Aceh Utara, angkaranews. 20 Desember 2024 – Warga Desa Blang Majron, Kecamatan Syamtalira Bayu, Aceh Utara, dibuat kecewa dengan pembatalan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) desa yang seharusnya digelar pada pagi Jumat. Musrenbang tersebut dibatalkan setelah Kepala Desa Blang Majron, Muhammad Syah, tidak hadir di lokasi tanpa pemberitahuan yang jelas.
Acara yang dijadwalkan pukul 10.00 WIB di Munasah desa sudah dihadiri oleh Muspika (Musyawarah Pimpinan Kecamatan) dan masyarakat setempat. Namun, ketiadaan kepala desa memicu dugaan bahwa Muhammad Syah sengaja menghindar atau melarikan diri. Hal ini dikaitkan dengan isu-isu permasalahan desa yang selama ini dianggap tidak terselesaikan dan kurang transparan.
Pembatalan Musrenbang menambah kekecewaan warga, mengingat acara ini merupakan momen penting untuk menyusun rencana pembangunan desa. Kejadian ini semakin memunculkan pertanyaan di masyarakat, terlebih saat kepala desa diketahui berada di sebuah kedai di Kecamatan Syamtalira Bayu sekitar pukul 16.00 WIB, beberapa jam setelah acara dibatalkan.
Fatjri, salah seorang tokoh masyarakat, menyampaikan kekecewaannya terhadap tindakan kepala desa. “Masyarakat menduga ketidakhadiran kepala desa ini terkait dengan berbagai isu yang tidak pernah diselesaikan secara terbuka. Ini tindakan yang tidak bertanggung jawab, mengingat Musrenbang adalah ajang penting bagi pembangunan desa,” ungkapnya.
Masyarakat bersama Muspika mendesak agar Kepala Desa Muhammad Syah memberikan penjelasan resmi atas ketidakhadirannya. Pihak berwenang diharapkan segera melakukan investigasi untuk mengungkap alasan di balik tindakan tersebut. Warga berharap permasalahan ini segera diselesaikan agar roda pembangunan desa dapat berjalan sesuai rencana.
Sinar harapan