Showing posts with label featured. Show all posts
Showing posts with label featured. Show all posts

Dit PKR Kemensos RI, Monev Program Bansos Sembako Tahun 2023 semester Dua di Kabupaten Balangan

No comments

Tuesday, 10 October 2023

 


Angkaranews.com | Direktorat Pemberdayaan Kelompok Rentan (Dit PKR) Kementerian Sosial Republik Indonesia. melaksanaan Monitoring Evaluasi (Monev) Program bantuan sosial sembako Tahun 2023 semester 2. di Kabupaten Balangan, Provinsi Kalimantan Selatan.

Kegiatan tersebut dilaksanakan pada tanggal 4 sampai 7 Oktober 2023. Kegiatan tersebut dalam rangka memastikan penyaluran program bantuan sosial sembako berjalan efektif.


Monev Program Bantuan Sosial Sembako di Kabupaten Balangan ini dipimpin oleh Penyuluh Sosial Ahli Muda Direktorat Pemberdayaan Kelompok Rentan, Ferdiyan Pratama, yang didampingi para stakeholder diantaranya Dinas Sosial Provinsi Kalimantan Selatan. Dinas Sosial Kabupaten Balangan, Mitra Penyalur (PT. Pos Indonesia dan Bank Mandiri) serta Pendamping Sosial TKSK.


"Pelaksanaan Monev ini merupakan salah satu upaya pemerintah guna memastikan dan sebagai kontrol bahwa Bantuan Sosial Program Sembako tersebut telah dilaksanakan, diterima, serta digunakan sesuai dengan apa yang menjadi tujuan penyaluran," Dalam keterangan yang diterima media ini. Selasa (10/10/2023).



Dalam pelaksanaanya, Instrumen Monev menggunakan formulir yang bertujuan untuk menilai tingkat keberhasilan penyaluran program sembako dengan prinsip tepat sasaran, tepat nilai, tepat waktu, tepat manfaat dan tepat administrasi, yang selanjutnya diwawancarai para stakeholder dan Keluarga Penerima Manfaat (KPM).

Minta Warga Cijeruk dan Surana Warga Ciawi ini Butuh Pertolongan Pemerintah. Lihat Kondisinya Memperihatinkan!!!

No comments

Friday, 8 September 2023

 


Angkaranews.com - Kondisi Minta Warga Kampung Totopong  Rt 04 Rw 01, Desa Cipicung, Cijeruk, Kabupaten Bogor. hanya terbaring di tempat tidur, saat ini  butuh pertolongan pemerintah. 


Pasalnya, pria kelahiran 1965 tersebut menderita stroke sehingga menyebabkan tidak dapat jalan, bahkan kondisi  yang dideritanya tersebut sudah  tiga tahun.


Istri Minta yaitu Sanah menjelaskan, bahwa suaminya tersebut menderita stroke. Saat ini dirinya meminta pertolongan terhadap pemerintah agar ada perhatian kepada suaminya tersebut. 


"Saya berharap pemerintah dapat membantu kondisi suami saya yang hanya berbaring di tempat tidur karena stroke," katanya. 


Dia membeberkan, bahwa suaminya tersebut adalah tulang punggung keluarga. Dengan kondisi ekonomi keluarga tersebut cukup memprihatinkan sehingga butuh perhatian pemerintah. 


"Kondisi saat ini memperhatikan, untuk makan saja harus disuapin. Jadi kami berharap pemerintah dapat memperhatikan keluarga kami," katanya. 


Tak hanya Minta, Surana warga Kampung Teluk Pinang RT 01 RW 04, Desa Teluk Pinang, Kecamatan Ciawi, Kabupaten Bogor pun demikian. 


Surana mengalami stroke sehingga mengakibatkan tidak bisa jalan. Hanya dapat berbaring di tempat tidur. 


Begitu juga dengan kondisi ekonominya. Salah satu tokoh masyarakat Misjaya, bahwa kedua warga tersebut saat ini membutuhkan bantuan dari pemerintah, agar dapat meringankan, perekonomian kedua warga tersebut. 


"Kami minta pemerintah cepat respon terhadap permasalahan ini. Agar dapat meringankan beban kedua saudara kita yang tengah kesulitan," pungkasnya. 



Hunian Keluarga Sar'i Butuh Perhatian Pemerintah

No comments

 


Angkaranews.com - Keluarga Sar'i Supendi warga Kampung  Bitungratna RT 04 RW 02, Desa Bitungsari, Ciawi, Kabupaten Bogor. tinggal di hunian tidak layak. 

Pasalnya, bangunan rumah yang di huninya itu terlihat cukup memprihatinkan. Tak hanya tengah rumah kondisi dapur serta kamar mandi kondisinya  sudah miring bahkan sudah  pada bocor apa bila turun hujan.

Dikatakan tetangganya Rudy, bahwa rumah keluarga Sar'i Supendi perlu adanya perhatian dari pemerintah. Sebab, kondisi rumah tersebut sudah tidak layak untuk dihuni. 

Bukan tanpa alasan, kata dia, Sar'i Supendi hidup satu rumah dengan anak-anak nya dalam empat keluarga juga sangat sulit mencari pekerjaan. 

"Tidak kemampuan keluarga nya. Keluarga tidak mampu memperbaiki rumah. Karena tidak mempunyai pekerjaan, sehari-harinya pak Sar'i hanya mengurus kebun punya orang tetapi tidak punya gaji sedikit pun," jelasnya. Beberapa waktu lalu. 

Dia berharap, pemerintah dapat memberikan bantuan untuk perbaikan hunian dan lapangan  pekerjaan keluarga Sar'i Supendi tersebut.

"Saya berharap pemerintah dapat memberikan bantuan perbaikan untuk keluarga ini, agar dalam aktivitas di rumahnya tidak dengan penuh kekhawatiran terjadi yang tidak diinginkan," pungkasnya.  




Nining dan Farish Warga Cisarua Butuh Perhatian Pemerintah

No comments

Friday, 1 September 2023

 


Angkaranews.Com - Keinginan untuk mendapatkan alat pembantu, seperti kursi roda atau kaki palsu agar dapat melakukan aktivitas seperti biasanya, sedang di harapkan oleh Nining warga Kampung Batu Kasur Rt 05 Rw 03 Desa Batulayang, Cisarua, Kabupaten Bogor.

Nining saat ini hanya bisa diam ditempat, segala aktifitasnya dibantu oleh keluarga. Mirisnya, ekonomi Nining juga perlu ada perhatian dari pemerintah. Kamis (31/08/2023).

Sebab, Nining bersamaan keluarganya tinggal di rumah kontrakan. Di jelaskan oleh tetangganya Desy, awalnya Nining seperti kebanyakan orang memiliki fisik yang sempurna. Tetapi beliau terkena sakit tumor sehingga kaki kirinya harus diamputasi. 

"Beliau pernah kena tumor dan kakinya diamputasi. Nining memiliki 6 anak, tiga diantaranya sudah menikah. saat ini beliau tinggal di rumah kontrakan dan suami hanya kerja serabutan," jelasnya.

"Sudah tiga tahun, bahkan saat diamputasi biaya nya dulu dari gotong royong warga. karen benar-benar orang  gak mampu," tambahnya. 

Sehingga dia berharap, ada para dermawan yang dapat memberikan bantuan kursi roda maupun bantuan lainnya. 

Tak hanya Nining, Bocah 12 Tahun M. Farish Alfiyandi warga Kampung Babakan Rt 03 Rw 03 Desa Tugu Utara Kecamatan Cisarua pun demikian. 

Dijelaskan nya, M. Faris anak dari pasangan Ade Yandi dan Atik Sulastri ini tidak bisa jalan sejak usinya sejak belum genap dua tahun. 

"Awal sakit sepertinya jatuh waktu duduk saat masih kecil baru bisa jalan pas usia menjelang 2 tahun dan tidak bisa jalan sampai sekarang," kata Desy yang juga merupakan kerabat kedua orangtuanya itu. 

Ditambah, di usia 5 tahun M. Faris terjatuh dari tangga, sehingga memperparah sakit nya tersebut. Bahkan, untuk aktivitas ke pendidikannya dia harus di gendong oleh orang tuanya. 

"Di usia 5 tahun sempat jatuh dari tangga dan di bawa ke dokter anak dan dokter syaraf di Ciawi, jadi dia ada sakit Epilepsi juga, dengan tidak punya nya alat pembantu anak ini sekolah harus digendong," pungkasnya.


Andres 

Warga Cijeruk Mengalami Cacat Sejak Lahir Tidak memiliki Kaki Kanan, Butuh Perhatian Pemerintah

No comments

Thursday, 31 August 2023

 


 Angkaranews.com - Wahyu Illahi warga Kampung Totopong RT 05 RW 01, Desa Cipicung, Cijeruk, Kabupaten Bogor. mengalami cacat sejak lahir, karena tidak memiliki kaki kanan. 

Pria kelahiran 1985 ini tak banyak aktivitas yang dia lakukan terlebih  pekerjaan yang berat. Satu-satunya untuk mengurangi beban dalam aktivitas sehari-hari nya itu adalah kaki palsu. 

Saat ini Wahyu hanya hanya menggunakan kaki palsu yang sudah tidak layak. Sehingga harapan demi harapan dia inginkan kaki palsu ada yang memberinya. 

Menurut tetangganya Jaja mengatakan , bahwa Wahyu adalah seorang buruh petani. Kendati tidak dapat melakukan aktivitas pekerjaan yang berat. Yang dia harapkan ada para dermawan untuk memberikan bantuan kaki palsunya. 

"Cacat sejak lahir, sekarang Wahyu membutuhkan kaki palsu, dengan begitu dia juga tidak bisa usaha yang berat," katanya. Kamis (31/08/2023).

Selain itu, ekonomi juga yang jadi alasan, Wahyu harapkan ada para dermawan memberikan bantuan kaki palsunya tersebut. 

Kata Jaja, Wahyu sudah lama bercerai bersama istrinya, untuk tinggal dia menumpang di rumah saudaranya. 

"Kerja Wahyu hanya kuli tani, sementara, untuk tinggal dia numpang di rumah  uwak nya," katanya.


Andres


Samisade Desa Purwabakti di Alokasikan Betonisasi Akses Jalan Desa

No comments

Tuesday, 22 August 2023

 



Angkaranews.com | Pemerintah Desa (Pemdes) Purwabakti, Kecamatan  Pamijahan, Kabupaten Bogor. alokasikan dana samisade untuk betonisasi jalan desa alternatif.

Pembangunan tersebut tepatnya di Kampung garehong dan hegar manah dengan P 1450 M x L 3 M x T 0,15 cm.

Menurut kepala Desa Purwabakti Tajudin mengaku bersyukur setelah terkucur nya anggaran Samisade tersebut.

"Alhamdulillah Desa Purwabakti mendapat kucuran dana samisade satu miliar untuk betonisasi jalan desa di Kampung Garehong dan Hegar Manah," katanya.

Menurut dia, sebelumnya akses jalan tersebut cukup memprihatinkan, dengan begitu pihaknya memfokuskan pengikatan infrastruktur pembangunan  dengan membangun akses jalan.

"Karna medan yang sulit, pihak desa tidak bisa menggunakan jaya mic maka  kami menggunakan dengan swakelola dalam swakelola kami mengerjakan nya dengan warga setempat dan pak bambang sebagai TPK. Alhamdulilah dari 60% dana tahap pertama yang kami teri ma alhamdulilah kami telah menyelesai kan 50% dengan apa yg disaran kami mengerjakan nya sesuai dengan RAB walau pun pengerjaan nya tidak pake jaya mic," bebernya. 



Dia berharap jalan alternatif tersebut  cepat selesai karna jalan alternatif tesebut bisa memangkas jarak 17 Km menjadi 3 Km sehingga bisa meningkatkan per perekonomian warga 2 dusun khusus nya umum nya warga desa purwabakti.


salah satu warga dari kampung garehong Arifin, merasa senang dengan di bangun nya jalan jln altenatif 

kp garehong suka manah sehingga mempermudah akses dan bisa meningkat perekomian warga 2 dusun.


"Warga kp garehong juga menucapkan terimakasih kepada kepala desa purwabakti beserta stap nya yang telah membangun jalan alternatif sehingga warga 2 dusun melakukan aktifitas menjadi mudah," pungkasnya. (Budi)


Pasar Wilayah Menantu di Tinjau Presiden Joko Widodo

No comments

Saturday, 19 August 2023


Angkaranews.com - Wilayah menantu orang nomor satu di Indonesia di kunjungi Presiden Joko Widodo.pada Sabtu, 19 Agustus 2023. 

 Ya, presiden Joko Widodo mengunjungi Pasar Sukaramai, Kota Medan, dalam kunjungan kerjanya ke Provinsi Sumatra Utara, berdasarkan hasil tinjauannya, Presiden menyebut harga sejumlah komoditas pangan di Pasar Sukaramai masih dalam kondisi yang baik dan stabil. 

Berdasarkan hasil tinjauannya, Presiden menyebut harga sejumlah komoditas pangan di Pasar Sukaramai masih dalam kondisi yang baik dan stabil. 

"Ya tadi saya hanya ingin melihat kondisi harga-harga. Saya lihat harganya sangat baik, seperti bawang merah sangat murah hanya Rp 24 ribu, kemudian telur tadi saya tanya sekilo berapa? Rp22 (ribu) sampai Rp23 ribu sangat murah sekali," ujar Presiden dalam keterangannya kepada awak media usai peninjauan. 

Presiden juga mengapresiasi program pasar murah keliling yang diluncurkan Pemerintah Kota Medan. Menurut Presiden, program pasar murah keliling tersebut dapat membantu menjaga stabilitas harga dan inflasi di daerah.
 
"Saya senang juga ada pasar keliling, pasar murah keliling yang saya kira ini bisa menurunkan harga untuk beras, minyak, gula. Saya kira ini program baik dalam rangka bisa menurunkan inflasi di kota atau di provinsi," ucap Presiden. 

Dalam kesempatan tersebut, Presiden turut menjelaskan bahwa pemerintah akan tetap melakukan impor beras pada tahun ini. Kebijakan tersebut diambil pemerintah untuk menjaga ketersediaan pasokan dan harga beras di Tanah Air.

"Semuanya memang harus kita antisipasi sehingga kita impor untuk tahun ini kita perbesar karena untuk cadangan strategis kita agar harga tidak sampai naik secara drastis," ucap Presiden. 

Turut mendampingi Presiden dalam kunjungan ke Pasar Sukaramai adalah Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo, Panglima TNI Laksamana Yudo Margono, Gubernur Sumatra Utara Edy Rahmayadi, dan Wali Kota Medan Bobby Nasution. ***

Anggota Paskibraka Dikukuhkan Plt Bupati Bogor

No comments

Wednesday, 16 August 2023

Angkaranews.com - Plt Bupati Bogor, Iwan Setiawan mengukuhkan putra-putri terpilih menjadi Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) yang akan bertugas mengibarkan bendera merah putih dalam rangka peringatan HUT ke-78 Republik Indonesia tanggal 17 Agustus 2023 di Lapangan Tegar Beriman. Pengukuhan digelar di Gedung Tegar Beriman, Cibinong, Selasa (15/8).

Hadir pada acara pengukuhan tersebut, Dandim 0621 Kabupaten Bogor, Kapolres Bogor, Kepala Kejaksaan Negeri Kabupaten Bogor, Komandan Lanud Atang Sendjaja, Ketua Pengadilan Negeri Cibinong, Kepala BNN Kabupaten Bogor, Sekretaris Daerah Kabupaten Bogor, jajaran TNI, Polri, dan jajaran Pemerintah Kabupaten Bogor.

Para anggota Paskibraka Kabupaten Bogor mengucapkan Ikrar Putra Indonesia di hadapan Plt. Bupati Bogor dan Forkopimda yang hadir. 

Selanjutnya, Iwan Setiawan secara simbolis memasangkan kendit (sabuk) sebagai tanda pengukuhan anggota Paskibraka Kabupaten Bogor. 

Usai pengukuhan, Iwan Setiawan dan seluruh undangan yang hadir memberikan selamat kepada anggota Paskibraka.

Plt. Bupati Bogor, Iwan Setiawan mengungkapkan, atas nama pribadi dan Pemerintah Kabupaten Bogor, mengucapkan selamat kepada adik-adik yang terpilih mendapat amanah dan kehormatan sebagai anggota Paskibraka HUT ke-78 tahun Proklamasi Kemerdekaan Indonesia.

“Saya percaya, bahwa adik-adik Paskibraka Kabupaten Bogor akan melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya, sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan,” ungkap Iwan.

Iwan berharap, semoga Allah Subhanahu Wa Ta'ala senantiasa memberikan kekuatan, kemudahan, kelancaran bagi pasukan Paskibraka Kabupaten Bogor dalam menunaikan tugas.

TIM KOMUNIKASI PUBLIK / DISKOMINFO KABUPATEN BOGOR


Ini Fitur yang Dimiliki Honda Beat Deluxe CBS-ISS 2023. Cek!!

No comments

Angkaranews.com - Sepeda motor Honda Beat Deluxe CBS-ISS 2023 dengan tipe mesin, 4 – Langkah, SOHC, eSP. Memiliki  kecepatan 109.5cc.

Honda Beat Deluxe CBS-ISS 2023 memiliki tangki bensin 4,2L. Kapasitas tangki bahan bakar yang lebih besar, membuat lebih nyaman saat berkendara jauh.

Rangka eSAF, semakin lincah berkendara dengan berteknologi baru sehingga motor mudah dikendalikan di segala kondisi jalan.

Bagasi Luas 12L. Sekali ada tempat buat barang lebih banyak dengan kapasitas bagasi yang lebih besar.

Standar Samping Otomatis. Mesin tidak dapat dinyalakan saat standar samping dalam posisi turun sehingga mencegah pengendara lupa menaikkan standar samping.

Ban Tubeless dengan Desain Velg Sporty. Lebih percaya diri beraktivitas ke manapun berkat tampilan yang semakin keren.

Power Charger. Up to Date kan terus duniamu dengan power charger.* *Hanya untuk BeAT tipe CBS-ISS dengan daya maksimal 12 W (12V 1A).

Combi Brake System. Fitur canggih yang memudahkan keseimbangan pengereman roda depan dan belakang secara tepat. Lebih praktis, serta nyaman di semua kondisi jalan.

Combined Digital Panel Meter. Semakin stylish dengan panel meter yang canggih dilengkapi lampu indikator ECO untuk kemudahan informasi berkendara

Lampu Depan LED. Desain lampu depan modern membuat tampilanmu semakin keren

Tuas Pengunci Rem. Mencegah motor loncat saat mesin dihidupkan dan lebih nyaman saat berhenti di tanjakan atau turunan.***


5 Manfaat Luar Biasa Ajak Anak Jalan Ke Luar, Orang Tua Wajib Tahu!

No comments

Tuesday, 15 August 2023

 

Angkaranews.com- Menghabiskan waktu bersama anak adalah hal penting yang harus dilakukan orang tua. Dengan menghabiskan waktu bersama akan membantu mempererat hubungan antara orang tua dengan anak.

Untuk menghabiskan waktu bersama ini, orang tua dapat melakukan berbagai hal. Salah satu hal yang dapat dilakukan orang tua untuk menghabiskan waktu bersama yaitu dengan mengajak anak jalan untuk ke luar rumah.

Rupanya, mengajak anak jalan ke luar rumah memberikan berbagai manfaat positif. Melansir laman Elca Center, berikut terdapat beberapa manfaat yang diberikan dari mengajak anak jalan ke luar rumah.

Menjauhkan anak dari elektronik 

Seperti yang diketahui, saat ini banyak anak yang kecanduan dengan alat-alat elektronik seperti televisi, laptop, hingga ponsel. 

Jika berlebihan hal tersebut akan memberikan dampak yang buruk untuk anak. Oleh karena itu, orang tua dapat mengajak anak ke luar rumah. Hal ini dapat mengalihkan perhatian anak. Selain itu, mengajak anak juga membantu memberikan udara yang baik serta menjelajah dunia secara nyata. 

Membuat tubuh bergerak Berdiam di rumah akan membuat gerak anak menjadi terbatas. Hal tersebut juga akan berpengaruh pada kesehatan anak. Dengan mengajaknya jalan keluar, ada aktivitas fisik yang dilakukan anak. 

Hal ini juga menjadi waktu olahraga untuk anak sehingga tubuhnya lebih sehat. Selain itu, udara dari luar juga memberikan manfaat baik bagi tubuh. 

Mempererat hubungan dengan anak

Dengan mengajak anak jalan ke luar, akan membantu mempererat hubungan. Hal ini karena adanya komunikasi serta kontak fisik secara langsung dengan anak. Selain itu, meluangkan waktu di luar adalah cara yang bagus untuk membangun kepercayaan dan komunikasi di antara orang gua dan anak.

Membentuk kebiasaan sehat

Mengajak anak jalan ke luar akan membantunya memiliki kebiasaan sehat. Anak akan jadi terbiasa melakukan jalan ke luar.

Hal tersebut juga menjadi olahraga untuk anak sehingga baik untuk kesehatannya. Berbagai aktivitas yang dapat dilakukan seperti jalan santai, lari, dan lain-lain. 

Menjadi waktu bermain anak

Dengan mengajak jalan ke luar, anak dapat
melakukan bermain sevara langsung. Biasanya, anak bermain melalui ponsel nya. Namun, dengan mengajaknya keluar, dapat
membantunya bermain dengan fisiknya secara langsung. 

Direktorat Pemberdayaan Kelompok Rentan Kementerian Sosial Gelar Monev Program Sembako di Dua Kecamatan Kota Ternate

No comments

Thursday, 22 June 2023



MALUKU UTARA, ANGKARANEWS.COM - Direktorat Pemberdayaan Kelompok Rentan Kementerian Sosial telah melaksanakan kegiatan Monitoring dan Evaluasi (Monev) Program Sembako di 

Kecamatan Ternate Utara dan Kecamatan Pulau Ternate, Kota Ternate, Provinsi Maluku Utara. 


Kegiatan monev ini dilakukan secara langsung (tatap muka) kepada 30 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di dua Kecamatan, pada 17-18 Juni 2023. 

Direktorat Pemberdayaan Kelompok Rentan Kementerian Sosial dalam hal ini memastikan, bahwa program sembako yang sudah berjalan ini sesuai dengan harapan, tepat waktu, tepat sasaran, tepat kualitas, tepat jumlah dan tepat administrasi untuk menuju masyarakat yang lebih sejahtera. 

Dalam pelaksanaan monev ini, Direktorat Pemberdayaan Kelompok Rentan Kementerian Sosial melibatkan peran Dinas Sosial Provinsi Maluku Utara, Dinas Sosial Kota Ternate, Bank BRI Cabang Kota Ternate, PT. POS Kota Ternate dan Pilar-pilar sosial.***

Menderita Stroke Puluhan Tahun Nenek di Cibadak Seusia Kemerdekaan RI ini Butuh Kursi Roda

No comments

Saturday, 10 June 2023

Keterangan foto : Ma UUN duduk di kursi depan rumahnya dengan kondisi tidak bisa jalan, saat ini membutuhkan Kursi Roda

Ciampea,Angkaranews-- Ma UUN kelahiran 1945 Warga di Kampung Cibadak Karang Mas RT 01 RW 01 Desa Cibadak, Ciampea, Kabupaten Bogor. membutuhkan kursi roda.

Pasalnya, Ma UUN sudah sejak lama kondisinya lumpuh, akibat penyakit yang di deritanya stroke dan jantung. 

Segala aktivitas Ma UUN kini harus di bantu oleh orang lain meski hanya untuk menjemur badan di teras rumah nya.

Menurut Ketua RT setempat Wawan, bahwa Ma UUN sudah di tinggal suaminya terlebih dahulu sehingga saat ini tinggal di rumah sendiri.


 Keterangan foto: Ibu Atih 56 Tahun hanya bisa terbaring di tempat tidur. kini membutuhkan Uluran tangan untuk Kursi Roda 

"Sakit gak bisa jalannya sudah puluhan tahun, dengan keterbatasan Ekonomi Ma UUN tidak mampu membeli kursi roda," katanya.

"Sakit yang dideritanya stroka sama jantung, jadi gak bisa jalan sama kali," tambahnya.

Dia menjelaskan, dengan tidak adanya kursi roda Ma UUN terpaksa ingin menjemur badannya pun harus di bopong.

"Dia dari kemarin itu pengen nge jemur badannya di teras rumah terpaksa harus di gotong. Kalau ada kursi roda kan kita tinggal taikin jemur gitu di luar," katanya.

Sementara, diwilayah RT 02 RW 03, sekitar ada empat warga yang membutuhkan kursi roda dengan gejala sakit Stroke tidak bisa jalan. Diantaranya, Ibu Atih (56) dan Nenek Nurmanah (77).

Kedua perempuan yang sudah lanjut usia, saat ini sangat membutuhkan bantuan kursi Roda.

Keterangan foto: Nenek Nurmanah warga Kampung Cibadak Karangmas RT 07 RW 03 Desa Cibadak, Kecamatan Ciampea, Kabupaten Bogor. 

"Kalau di wilayah kita sekitar ada empat orang dengan kondisi yang tidak bisa jalan sehingga membutuhkan kursi roda,  " kata Ketua RW 03 Oji. 

Dia menjelaskan, selain kursi Roda diwilayahnya nya pun membutuhkan tandu. Pasalnya, wilayah tersebut amat jauh dengan jalan raya yang masuk kendaraan roda empat.

"Selain kursi roda juga kita butuh tandu, untuk pasien yang darurat. Karena kan di wilayah sini cukup jauh sama jalan yang masuk kendaraan roda empat," pungkasnya.***

Muspika Nanggung Bersama PT. Antam Pongkor Menggelar Kegiatan Sosial Bertemakan Cikaniki Bersih

No comments


Bogor, Angkaranews.com - Muspika Nanggung Bersama PT. Antam Pongkor Menggelar Kegiatan Sosial  Bertemakan Cikaniki Bersih.


Acara tersebut berlangsung di halaman masjid Al-Khoer Babakan Liud, desa Kalong Liud, kecamatan Nanggung, kabupaten Bogor. Sabtu 10 juni 2023.


Selesai doa dan sambutan, kegiatan dilanjutkan dengan memungut sampah di aliran sungai cikaniki kampung lukut dan pelepasan ribuan ekor ikan. 


Hadir pada kesempatan itu, Muspika kecamatan nanggung, General Manager  PT. ANTAM Tbk UBPE PONGKOR Muhidin, S.T. beserta jajaran, seluruh kepala desa di kecamatan nanggung, Ormas dan Okp yang ada di wilayah nanggung dan para tokoh agama dan masyarakat di kecamatan nanggung.


Komitmen dan kesungguhan muspika nanggung dan PT. Antam Pongkor pada program sungai cikaniki bersih, di buktikan dengan dibentuknya Satuan Tugas Pemeliharaan Daerah Aliran Sungai Cikaniki yang berjumlah 27 personil yang berasal dari 11 Desa di wilayah kecamatan nanggung.


Ditemui dilokasi Kapolsek nanggung AKP Jhoni Handoko mengatakan, program seperti ini akan terus digalakkan, dan kami dari kepolisian sangat mendukung kegiatan ini.

"Ini sebetulnya ide dari PT Antam dan muspika, dan kita akan terus menggalakkan program ini dengan dipelopori oleh PT Antam," ucap Kapolsek


Kapolsek menambahkan, terkait kejadian kemarin ada sedikit kekeruhan yang terjadi di sungai cikaniki, dan sampai saat ini pihaknya masih terus mencari apa penyebabnya.


"Kami akan terus menyelidiki dan mencari tahu dari mana sumber air keruh itu, semua melalui proses dulu," imbuhnya


Masih kata Kapolsek, Kami pihak Muspika sudah berkomunikasi terkait program ini, nantinya Kita akan bikin plakat-plakat untuk dipasang disekitar sungai


"Saya tadi berkomunikasi dengan sekcam, dalam waktu dekat ini kita akan memberikan himbauan secara tertulis dengan harapan nantinya seluruh warga bisa saling menjaga kebersihan, dan tidak membuang sampah ke kali," jelasnya


Terpisah general manager PT Antam, Muhidin.st memaparkan, sebetulnya program ini sudah bagian rangkaian kegiatan kami dalam rangka memperingati hari lingkungan hidup sedunia.


"Kegiatan seperti ini sudah lama kita inisiasi bersama APDESI, bahwa kegiatan bersih-bersih kali Cikaniki ini harus kita galakkan, agar kedepannya cikaniki ini bisa lebih bersih lagi," ujarnya


Disinggung terkait keruhnya air sungai cikaniki Muhidin menjelaskan, hari ini air sungai cikaniki terlihat keruh dan kemarin pihak Muspika dan APDESI sudah menyisir kelapangan.



"Keruhnya air sungai cikaniki sampai saat ini belum diketahui penyebabnya, berdasarkan hasil penelusuran kemarin, keruhnya hanya di hilir saja, sementara kebagian hulu itu tidak keruh termasuk diwilayah yang kami beroperasi," terangnya


Sumber : Media Center Nanggung 

VIRAL !!! Tak Terima Di Konfirmasi Oknum Kades Selawangi Diduga Provokasi Warga, Rusak, Ancam dan Aniaya Wartawan

No comments

Tuesday, 6 June 2023


BOGOR,ANGKARANEWS.COM- Oknum Kades yang seharusnya jadi publik figur di  masyarakat ini malah bertindak arogansi bak premanisme milenial diera Digital hanya di Kabupaten Bogor. Lantaran tak ingin di konfirmasi dan klarifikasi  terkait jual beli tanah milik keluarga Kintan dengan luas tanah kurang lebih 2,6 Hektare kepada PT Granada. Pasalnya selama 3 tahun pemilik tanah tidak menerima seluruhnya uang pembayaran.

Saat di konfirmasi kepada PT Granada pihaknya sudah melunasi melalui kepala desa Selawangi Kecamatan Tanjung Sari Kabupaten Bogor Jawa Barat.

Dalam kejadian tersebut pihak pemilik tanah memberikan Kuasa Non Litigasi kepada Lembaga Lidik Pro Nusantara, karena menurut pemilik lahan tanah yang sudah di jual kepada pihak PT Granada sampai saat ini belum menerima sisa uang pembayaran dan merasa mendapatkan kesulitan.


Belum adanya pembayaran atau pelunasan tanahnya lalu pihak pemilik tanah menguasakan dan selaku penerima Kuasa Non Litigasi Lembaga Lidik Pro Nusantara melalui Sekertaris Wilayah Dewan Pimpinan Provinsi Jawa Barat  Lembaga mendidik pro rakyat Nusantara (Sekwil DPP Jabar Lembaga Lidik Pro Nusantara) Teguh Priyanto lalu mengambil langkah upaya mediasi dengan cara silaturahmi dan klarifikasi kepada pihak PT Granada yang beralamat kantor di Cariu pada Rabu, (17/05/2023).


Hal tersebut pihak PT Granada menyambut baik dan membenarkan telah ada pelunasan atas pembelian tanah milik keluarga Kintan tersebut,

"Pihak kami sudah melunasi terkait pembelian tanah atas hak milik keluarga Kintan kepada kepala desa pak juhendi",Ungkap Ade perwakilan dari PT Granada Saat di temui dikantornya didampingi oleh legalnya.


Selanjutnya, pihak korban dan pihak PT Granada sepakat untuk melakukan audiensi dengan kepala desa Selawangi terkait klarifikasi dan konfirmasi kepihak kades, namun hingga berminggu-minggu tak mendapatkan respon baik.

Kemudian Lembaga Lidik Pro Nusantara mendampingi pihak perwakilan keluarga korban sambangi kantor desa Selawangi Kecamatan Tanjungsari, Kabupaten Bogor Jawa Barat. Senin (05/06/2023).


Dituturkan Teguh Priyanto untuk Konfirmasi dan klarifikasi lanjut pihaknya melakukan kunjungan kekantor desa Selawangi bersama tim Media cakrawala  dengan maksud menemui kades, namun kunjungan tersebut tidak di respon baik oleh kepala desa Selawangi justru malah mendapatkan perlakuan intimidasi dan Intervensi serta sempat melontarkan pengancaman terhadap perwakilan pihak keluarga pemilik tanah tersebut. 


"Kalian mau ngapain, nagih hutang"Kata kades

Lanjut, dijawab "kedatangan kami selaku penerima kuasa non litigasi oleh keluarga Kintan bertujuan silaturahmi, konfirmasi dan klarifikasi terkait sisa pembayaran yang belum selesai",Ungkap Teguh dan tim Media


Namun oknum kades malah mencaci dan melarang serta mengusir hingga menuduh pihak pendampingan keluarga korban tukang tagih utang ( Debpcolector),


Selanjutnya, tim yang di kuasakan kemudian hendak pulang ke rumah pihak korban. Beberapa waktu kemudian setelah kurang lebih 1 jam sampai di rumah perwakilan korban, oknum kades bersama staf desa Selawangi dan bersama antek-antek Gurudug kediaman perwakilan korban yang berinisial SS, diduga oknum kades telah melakukan provokasi terhadap warga di sekitar.


Sekira pukul 12:20 WIB, lontaran intimidasi dan Intervensi kembali di ucapkan dengan nada tinggi di lakukan oknum kades beserta staf desa dan warga yang di bawanya, tak hanya itu oknum kades hingga melakukan perusakan di teras/depan rumah SS, dugaan melakukan penganiayaan serta melakukan penusukan menggunakan Tespen oleh inisial BR kepada TG.


Selain itu, Oknum kades melakukan pemukulan di bagian wajah dekat kuping terhadap korban selaku yang dikuasakan. 

Tak sampai disitu korban selanjutnya berinisial Ysp wartawan media cakrawala dilempari Gelas Kaca mengarah wajah namun Ysp dengan reflek merunduk hingga gelas kaca tersebut pecah mengenai pagar tralis rumah SS.


Setelah itu, sebagian staf desa Selawangi dilokasi melerai dan menyarankan para korban untuk masuk kedalam rumah SS hingga pihak kepolisian datang ke TKP.


Dalam Kejadian tersebut Lembaga Lidik Pro Nusantara akan memproses secara hukum perlakuan oknum Kades Selawangi Kecamatan Tanjungsari Kabupaten Bogor Jawa Barat, tindakan yang di lakukan seorang kepala desa sebagai publik figur sangat tidak pantas dilakukan.


Tindakan adalah pidana dan Hukum adalah panglima tertinggi di negara Indonesia ini siapapun tidak ada yang kebal hukum seperti tindakkan dengan sengaja melakukan penganiyayaan terhadap orang lain. Anehnya hanya demi mengkelabui masalah sisa pembayaran jual beli tanah yang telah dilunasi pihak perusahaan kepada Oknum Kepala Desa Selawangi Kecamatan Tanjungsari Kabupaten Bogor Jawa Barat.

Menyikapi hal diatas,Ketua korwil  FPII Bogor Raya: Muhammad Lubis atau yang lebih dikenal dengan nama Baron Alfonso mengecam keras tindakan oknum kades,yang sudah memprovokasi warga untuk mengeroyok tim Media dan Tim para legal,yang ingin konfirmasi dan klarifikasi,Baron berharap .oknum kades dan antek anteknya diproses sesuai hukum yang berlaku.

Hukum adalah Panglima.jadi semua harus diserahkan kepada pihak APH agar segera bertindak tanpa pandang bulu pungkas Baron.(Tim)

Warga Masyarakat dan Pemerintah Desa Bantarkaret Serta Ketum LSM Genpar Apresiasi Tokoh Masyarakat Yang Bangun Akses Jalan di Kampung Ciguha

No comments

Monday, 5 June 2023

 


Bogor,Angkaranews.com- Tokoh Masyarakat Desa Bantarkaret, Kecamatan Nanggung Kabupaten Bogor berinisiatif membangun akses jalan di Kampung Nunggul, Cimanganten dan Ciguha sepanjang 5 kilo meter.

Warga masyarakat Desa Bantarkaret Daru mengatakan. Adanya keberadaan sarana jalan tersebut diharapkan memberikan manfaat besar bagi warga setempat, serta bisa memacu pertumbuhan perekonomian.


"Terimakasih kepada pemerintah desa setempat terutama kepada bang Willy  yang sudah menjadikan akses jalan antara Kampung Nunggul, Cimanganten dan Ciguha ini harapan yang sangat luar biasa," katanya.



Sementara, Kepala Desa Bantarkaret Hotib mengapresiasi langkah tokoh masyarakat Kampung Ciguha yang membangun akses jalan untuk masyarakat.

"Saya sebagai Kepala Desa  sangat bangga dengan bang Willy yang juga tokoh masyarakat di Kampung Ciguha. disini banyak perubahan yang di bangun pakai anggaran pribadi dan Juga Swadaya masyarakat," katanya.

Tambah dia, bahwa kegiatan program pembangunan jalan tersebut tak terlepas dari swadaya masyarakat selain di bantu oleh anggaran pemerintah yaitu Samisade.

"Pembangunan jalan ini di bantu oleh swadaya masyarakat dan di bantu dengan anggaran Samisade. Kami minta doa dan dukungannya," katanya.

Ditempat terpisah Ketua Umum (Ketum) Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Gerakan Nasional Padjadjaran (Genpar) Sambas Alamsyah mengapresiasi kegiatan yang dilakukan oleh warga masyarakat kampung Ciguha, desa Bantarkaret, Nanggung, kabupaten Bogor, dengan semangat gotong royong bahu membahu dan bekerja keras, demi terwujudnya sebuah akses jalan yang layak dan bisa dilalui kendaraan, sehingga bisa terhubung dengan wilayah yang lain.

Hari ini kami meninjau langsung kegiatan  pembangunan akses jalan yang berada di kampung Ciguha, dan kebetulan bertemu dengan Abang Wili, saya sangat mengapresiasi kegiatan yang dilakukan oleh warga masyarakat.

"Kegiatan itu sangat luar biasa, Saya sempat berbincang-bincang dengan salah satu tokoh masyarakat desa Bantarkaret yaitu Abang Wili, beliau itu ternyata sangat peduli terhadap lingkungannya," ucap Sambas, Senin, 05/06/2023.

Salah satu kegiatan yang berlangsung saat ini adalah pembangunan akses jalan, yang menghubungkan antara kampung Ciguha dengan kampung Nunggul.

"Kampung Ciguha itu memang sudah lama terisolir, dengan semangat dan perjuangan yang didukung penuh oleh tokoh masyarakat khususnya Abang Wili, proses pembuatan jalan itu bisa terwujud, dan nantinya ketika warga akan berinteraksi tidak lagi diatur jadwal waktunya, artinya masyarakat bisa bebas kapan saja mereka mau keluar masuk kampung halamannya," terang Sambas

Lebih lanjut Sambas mengatakan, yang wajib diapresiasi mereka membangun jalan dengan tanpa bergantung terhadap anggaran alokasi dari pemerintah.

"Selama ini mereka (Masyarakat-red) membangun jalan oleh mereka dan untuk mereka, ini sangat luar biasa dan wajib diapresiasi," bebernya.

Masih kata Sambas, Kegiatan pembangunan jalan itu didukung penuh oleh salah satu Tokoh masyarakat yang sangat luar biasa.

"Saya bertemu langsung dengan Abang Wili, beliau itu sangat luar biasa, dengan kerja kerasnya melakukan pendekatan dengan masyarakat dan para tokoh yang lain, sampai akhirnya terjadi pembangunan jalan penghubung, yang mana jalan ini sangat dinantikan oleh masyarakat," ujarnya


Saya berharap dengan terwujudnya jalan penghubung ini, nantinya akan bisa lebih meningkatkan perekonomian warga, khususnya masyarakat desa Bantarkaret," pungkasnya.***

Di Hari Jadi Bogor, Warga Malasari Sentil Pejabat Pemkab Bogor

No comments

Saturday, 3 June 2023



Bogor, Angkaranews.com- Warga Desa Malasari, Nanggung, Kabupaten Bogor sentil pejabat pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor. Pasalnya, sudah 541 tahun berdirinya Kabupaten Bogor tak perhatian terhadap sejarah dan akses jalan. 

Terutama keberadaan rumah sejarah Bupati Bogor yang dulunya dijadikan pusat pemerintahan Kabupaten Bogor yang dipimpin oleh Bupati pertama Ipik Gandamana.

"Keberadaan rumah sejarah Bupati Bogor pertama di Desa Malasari sepertinya belum mengetuk pemerintah Kabupaten Bogor untuk napak tilas dan memperingati hari jadi bogor di rumah yang penuh sejarah tersebut," kata Sekertaris Desa Malasari Suryati.

Dia menjelaskan, bahwa  berbicara hari jadi Bogor, Desa Malasari sendiri memang mempunyai sejarah cikal bakal jadinya kabupaten bogor. Dia menduga pejabat dilingkungan Pemkab Bogor tidak mengetahui keberadaan rumah bupati pertama itu.

"Di desa kami ada rumah sejarah bupati pertama bogor yang mungkin saja para pejabat yang ada di bogor ini sendiri banyak yang belum pernah datang ke rumah sejarah tersebut," paparnya.

Kata dia, banyak masyarakat di Desa Malasari sebenernya menginginkan adanya napak tilas yang di selenggarakan oleh para pejabat daerah di hari jadi bogor di rumah sejarah bupati pertama bogor yang sampai saat ini belum pernah terjadi. 

"Harapan kami para pejabat khususnya pejabat Kabupaten Bogor maupun Pemerintah Daerah, Provinsi dan Pusat dapat mengunjungi tempat Rumah sejarah ini, selain itu melihat insfratruktur jalan yang kondisinya saat ini rusak parah,"ucapnya.

Jadi menurut dia, akses jalan menuju Desa Malasari puluhan kilo meter jalan di wilayah nya masih rusak parah, bahkan belum tersentuh oleh pembangunan daerah. 

"Dari Kampung Cisangku sampai ke kantor Desa Malasari dan rumah sejarah jalannya amat memperhatikan rusaknya ditambah dengan tanjakan dan turunan yang amat curam sering memakan korban kecelakaan bahkan jiwa," pungkasnya.***

Badan Pengelola Wilayah Adat Kasepuhan Cisungsang Gelar Sosialisasi Hutan Adat dan Pemetaan Zona GB Garapan di Desa Gunungwangun

No comments

Saturday, 27 May 2023

 


Lebak, Angkaranews.com - Badan Pengelola Adat Wilayah Adat Kasepuhan Cisungsag menggelar sosialisasi hutan adat dan penataan zona garapan di gedung SDN 1 Gunungwangun Desa Gunungwangun Kecamtan Cibeber Kabupaten Lebak Provinsi Banten, Minggu 28 Mei 2023.

Dalam acara tersebut turut hadir ketua adat kasepuhan Cisungsang Abah Usep, ketua lembaga adat Cisungsang Raden Angga Dikusuma beserta jajarannya, kepala Desa Gunungwangun Jaro Dendi beserta jajarannya, Kepala Desa Sirnagalih Jaro Mila beserta jajarannya, tokoh adat, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh


pemuda dan masyarakat para penggarap di wilayah hutan adat.

Kepala Desa Gunungwangun Jaro Dendi memberikan sambutan atas kehadiran ketua adat kasepuhan cisungsang, selain itu ia juga berpesan pada warga agar wilayah hutan adat yang sudah digarap agar di gunakan semana messtinya.

"harapan saya melalui lembaga adat bisa mensejahterakan dan lebih mendorong kemajuan Desa Gunungwangun". Harap Jaro Dendi.


Ketua Lembaga adat Cisungsang Raden Angga Dikusuma mengatakan, Hutan adat adalah hutan yang berada di wilayah adat, termasuk di wilayah adat kasepuhan cisungsang yang meliputi salah satunya desa Gunungwangun.

"Faktanya hutan adat dari dulu sudah ada, pemerintah memberikan peluang pada warga adat melalui aturan UUD 1945  pasal 18 b ayat 2". Katanya.

Abah usep Ketua adat kasepuhan cisungsang menyampaikan, hutan adat adalah bukan milik pribadi ataupun dikuasai secara pribadi, hutan adalah milik bersama yang harus di urus secara bersama-sama agar masyarakat penggarap terurus melalui badan pengelola adat. 

"Nantinya akan di tinjau langsung ke lokasi masing-masing garapan oleh tim peninjau badan pengelola adat agar tertata dengan baik". Terangnya.

Selain itu, Abah Usep juga mengatakan kedepannya di rencanakan akan didirikan BUMA ( bada usaha milik adat). 

Abah Usep Juga menegaskan, bahwasannya siapa saja dilarang menebang pohon. "Abah tegaskan Sama sekali tidak boleh menebang pohon baik itu di wilayah hutan adat apalagi di hutan konservasi". Tegasnya.


(Hengki Juendi)

Dua Warga Cicadas Ciampea Mimpikan Kursi Roda

No comments

Friday, 26 May 2023



Bogor,Angkaranews.com - Nyai Rokayah dan Bu Sunarti kini memimpikan kursi roda. Keterbatasan ekonomi jadi alasan Kedua lansia ini tidak mampunya membeli sebuah kursi roda. 

Nyai Rokayah bertempat tinggal di Kampung Cibuntu Tengah RT 02 RW 05 Desa Cicadas, Ciampea, Kabupaten Bogor ini sudah dua tahun memiliki sakit tidak bisa jalan.

"Jadi si ibu ini sakit tidak bisa jalan, untuk aktivitas sehari-hari seperti mandi maupun buang air besar. Ibu Rokayah harus di bopong oleh anak-anaknya," kata Ade Muslihat yang merupakan tetangga nya.

Dikatakan dia, Nyai Rokayah seorang janda itu bahkan sudah dua tahun belum pernah dibawa berobat. Dengan begitu Nyai Rokayah memimpikan bantuan kursi roda.

"Mudah-mudahan ada yang mau membantu Ibu Rokayah ini yang sakit tidak bisa berjalan," katanya. 

Sementara Bu Sunarti yang tinggal di RT 03 RW 05 di desa tersebut dengan keterbatasan tidak bisa berjalan dan aktivitas dan Informasinya mereka belum mendapatkan program keluarga harapan(PKH).(Ads)



Bendahara Desa di Jasinga yang Gelapkan Uang Desa Tertangkap

No comments

Wednesday, 24 May 2023

Bendahara Desa Pangaur, Jasinga, Kabupaten Bogor berinisial HH(28) akhirnya di temukan. Setelah hilang hampir satu tahun.


Bogor,Angkaranews.com - Bendahara Desa Pangaur, Jasinga, Kabupaten Bogor berinisial HH(28) akhirnya di temukan. Setelah hilang hampir satu tahun.   

Sejumlah foto perempuan dengan kasus penggelapan uang desa itu tangannya di ikat menggunakan  borgol plastik oleh pihak kepolisian Polsek Bojong, Polres Purwakarta.

Kabar Perempuan DPO ini pun di benarkan oleh Pihak Kecamatan Jasinga melalui Kasi pemerintah Sandy Praja. Saat ini pelaku sedang dalam perjalan menuju Jasinga untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

"DPO Hilmi sudah tertangkap di Purwakarta, menurut orang desa sekarang masih dalam perjalan," katanya. Rabu (24/05/2022).

HH atau Hilmi(28) masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) pada kasus penggelapan uang Desa Pangaur.

Sebelumnya di beritakan, Kepala Desa (Kades) Pangaur, Jasinga, Kabupaten Bogor. Jajat Supriatna memberikan penjelasan terkait oknum mantan bendahara desanya, yang diduga menggelapkan duit desa ratusan juta rupiah.

"Uang ratusan juta itu bukan di bawa kabur, melainkan lebih kepada penggelapan," kata Kades Pangaur Jajat. 

Dia menduga, oknum bendahara desanya yang hilang dari tanggung jawab nya itu berinisial HH (28) gara-gara kecanduan Judi online, yakni slot. sehingga pelaku berani menggelapkan uang desa untuk dijadikan modal judi online itu.

"Hilmi ini suka main judi online. Itu saya dapat informasinya dari orang dekatnya, dengan menunjukkan chatting curhatan di WhatsApp nya. mungkin ini yang jadi pemicu pelaku melakukan penggelapan uang," jelasnya.

Kata dia, bahwa pelaku dalam pengambilan uang ratusan juta itu dengan cara memalsukan tanda tangan kepala desa.

"Dia memalsukan dokumen yang ditandatangani sendiri serta KTP saya pun dibuat kembali tanpa sepengetahuan saya. Berikut tandatangan staf yang lain, ketika mau mencairkan. Hingga saat pencairan pun hilmi sendirian tidak didampingi orang desa," katanya.

"Sebelum mencairkan hilmi mempersiapkan dokumen, seperti surat kuasa dan KTP asli saya," tambahnya.

Kecurigaan sang kades itu sejak saat melakukan pembayaran pajak pembangunan tahun 2021 sebesar Rp28 juta dan Rp17 juta di tahun 2022 Agustus kemarin. 

"Saat itu kita minta bukti kepada oknum bendahara ini, pembayaran pajak pembangunan tahun 2021 hingga 2022. Lalu saya mencoba konfirmasi ke pihak bank, untuk melihat transaksi pembayaran pajak pembangunan tersebut dan alhasil pajak yang dibayarkan hanya sekitar 7 jutaan," katanya.

"Kecurigaan akhirnya terjawab setelah cetak rekening koran, semua transaksi terlihat ada beberapa penarikan dana dimulai tanggal 1 hingga 30 Agustus 2022, dengan jumlah yang berbeda-beda keluar dari rekening desa dengan jumlah sekitar Rp405 juta," tegasnya.

Senada dengan Kades, bagian Kaur umum pelayanan meli, bahwa sering melihat pelaku main judi online (Slot) di kantor desa  terkadang main sampai malam.

"Saya sering lihat dia (Oknum Bendahara) main slot terkadang sampai malam," tukasnya.


Desa Bahgie Bertona : Penyampaian Bendahara Desa Adanya Dana Covid-19 Tahun 2021 di berikan ke Oknum Polisi

No comments
Petue Kampung layangkan surat ke lima instansi Bener Meriah,


Redelong,angkaranews.com - Petue Kampung layangkan surat ke lima instansi Bener Meriah, di antaranya Kejaksaan, Pj Bupati Bener Meriah, Kapolres, inspektorat, DPMk, pada. Jum,at 19 Mei 2023 kemarin. Hal ini di lakukan atas permintaan masyarakat adanya beberapa dugaan penyalah gunaan wewenang, stempel Petue (BPK)  di luar sepengetahuan BPK mulai tahun  2017 sampai tahun 2021.

Lanjut adanya dugaan berkas APBDes di tanda tangani dengan tanda tangan palsu.

Laporan pertanggung jawaban akhir masa jabatan Reje Kampung Bahgie Bertona dari 2017-2023 tidak pernah di sampaikan / beritahukan kepada petue.

Hal ini diduga kuat oleh petue kampung / BPK sebelumnya adanya indikasi hal yang di tutupi serta dugaan penyalah gunaan dana/angaran desa (Korupsi).

Dana ketahanan pangan senilai 211.000.000 dua ratus sebelas juta tahun 2022 diduga di transfer ke rekening pribadi bendahara.

Kegiatan tahun 2022 adanya dugaan penggelapan sub bidang pemeliharaan jalan lingkungan/gang senilai  75.208.920.00 tujuh puluh lima juta dua ratus  delapan ribu sembilan ratus dua puluh rupiah. Dengan volume 25 meter diduga piktif.

Sub bidang Desa siaga kesehatan senilai 75.868.480.00 (Tujuh puluh lima juta delapan ratus enam puluh delapan ribu empat ratus rupiah).

Dana Covid-19  tahun 2021 senilai kurang lebih 90.000.000 (sembilan puluh  juta) sebagian di setorkan ke oknum kepolisian di sampaikan secara lisan oleh bendahara desa di depan forum masyarakat.

"Saat kami konfirmasi  kepada ketua petue kampung BPK Sulaiman mengatakan bahwasanya benar ia telah melayangkan surat ke lima instansi tersebut atas permintaan masyarakat. Adapun pernyataan terkait kasih dana Covid-19  ke oknum polisi  sulaiman petue Desa Bahgie Bertona katakan mempunyai banyak saksi walaupun di sampaikan secara lisan ," Pungkas petue Sulaiman tersebut


Pewarta: SH

Don't Miss
Copyright © 2023 Angkara News