Indonesia (HPDKI).


Panitia seni ketangkasan domba Garut, H. Ali Akbar, dalam sambutanya mengatakan bahwa ketangkasan domba Garut merupakan seni budaya yang perlu dilestarikan, dan juga merupakan ajang silaturahmi antar peternak domba Garut.

Ia juga mengapresiasi dengan diadakannya kontes ketangkasan domba Garut yang ada di wilayah nya, dan juga meminta maaf atas kekurangan dalam gelaran ini.

"Kontes adu domba ini diikuti kontestan dari berbagai wilayah yang ada di Jawa Barat dan DKI Jakarta. Kegiatan ini merupakan sarana silaturahmi antara peternak domba Garut, dan juga bagian dari seni budaya." Ujar H. Ali Akbar dalam sambutanya.


Sementara itu ditempat yang sama, Kepala Desa Malasari Jaro Andi Zaelani Firdaos, mengucapkan terima kasih kepada donatur yang  telah memberikan dukungan moril dan materil sehingga acara tersebut bisa berlangsung.

"Acara ini terselenggara berkat dukungan dari donatur yang mana beliau adalah salah satu putra daerah yang ada di Malasari, namun beliau tidak mau tampil, maka di serahkanlah segala sesuatunya kepada saya, sehingga acara seni ketangkasan domba Garut pada hari ini bisa terlaksana dengan sukses." Pungkasnya. R/B

Kezaliman Atau Persekongkolan Atau Mungkin Karena Rakus Para Penguasa di Waduk Krueng Keureto

No comments

Redelong: Angkaranews. Masyarakat trus terusan di mintai pajak setiap tahunnya  oleh negara tetapi masyarakat desa Simpur kecamatan mesidah bener meriah di hancurkan oleh  PT. Putra Ogami jaya tanpa ganti rugi 

Prokopimda bener meriah tanpa pertimbangan/alasan yang jelas untuk membuat keputusan mengembalikan tanah garapan masarakat ke negara,
Bolehkah hal ini di lakukan ?

Keluhan, teriakan, di dalam hati
Oleh masyarakat bagaikan tiada arti,
Kepada kepolisian/polres  bener meriah sudah di laporkan atas dasar penyerobotan lahan oleh PT putra ogami jaya, namun hal ini tak memberikan efek apapun
Justru PT.putra ogami jaya semakin mencabik cabik untuk menghancurkan tanah garapan warga Tanpa ada kejelasan apapun.


PT. Putra ogami jaya menjual bahan material yang ada di tanah garapan masyarakat Simpur kecamatan mesidah kabupaten bener meriah ke PT Brantas Abipraya, Pertanyaanya bolehkah menggunakan material hasil rampasan serta  Tanpa dokumen untuk membangun psn/proyek seteragis nasional 


Tahapan pengadilan negeri bener meriah sudah pernah di lalui oleh masyarakat penggarap lahan, akan tetapi hasil dari itu semua nihil,
Keputusan sela no 11/pdi ,G/2023/PN SIR,tanggal 14 maret 2024 perkara Samsul Bahri dan kawan" tidak utuh,
 entah kenapa salinan keputusan  halaman 44 sampai 48 tidak tertera dalam sela itu sedangkan halaman selanjutnya di terterakan di dalam keputusan,

Masarakat penuntut masih penasaran serta menduga duga jawaban apa, keputusan apa  yang menjadi pertimbangan hakim
 
Pewarta: SH

FWBB Gelar Diskusi Publik Bertemakan "Kriteria Sosok Ideal Pemimpin Kabupaten Bogor"

No comments

Saturday 13 July 2024

Bogor, Angkaranews.com - Forum Wartawan Bogor Bersatu (FWBB) adakan Diskusi Publik dengan tema "Kriteria Sosok Ideal Pemimpin Kabupaten Bogor".

Acara tersebut Dihadiri DR. Drs, Trubus Rahardiansyah, M.S., S.H., M.H. yang merupakan pemerhati kebijakan publik, diskusi Publik oleh FWBB bertempat di Rajawali Shooter Akademi, Jl. Bukit Hijau, Sentul, Kabupaten Bogor, Jum'at, 12 Juli 2024.

Selain DR. Trubus Rahardiansyah sebagai narasumber (Narsum), tampak hadir dalam acara Diskusi Publik ini beberapa tamu undangan seperti, TB. AMF. Atma Wijaya (Kang Endoh) yang merupakan Sejarawan dan Budayawan, Praktisi Hukum, Deolipa Yumara, dan Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Bogor, H. Subagiyo.

Menurut DR. Trubus Rahardiansyah, secara umum seorang pemimpin harus memiliki 4 kriteria yaitu;

1. Integritas;

Integritas merupakan mutu, sifat atau keadaan yang menunjukkan satu kesatuan yang utuh, sehingga memiliki potensi dan kemampuan yang memancarkan kewibawaan dan kejujuran.

Integritas juga merupakan wujud   keutuhan prinsip moral dan etika bangsa dalam kehidupan bernegara (berbagai sumber).

Menurut perspektif/pandangan DR. Trubus, tokoh bangsa yang memiliki integritas yang tinggi adalah Mohammad Hatta atau yang kita kenal dengan sebutan Bung Hatta.

"Bagaimana seorang Bung Hatta mampu menyingkirkan egoisnya saat pemimpin pada masanya tidak sepemikiran. Dan demi keutuhan Indonesia Dia (Bung Hatta-red) rela mengundurkan diri," ujar Trubus.

2. Kapabilitas;

Kapabilitas merupakan kemampuan mengekploitasi sumber daya dalam diri maupun organisasi, serta potensi diri untuk menjalankan serangkaian aktivitas.

Untuk tokoh Indonesia yang memiliki kapabilitas (kemampuan) DR. Trubus mencontohkan Franciscus Xaverius Seda atau lebih dikenal dengan Frans Seda.

"Karena kemampuannya (Fran Seda-red), pengabdian kepada negara bukan hanya di satu masa. Frans Seda merupakan tokoh di 3 zaman (Orla, Orba, dan Reformasi), dan sangat mempengaruhi kemajuan negara kita," ungkap DR. Trubus.

3. Otoritas;

Otoritas sendiri dalam konteks pemilihan kepala daerah ini harus orang yang memiliki 
pengaruh, kekuasaan berarti hak untuk memerintah atau menentukan.

4. Caritas,

Caritas merupakan bahasa latin yang berarti cinta kasih (berbagai sumber-red), yaitu pemimpin yang betul-betul bekerja melayani rakyat.

Untuk tokoh bangsa yang memiliki sifat Caritas ini, DR. Trubus menggambarkan sosok pemimpin D.I. Yogyakarta, Sri Sultan Hamengkubuwono IX.

"Bagaimana Sri Sultan Hamengkubuwono IX benar-benar dicintai rakyatnya karena pengabdiannya dalam melayani masyarakat," sebut DR. Trubus Rahardiansyah.

Terkait Pilkada 27 November mendatang, sambung DR. Trubus, sosok pemimpin Kabupaten Bogor diharapkan memperhatikan Aglomerasi sebagai konsentrasi spasial dari aktivitas ekonomi di kawasan perkotaan. Mengingat sekarang ini Jakarta bukan lagi sebagai ibu kota negara.

"Sekarang Kabupaten Bogor bukan daerah penyangga ibu kota negara. Jadi dibutuhkan sosok pemimpin yang dapat memberi warna baru demi kemajuan wilayahnya. Salah satu cara dengan mengembangkan/meningkatkan UMKM, sehingga dapat menyerap banyak tenaga kerja. Jadi masyarakat tidak perlu bekerja ke luar daerah," ungkap DR. Drs. Trubus Rahardiansyah mengakhiri.

Konsentrasi spasial merupakan data yang berhubungan dengan lokasi atau ruang geografis.

Sementara itu Sejarawan dan Budayawan asli putra daerah, TB. AMF. Atma Wijaya atau yang akrab disapa Kang Endoh berharap siapapun sosok pemimpin jangan hanya datang ke pelosok saat berkampanye karena ingin mendapatkan suara.

Tolong perhatikan sejarah dan budaya kearifan lokal, mari kita jaga sumber daya alam kita, terutama sumber air. Agar generasi kita kedepannya dapat memanfaatkan dengan baik pula.

"Jangan hanya memanfaatkan sumber daya alam tanpa bisa menjaganya. Perhatikan juga sejarah dan budaya. Ingat negara yang besar adalah negara yang tidak pernah melupakan sejarah," tegas Kang Endoh yang asli putra daerah dari yang tadinya Kabupaten Jasinga tapi karena tidak diperhatikannya sejarah di rubah jadi Bogor Barat.

Sebagai narasumber di bidang hukum, Deolipa Yumara, memberikan pandangan terkait kriteria sosok pemimpin ideal secara umum dengan berharap agar calon yang terdaftar dan terpilih nantinya dapat lebih amanah, jangan sampai bermasalah dengan hukum, karena itu sangat mencederai hati rakyat.

"Majulah dengan hati yang bersih, untuk memajukan Indonesia, khususnya wilayah yang dipimpin kelak. Semoga siapapun nanti yang akan memimpin Kabupaten Bogor ini dapat menjalankan amanah sebaik mungkin. Karena pengaruh negatif saat menjabat pasti selalu ada. Sifat serakahlah yang selalu menggiring seorang pejabat itu terjerat dalam pusaran kasus, dan pastinya ada konsekuensi hukum terkait hal itu," ujar Deolipa Yumara singkat.

Pada kesempatan ini, Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Bogor, H. Bagiyo dalam sudut pandangnya mengatakan, untuk mencari mencari sosok pemimpin yang idealis agak sulit,  cost politik yang tinggi (high cost), semua berhubungan dengan politik.

"High cost politik menyebabkan agak sulit untuk mencari sosok pemimpin yang idealis. Tentunya dalam politik ada hubungan timbal balik, sehingga dalam beberapa hal keputusan berdasarkan balas jasa," ungkap H. Bagiyo.

Dirinya hanya berharap, semoga Bupati Bogor terpilih nantinya memiliki keberpihakan kepada rakyat kecil dalam segala hal, terutama ekonomi dan kesehatan, seperti kasus stunting, harus jadi perhatian lebih karena menyangkut generasi penerus bangsa. Berikanlah pelayanan terbaik bagi masyarakat.

"Bagi masyarakat khususnya yang ada di pedalaman gunakan media sosial untuk diketahui khalayak umum bila mana ada ketidaksesuaian yang berhubungan dengan kebijakan pemerintah. Jangan segan berikan data kepada wartawan, sebagai sosial kontrol awak media juga harus responsif terhadap keluhan di masyarakat agar semua berjalan dengan baik," pungkas ketua PWI Kabupaten Bogor, H. Bagiyo.

Ditemui seusai kegiatan, ketua FWBB, Iwan Boring (IB) mengatakan, terkait Diskusi Publik ini tidak ada unsur politik dengan forum yang dipimpinnya. Ini murni agar masyarakat dapat menilai kriteria para calon yang akan menjadi pilihan pada Pilkada mendatang.

"Tidak ada unsur politik pada dskusi publik ini, FWBB tidak ada keberpihakan pada salah satu kandidat dalam Pilkada nanti, seperti yang kita dengar bersama, dalam dialog dengan narasumber tadi tidak ada menyebut satupun nama kandidat para kontestan pilkada," ujar IB.
 
IB berharap, siapapun nanti yang terpilih memimpin Kabupaten Bogor dapat menjalankan tugasnya dengan amanah dan kebijakan yang diambil berpihak pada masyarakat atau untuk kepentingan umum tanpa ada unsur apapun.

Lebih lanjut IB mengatakan, acara diskusi publik ini nantinya akan berlanjut bila mana ada kandidat yang sudah terverifikasi dan terdaftar di KPU bersedia diundang oleh FWBB untuk berdialog.

"Semoga nanti ada calon Bupati yang sudah terverifikasi dan terdaftar di KPU bersedia kita undang untuk berdialog dalam forum yang sama," tutup Iwan Boring. red
Don't Miss
Copyright © 2023 Angkara News