Showing posts with label Pendidikan. Show all posts
Showing posts with label Pendidikan. Show all posts

Mahasiswa KKN fakultas ilmu agama dan pendidikan guru kelompok 15 melaksanakan program sosialisasi dan pembimbingan pembuatan NIB UMKM di desa Tugu Utara Kecamatan CISARUA.

No comments

Monday 31 July 2023


Bogor.angkaranews. Mahasiswa KKN fakultas ilmu agama dan pendidikan guru selama sebulan ini melaksanakan program sosialisasi dan pembimbingan pembuatan NIB UMKM di desa Tugu Utara Kecamatan CISARUA.

Selanjutnya Mahasiswa KKN FAIPG khususnya kelompok 15 di desa Tugu Utara Kecamatan Cisarua telah melaksanakan berbagai program salah satunya kegiatan sosialisasi ekonomi syariah dan perbankan syariah untuk membantu atau edukasi berbagai macam jenis kegiatan masyarakat seperti 10 Muharram dan guru bantu di SD Negeri Tugu Utara 02 .


Sambung Risma yang beberapa bulan lagi tampil dalam kontestasi di badan legislatif dari partai PKB mengatakan " berbagai program yang dilaksanakan di hari libur yaitu fun weekend mulai dari belajar bahasa Inggris bermain belajar bahasa Arab dan peningkatan kualitas anak lainnya"

Di jelaskannya lagi pada angkaranews.bahwa Salah satu program unggulannya dari program studi ekonomi syariah dari kelompok PKM teh nyoi atau Risma Puji Rianti calon legislatif dari partai PKB adalah pembuatan NIB untuk para pelaku usaha UMKM mikro sehingga nantinya dapat terbantu dan dapat mengetahui bagaimana cara pembuatan nib sehingga bisa melakukan pinjaman untuk peningkatan usahanya dan sebagai legalitas agar usaha tersebut diakui pemerintah. papar teh nyoi calon dewan PKB tersebut

Ade

Suleni : Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat ( PKBM ) Satria Sakti Diduga Hanya Untuk Menyedot Uang Negara Mulai Terkuak.

No comments

Sunday 18 June 2023


Bogor.angkaranews. Diduga PKBM Satria Sakti Di Desa Sukajaya Kp.Pasir Tugu Kecamatan .Sukajaya Kab.Bogor Legalitasnya memanipulasi warga untuk memuluskan persyaratan yang di minta Disdik Cibinong terhadap Yayasan tersebut

Selanjutnya suleni menjelas kepada angkaranews mengatakan "Kegiatan belajar dan mengajarnya pun tidak jelas adanya, maka saya sebagai sosial publikasi dan juga  warga masyarakat yang ada di wilayah Kecamatan sukajaya Membenarkan terkait PKBM.Tersebut tidak ada kegiatan belajar mengajar ( KBM ) seperti yang di tetapkan oleh dinas pendidikan" tegas suleni

Menjelaskan juga " untuk keabsahan legalitas PKBM tersebut mengatur siasat bahwa seakan warga telah menghibahkan tanahnya untuk keperluan kegiatan PKBM namun Setelah saya telusuri ternyata memanipulasi warga demi Kepentingan pribadi, dan pastinya warga yang di korbankan atas adanya  Yayasan (PKBM.)Satria Sakti tersebut dan saya duga pemalsuan Data "imbuhnya

Di tambah lagi dia menjelaskan " saya tahu persis pada waktu merintisnya  yayasan tersebut data siswa yang putus sekolah yang ingin  masuk PKBM  itu banyak dari saya, tetapi hingga saat ini saya tidak mengetahui kapan ke lulusannya dan sampai saat ini juga orang tua murid PKBM itu selalu bertanya kepada saya" terang suleni kepada angkaranews

Lebih lanjut .menjelaskan "Tindak pidana pemalsuan surat dengan ancaman Hukuman 7 (tujuh) tahun adalah sebagaimana diatur Dalam ketentuan Pasal 266 ayat (1) KUHP yang Menyebutkan bahwa, “Barangsiapa menyuruh Memasukkan keterangan palsu ke dalam suatu akta Otentik mengenai sesuatu hal yang kebenarannya harus dinyatakan"

"saya juga selaku orang tua siswa, dan data anak saya juga gak Tahu kemana dan di mana, maka saya juga di minta untuk mewakili dari Beberapa orang tua siswa yang datanya sudah di berikan data pisiknya, Kami mempertanyakan kapan siwa-siswi kami akan di Luluskan sedangkan PKBM itu belum pernah ada kegiatan belajar dan Mengajar dan guru-gurunya siapa dan orang mana kami pun tidak tahu" kata Sule lagi.

Konfirmasi pada ketua PKBM tersebut, Seki panggilan akrab untuk diminta klarifikasinya atas tudingan dari para wali murid PKBM yang di pimpinnya soal pemalsuan tanah hibah namun seki hanya mengatakan kepada angkaranews " besok saya telefon kalau urusan saya sudah beres tetapi hingga saat ini pimpinan PKBM Satria Sakti tersebut belum  bersedia ditemui oleh angkaranews.

Red

Jalan Menuju Lokasi Rusak Parah, Kwarcab Kabupaten Bogor Kunjungi Rumah Dinas Bupati Bogor Pertama di Malasari

No comments

Sunday 11 June 2023

Bogor, Angkaranews.com - Gerakan Pramuka Kwatir Cabang (Kwarcab) Kabupaten Bogor mengunjungi Rumah Dinas Bupati Bogor pertama Ipik Gandamanah di desa Malasari, kecamatan Nanggung, kabupaten Bogor, Minggu (11 juni 2023).

Kegiatan tersebut dilakukan dalam rangka memeriahkan Hari Jadi Bogor ke 541 dan dihadiri Camat Nanggung, Kadispora, Kadishub serta Gerakan Pramuka Kwartir Ranting (Kwaran) Sekabupaten bogor bertema "Scout Driving Panckarsa To Malasari".

Dalam kunjungannya, Ketua Kwarcab Kabupaten Bogor H. Agus Ridallah mengatakan, kegiatan ini diselenggarakan dalam rangka memeriahkan Hari Jadi Bogor yang ke 541.

"Kami adakan Napak Tilas untuk mengenalkan kepada para anggota pramuka Sekabupaten bogor bahwa di Kabupaten Bogor tepatnya di Desa Malasari ada tempat pemerintah awal pada tahun 1948. Kegiatan ini akan di deklarasikan dan akan di adakan setiap tahunnya," ungkap H. Agus Ridallah.

Sambung  H. Agus Ridallah, Dalam kegiatan ini kita sengaja berangkat mengunakan kendaraan roda dua seperti tema kita Scout Driving Panckarsa To Malasari," ujarnya.

Dalam perjalanannya menuju Rumah Dinas Bupati Bogor Pertama, H. Agus Ridallah Ketua Kwarcab Kabupaten Bogor sedikit menyentil akan keadaan jalan menuju lokasi yang kondisinya memprihatinkan.

"Jalannya amat terjal sekali ditambah pas turunan amat rusak jadi harus hati - hati, mudah - mudahan kedepannya bisa secepatnya dibangun," harapnya.

Sementara itu, Ae Saepuloh Camat Nanggung dalam kegiatan ini mengatakan, dirinya sangat bahagia sekali sekaligus menjawab beberapa pertanyaan rekan - rekan media bahwa pejabat kabupaten bogor jarang kerumah bersejarah ini.

"Hari ini terjawab dengan dibuktikannya bahwa mayoritas walapun kalimatnya kwarcab tapi didalamnya adalah para pejabat tingkat kabupaten bogor hadir pada hari ini," ungkapnya.

Ditempat yang sama,  Kepala Desa Malasari Andi Firdaus menanggapi sentilan Agus Ridallah Ketua Kwarcab Kabupaten Bogor terkait jalan turunan menuju rumah bupati bogor yang rusak dan berbahaya.

"Mudah - mudahan jalan tersebut untuk segera diperbaiki, karena seperti ada kegiatan seperti hari ini yang kita khawatirkan adanya kecelakaan. Turunanya amat begitu tajam ditambah jalan rusak, saya amat khawatir adanya kecelakaan akibat rem blong, seperti tadi kejadian banyak kendaraan yang remnya pada blong semua namun alhamdulillah walapun banyak keluhan para wisatawan yang hari ini datang mereka dapat sampai ke sini dengan selamat." Pungkasnya.

(Suprihadi)

Ingin Mendapatkan Siswa Berprestasi MTsN3 Bogor Seleksi Penerimaan Siswa Baru MAN1Bogor Tahun Ajaran 2023

No comments

Wednesday 7 June 2023


Bogor, Angkaranews.com - Dalam kiprahnya di dunia pendidikan MTsN3 Bogor cukup bagus, dan terbukti dalam uji kompetensi tes Kurang lebih 54 ( lima puluh empat) siswa yang berhasil dalam seleksi peserta didik baru yang di terima masuk di MAN 1 tahun 2023 Rabu/8/23

Keberhasilan Siwa - siswi MTsN3 Bogor tentunya tidak lepas dari sistem dan cara kegiatan program pengajaran yang baik dengan pengawasan  dari managemen sekolah sesuai aturan pendidikan.


Miman Hilmansyah Misbah (Kepala sekolah MTsN3 Bogor) menyampaikan kegembiraan atas keberhasilan siswa - siswi yang sudah lolos dalam seleksi masuk di sekolah yang Tahapan lebih lanjut. "Saya berharap prestasi yang diperoleh siswa- siswi dapat menjadikannya semakin termotivasi dalam belajar dan menjadikannya semakin shalih shalihah," pungkasnya.
red

PENCERAHAN HUKUM* ( oleh, Benk vandiazt. M. S k. Kum) *SYARAT DUA ATAU LEBIH KREDITUR DAN ADANYA HUTANG JATUH TEMPO DALAM PERMOHONAN PAILIT HARUS DIBUKTIKAN DENGAN SEDERHANA*

No comments

Wednesday 26 April 2023



Bogor.angkaranews.  Benk Vandiazt M.sk.kum. ( masih status kuliah hukum ) menyebutkan Pada pasal 8 ayat (4) UU Kepailitan-PKPU mengatur bahwa Permohonan pernyataan pailit harus dikabulkan apabila terdapat fakta atau keadaan yang terbukti secara sederhana bahwa persyaratan untuk dinyatakan pailit sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 ayat (1) telah dipenuhi.

Dari ketentuan tersebut dapat disimpulkan bahwa syarat kepailitan yakni:

1. adanya dua atau lebih kreditur
2. adanya utang yang telah jatuh tempo dan dapat ditagih

Kedua syarat diatas harus dapat dibuktikan dengan sederhana dan tidak membutuhkan pembuktian yang rumit dan kompleks.

Pembuktian keberadaan utang, biasanya dilakukan dengan cara kreditor menunjukkan bahwa telah memberikan teguran kepada debitor untuk membayar kewajibannya, tetapi debitor tidak juga membayarnya. Atau kreditor membuktikan bahwa hingga lewat jangka waktu pembayaran kewajiban (hutang) yang telah disepakati sebelumnya, debitor tidak juga membayar hutangnya.

Namun, dalam hal sengketa hubungan Industrial tidak berlaku karena belum adanya putusan atau masih berproses di pengadilan Industrial.

Hal ini sejalan sengan Putusan Mahkamah Agung RI No. 515K/Pdt.Sus.Pailit/2013.

*Majelis Hakim berpendapat bahwa adanya fakta hak-hak buruh yang belum terpenuhi atau belum dibayar masih menimbulkan sengketa mengenai macam dan besarnya hak buruh sehingga pelaksanaanya masih menimbulkan sengketa. Maka menurut penilaian Majelis Hakim, pembuktian terhadap perkara ini tidak bersifat sederhana. sehingga tidak memenuhi alasan “sederhana dalam permohonan Pailit.*

Selain itu, Dalam Putusan Mahkamah Agung RI No. 834K/PDT.SUS/2009.

*Mahkamah Agung berpendapat bahwa eksistensi adanya utang tersebut ternyata masih dalam konflik sebab masih diperdebatkan dan dipermasalahkan, bahkan tentang sejauh mana keberadaan utang tersebut kini masih diperkarakan di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.*

Oleh karena itu, dalam permohonan pailit harus terpenuhi syarat mutlak adanya dua atau lebih kreditur dan adanya hutang yang telah jatuh tempo dapat dibuktikan secara sederhana.

Bogor, 26 April 2023

Passionate about landscapes, see tips for getting the best photos

No comments

Thursday 5 March 2020

Passionate about landscapes, see tips for getting the best photos

Lorem Ipsum is simply dummy text of the printing and typesetting industry. Lorem Ipsum has been the industry's standard dummy text ever since the 1500s, when an unknown printer took a galley of type and scrambled it to make a type specimen book

Lorem Ipsum has been the industry's standard dummy text ever since the 1500s, when an unknown printer took a galley of type and scrambled it to make a type specimen book.

It was popularised in the 1960s with the release of Letraset sheets containing Lorem Ipsum passages, and more recently with desktop publishing software like Aldus PageMaker including versions of Lorem Ipsum.

  • Lorem Ipsum has been the industry's
  • The generated Lorem Ipsum is therefore always
  • Making this the first true generator

It is a long established fact that a reader will be distracted by the readable content of a page when looking at its layout. The point of using Lorem Ipsum is that it has a more-or-less normal distribution of letters, as opposed to using 'Content here, content here', making it look like readable English.

It uses a dictionary of over 200 Latin words, combined with a handful of model sentence structures, to generate Lorem Ipsum which looks reasonable. The generated Lorem Ipsum is therefore always free from repetition, injected humour, or non-characteristic words etc.

There are many variations of passages of Lorem Ipsum available, but the majority have suffered alteration in some form, by injected humour, or randomised words which don't look even slightly believable. If you are going to use a passage of Lorem Ipsum, you need to be sure there isn't anything embarrassing hidden in the middle of text. 

Tips for starting your photographer career right now

No comments
Tips for starting your photographer career right now

Lorem Ipsum is simply dummy text of the printing and typesetting industry. Lorem Ipsum has been the industry's standard dummy text ever since the 1500s, when an unknown printer took a galley of type and scrambled it to make a type specimen book

Lorem Ipsum has been the industry's standard dummy text ever since the 1500s, when an unknown printer took a galley of type and scrambled it to make a type specimen book.

It was popularised in the 1960s with the release of Letraset sheets containing Lorem Ipsum passages, and more recently with desktop publishing software like Aldus PageMaker including versions of Lorem Ipsum.

  • Lorem Ipsum has been the industry's
  • The generated Lorem Ipsum is therefore always
  • Making this the first true generator

It is a long established fact that a reader will be distracted by the readable content of a page when looking at its layout. The point of using Lorem Ipsum is that it has a more-or-less normal distribution of letters, as opposed to using 'Content here, content here', making it look like readable English.

It uses a dictionary of over 200 Latin words, combined with a handful of model sentence structures, to generate Lorem Ipsum which looks reasonable. The generated Lorem Ipsum is therefore always free from repetition, injected humour, or non-characteristic words etc.

There are many variations of passages of Lorem Ipsum available, but the majority have suffered alteration in some form, by injected humour, or randomised words which don't look even slightly believable. If you are going to use a passage of Lorem Ipsum, you need to be sure there isn't anything embarrassing hidden in the middle of text. 

Check out professional tips for you to take awesome photos

No comments
Check out professional tips for you to take awesome photos

Lorem Ipsum is simply dummy text of the printing and typesetting industry. Lorem Ipsum has been the industry's standard dummy text ever since the 1500s, when an unknown printer took a galley of type and scrambled it to make a type specimen book

Lorem Ipsum has been the industry's standard dummy text ever since the 1500s, when an unknown printer took a galley of type and scrambled it to make a type specimen book.

It was popularised in the 1960s with the release of Letraset sheets containing Lorem Ipsum passages, and more recently with desktop publishing software like Aldus PageMaker including versions of Lorem Ipsum.

  • Lorem Ipsum has been the industry's
  • The generated Lorem Ipsum is therefore always
  • Making this the first true generator

It is a long established fact that a reader will be distracted by the readable content of a page when looking at its layout. The point of using Lorem Ipsum is that it has a more-or-less normal distribution of letters, as opposed to using 'Content here, content here', making it look like readable English.

It uses a dictionary of over 200 Latin words, combined with a handful of model sentence structures, to generate Lorem Ipsum which looks reasonable. The generated Lorem Ipsum is therefore always free from repetition, injected humour, or non-characteristic words etc.

There are many variations of passages of Lorem Ipsum available, but the majority have suffered alteration in some form, by injected humour, or randomised words which don't look even slightly believable. If you are going to use a passage of Lorem Ipsum, you need to be sure there isn't anything embarrassing hidden in the middle of text. 
Don't Miss
Copyright © 2023 Angkara News