Showing posts with label Ekonomi. Show all posts
Showing posts with label Ekonomi. Show all posts

Sejarah Kecamatan Nanggung, yang Memiliki Gunung Emas

No comments

Tuesday 2 May 2023

 

Kecamatan Nanggung, Kabupaten Bogor, Jawa barat

Bogor,Angkaranews.com - Kecamatan Nanggung, Kabupaten Bogor, Jawa barat merupakan sebuah kecamatan yang terletak di sebelah barat, Kabupaten Bogor. 

Kecamatan Nanggung memiliki sebelas desa, dalam data yang di ketahui seperti dari hasil sensus penduduk tahun 2021-2022 yang dilakukan oleh Badan Pusat Statistik (BPS). Jumlah penduduk di tahun 2021 sekitar 99.810 menjadi 101.540 jiwa pada tahun 2022.

Kecamatan Nanggung kaya akan sumberdaya alam, salah satunya memiliki gunung emas Pongkor yang saat ini dikelola oleh perusahaan BUMN PT Aneka tambang (Antam) terletak di Desa Bantarkaret.

Sebelas Desa di Kecamatan Nanggung antara lain Desa Bantarkaret, Desa Pangkaljaya, Desa Kalongliud, Desa Hambaro, Desa Sukaluyu, Desa Batu tulis, Desa Parakanmuncang, Desa Nanggung, Desa Curugbitung, Desa Cisarua dan Desa Malasari.

Jangan salah, Kecamatan Nanggung tidak kalah pentingnya dari peradaban sejarah Kabupaten Bogor dan Kerajaan Tarumanagara. 

Di Desa Malasari misalnya, memiliki rumah sejarah yang telah di tetapkan menjadi cagar budaya, bangunan rumah dinas bupati Bogor pertama yaitu Raden Ipik Gandamana.

Selain desa wisata juga, Malasari menjaga tradisi serta budaya yang mengakar kuat di kalangan masyarakat setempat. Sementara, di desa Batutulis terdapat sebuah prasasti Jambu di Desa Kalongliud terdapat Situs Makam Keramat Buyut Santri dan Goa Lalay dengan semacam batu karang yang diperkirakan terbentuk dari zaman batu.

Dikutip dari Bogorkab.co.id. Wilayah Kecamatan Nanggung, pada tahun 1981 masih merupakan kantor perwakilan kecamatan yang lebih di kenal dengan nama Kantor Kemantren Nanggung sebagai kepanjangan tugas pemerintahan Kecamatan Leuwiliang Kabupaten Bogor.

Dalam melaksanakan tugas pemerintahan, pembangunan, dan kemasyarakatan Kepermat di berikan kewenangan untuk mengadakan pembinaan kepala desa-desa yang ada di wilayah perwakilan dan dalam pelaksanaan tugasnya, kepermat bertanggung jawab kepada kecamatan induk, yaitu Kecamatan Leuwiliang.

Pada tahun 1991 s/d 1993 Kantor Pewakilan Nanggung menjadi kantor persiapan kecamatan yang sejak tahun itu yang memimpin adalah seorang camat,yang melaksanakan tugas secara penuh dan segala segala proses administrasi tidak lagi harus bertanggung jawab kepada Kecamatan Leuwiliang (kecamatan induk), melainkan melaksanakan tugas sesuai aturan dan perundang undangan yang berlaku dan Camat Nanggung bertanggung jawab kepada Bupati.

Setelah melalui berbagai proses pembinaan dan penilaian dari tim Kabupaten Bogor pada tahun 1993 kantor perwakilan dan persiapan Kecamatan Nanggung di resmikan oleh Gubernur jawa barat menjadi Kecamatan Nanggung yang definitive.

Pencanangannya di adakan secara simbolis di Kabupaten Indramayu. Pada saat itu, Kecamatan Nanggung dalam melayani masyarakat menggunakan tempat dan gedung kantor perwakilan/kementrian yang di bangun oleh pemda tahun 1986, kemudian mendapat bantuan tambahan gedung tahun 1993, dan pada tahun 1997 Pemerintah Kabupaten Bogor membangun gedung kantor Kecamatan Nanggung dan Rumah Dinas.

Adapun camat-camat yang pernah bertugas di Kecamatan Nanggung,antara lain:

1. Cepi Supriatna ,BA.

2. H. Rochmat, BA.

3. Rodiat,BA

4. Adang Sunarya, BA.

5. Drs. Dandan Mulyadi

6. Isak,BA.

7. Racham,BA.

8. Drs.Beni Abimanyu

9. Dace, SH.

10. Drs.Zaenandi, MM.

11. H.E. Mulyadi, SH. MM.

12. Ujang Supendi, SH.Msi

13. Drs.Rumambi,MM.0

14. Muliadi S,SOS.

15. Ae Saepuloh, SE.,


Jelang Lebaran, Warga Pasirgintung Santuni Puluhan Anak Yatim dan Bukber

No comments

Tuesday 18 April 2023

Di momentum bulan suci ramadhan 1444 hijriah Warga dilingkungan Kampung Pasirgintung RT 03 RW 04 Desa Batutulis, Nanggung Kabupaten Bogor

Bogor,Angkaranews.com - Di momentum bulan suci ramadhan 1444 hijriah Warga dilingkungan Kampung Pasirgintung RT 03 RW 04 Desa Batutulis, Nanggung Kabupaten Bogor gelar santunan anak yatim dan buka puasa bersama.

Kegiatan santunan tersebut merupakan bentuk Kepedulian antar sesama agar mereka Yatim dapat merasakan kebahagian pada bulan yang penuh berkah ini. Terlebih untuk membantu meringankan beban masyarakat menjelang lebaran.

Acara berlangsung di lapangan Multifungsi Pemersatu kampung Pasirgintung, dengan sederhana penuh antusias masyarakat. 

"Alhamdulillah santunan terhadap puluhan anak yatim ini berlangsung lancar," kata ketua panitia Tuti, kepada wartawan. Selasa (18/04/2023).

Dia mengatakan, kegiatan santunan  setiap tahun dilaksanakan di bulan puasa. Akan tetapi berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, yang mana saat ini masyarakat cukup antusias dan mendukung.

"Kita memang harus menyantuni, dan yang terbaik adalah kita harus pandai merasa. Merasakan bagaimana pedihnya ditinggalkan orang tua," ucap dia dalam sambutannya.

Jadi kata dia, dukungan untuk kesuksesan acara tersebut juga keterlibatan para donatur diantaranya donatur dari Jarum Coklat, Air mineral moyasyifa dan perusahaan PT. Sinar Pinsenwen Bentonit yang berada di wilayah sekitar.

"Suksesnya acara ini selain keterlibatan warga Kampung Pasirgintung juga para donatur yang membantu. Mudah-mudahan para donatur dan masyarakat ini kami do'akan semoga apa yang kita lakukan hari ini menjadi ladang pahala bagi kita semua," jelasnya.

Dia berharap, kegiatan sosial tersebut berkelanjutan. Karena, sangat membantu yang membutuhkan. "Kita berharap kegiatan untuk menyantuni anak yatim terus berkesinambungan," katanya.(And)

BRI Raih Best Bank Awards Global Finance 2023

No comments

Friday 14 April 2023

foto : BUMN.go.id

Jakarta, Angkaranews.com- PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk dua tahun berturut-turut,  dinobatkan sebagai Best Bank in Indonesia oleh Global Finance pada penyelenggaraan 30th Annual Best Bank Awards 2023. Global Finance sendiri merupakan majalah keuangan terkemuka di dunia yang didirikan pada 1987 di New York serta memiliki jangkauan peredaran di 163 negara.

Mengutip rilis resmi dari Global Finance, Pendiri dan Direktur Editorial Global Finance Joseph D. Giarraputo menungkapkan Best Bank Awards tahun ini merupakan bentuk pengakuan terhadap lembaga keuangan yang mampu menawarkan layanan terluas dan terlengkap serta keandalan yang diperlukan untuk menjaga keberlangsungan dalam jangka panjang.

“Dalam memilih bank-bank top ini, Global Finance mempertimbangkan faktor-faktor penilaian, mulai dari sisi kuantitatif hingga informasi yang bersifat subyektif. Kriteria objektif yang dipertimbangkan meliputi pertumbuhan aset, profitabilitas, jangkauan geografis, strategi, pengembangan bisnis baru dan inovasi produk. Sementara itu, informasi yang bersifat subyektif mencakup pendapat analis ekuitas, analis peringkat kredit, konsultan perbankan, dan pihak lainnya yang terlibat dalam industri ini”, imbuh Joseph.

Dari sisi kinerja, di sepanjang tahun 2022 BRI berhasil mempertahankan kinerja gemilangnya. BRI secara konsolidasian berhasil mencatatkan kinerja positif dengan pencapaian rekor laba dengan mencetak laba sebesar Rp.51,4 triliun pada akhir tahun lalu.

Terkait dengan pencapaian tersebut, Direktur Utama BRI Sunarso (Jakarta 10/04) mengungkapkan tiga kunci keberhasilan BRI dalam menjaga bottom line kinerja perusahaan. “Pertama, BRI berhasil melakukan efisiensi utamanya melalui menekan biaya dana (cost of fund) melalui perbaikan funding structure peningkatan dana murah (CASA). Faktor kedua yang memberikan kontribusi besar terhadap kinerja perseroan yakni pendapatan berbasis komisi atau fee based income yang tumbuh double digit yang merupakan buah dari transformasi digital. Ketiga, BRI terus mengoptimalkan upaya recovery sebagai bagian dari efisiensi,” ujarnya.

Sunarso pun mengungkapkan optimisme-nya bahwa di tahun ini BRI dapat meneruskan momentum kinerja positif di tahun lalu, meskipun saat ini kondisi ekonomi global masih diselimuti ketidakpastian. Dimana pihaknya menargetkan kredit akan tumbuh di level 10-12%.***(And/BUMN.go.id)


Dibulan Ramadhan, Penggunaan Transaksi Kredivo ada Kenaikan Hingga14 Persen

No comments

 

Jakarta, Angkaranews.com- Pengguna paylater untuk berbagai transaksi non tunai selama dua pekan Ramadhan 1444 Hijriah ini meningkat. Salah satunya dialami PT FinAccel Teknologi Indonesia (Kredivo), sepanjang Ramadhan ini, Kredivo mencatatkan peningkatan penggunaan pay later oleh masyarakat, peningkatan itu tidak hanya terjadi di merchant online maupun e-commerce, tetapi juga berbagai gerai offline yang telah terintegrasi dengan Kredivo.

Peningkatan total nilai transaksi Kredivo sebanyak 14 persen selama dua minggu pertama Ramadan 2023 dibandingkan
dua minggu sebelum Ramadan.

Vice President Marketing& Communications Kredivo Indina Andamari mengatakan bahwa angka tersebut diprediksi akan terus meningkat hingga Idul fitri 2023. 

Terlebih ini menjadi pertama kalinya Ramadan tanpa pembatasan setelah tiga tahun pandemi Covid-19. Kami optimis bahwa tren belanja masyarakat selama Ramadan tahun ini akan mengalami peningkatan dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.

"Untuk mengakomodir hal ini, kami terus memperluas jaringan dan layanan kredit digital kami yang saat ini telah dapat digunakan di ribuan merchant online dan offline di berbagai kota di Indonesia," kata Indina, dikutip dari bisnis.com, Rabu
(12/04).

Adapun kategori produk yang banyak disasar oleh masyarakat di antaranya home & amp; living, gadget , electronics, dan travel. Indina meyakini bahwa tingginya kebutuhan masyarakat akan
metode pembayaran alternatif seperti paylater yang menawarkan fleksibilitas dan kemudahan dalam bertransaksi, membuat tren penggunaan pay later turut mengalami kenaikan selama periode Ramadan dan menjelang Idul fitri.

Menurut Indina, fitur cicilan yang ditawarkan paylater membantu masyarakat untuk mengatur cash flow. " Kami optimis bahwa hadirnya paylater dapat terus menjaga daya
beli masyarakat dan menyukseskan momentum pemulihan ekonomi nasional, diantaranya melalui momentum Ramadan dan Lebaran 2023 ini," ungkap Indina menutupi.***(And/JB)

Sepekan Jelang Lebaran Presiden Jokowi Kunjungi Pasar Tugu

No comments

Thursday 13 April 2023

Sepekan jelang Hari Raya Idulfitri 1444 Hijriah. Presiden Joko Widodo mengunjungi Pasar Tugu

Depok, Angkaranews.com- Sepekan jelang Hari Raya Idulfitri 1444 Hijriah. Presiden Joko Widodo mengunjungi Pasar Tugu Palsigunung, Kecamatan Cimanggis, Kota Depok, Provinsi Jawa Barat, pada Kamis, 13 April 2023. 

Kepala Negara mengatakan, bahwa dalam kunjungan ini mengecek harga sejumlah kebutuhan pokok yang ada di pasar tersebut.

 "Saya hadir di Pasar Tugu Depok ini untuk mengecek terakhir di minggu-minggu terakhir harga bahan pokok seperti apa," ujar Presiden dalam keterangannya usai peninjauan.

Menurut Presiden, harga sejumlah kebutuhan pokok di Pasar Tugu masih cukup stabil, mulai dari bawang, telur hingga daging ayam. Namun, Presiden menyebut harga beras di pasar tersebut masih cukup tinggi.

"Saya lihat bagus semuanya. Bawang merah bagus, telur turun, bawang putih stabil, ayam juga di angka 32 (ribu), 35 (ribu) juga stabil, yang belum turun memang beras," ungkap Presiden.

Guna mengatasi harga beras yang belum terkendali, Presiden telah menginstruksikan Bulog untuk segera melakukan langkah cepat. Salah satunya dengan mengadakan operasi pasar agar harga beras menjadi stabil.

"Tadi saya sudah perintahkan Bulog untuk segera ke pasar ini agar ada seperti operasi pasar," ucap Presiden. 

Selain harga, Presiden juga mengatakan bahwa ketersediaan kebutuhan pokok di Pasar Tugu masih terkendali. Bahkan, masyarakat yang berbelanja juga tidak mengalami kesulitan.

"Harga baik, harga stabil. Yang belanja juga gitu tidak ada keluhan-keluhan," tutur Presiden. 

Turut mendampingi Presiden dalam peninjauan kali ini adalah Menteri BUMN Erick Thohir, Utusan Khusus Presiden Bidang Kerja Sama Pengentasan Kemiskinan dan Ketahanan Pangan Muhamad Mardiono, Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum, dan Wali Kota Depok Mohammad Idris.***(And/Setneg)


Presiden Sebut Harga Bahan Pokok di Sejumlah Pasar Turun

No comments

Monday 10 April 2023

Presiden Joko Widodo saat memberikan keterangan pers. (Foto: PMJ News/BPMI Setpres)

Jateng,Angkaranews.com - Presiden Joko Widodo didampingi menteri Perdagangan meninjau langsung Pasar Cepogo, Boyolali, Jawa Tengah hari ini, Senin (10/4/2023).

Jokowi mengecek harga sejumlah bahan pokok menjelang Lebaran 2023. Dalam kunjungannya ke pasar itu, Jokowi didampingi Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (Mendag Zulhas).

Dia menjelaskan harga-harga bahan pokok di sejumlah pasar turun. "Saya dengan pak Menteri Perdagangan juga dengan pak Gubernur Jawa Tengah ngecek terakhir kondisi harga-harga menjelang mendekati Lebaran seperti apa. Ternyata yang di sini, yang kita lihat turun semuanya," terang Jokowi dalam siaran persnya, Senin (10/4/2023).

"Cabai rawit yang sebelumnya Rp80.000-Rp90.000 (per kg), di sini Rp20.000. Telur Rp25.000, yang sebelumnya di atas Rp20.000. Kemudian bawang putih Rp24.000-25.000, daging ayam Rp32.000," tutur Jokowi.

Masih dari penuturannya, pasokan yang melimpah membuat sejumlah bahan pokok turun harganya. "Pasokan produksinya banyak sehingga menyebabkan harga turun. Ini baik," harapnya.

Dirinya pun optimistis harga bahan pokok akan turun menjelang Idul Fitri yang hanya menyisakan beberapa minggu lagi. "Ya ini kan tinggal 2 minggu. InsyaAllah turun terus. Beras juga turun dikit," tandasnya.***(And/PMJ)


How a good team can positively influence your business

No comments

Thursday 5 March 2020

How a good team can positively influence your business

Lorem Ipsum is simply dummy text of the printing and typesetting industry. Lorem Ipsum has been the industry's standard dummy text ever since the 1500s, when an unknown printer took a galley of type and scrambled it to make a type specimen book.

Lorem Ipsum has been the industry's standard dummy text ever since the 1500s, when an unknown printer took a galley of type and scrambled it to make a type specimen book.

It was popularised in the 1960s with the release of Letraset sheets containing Lorem Ipsum passages, and more recently with desktop publishing software like Aldus PageMaker including versions of Lorem Ipsum.

  • Lorem Ipsum has been the industry's
  • The generated Lorem Ipsum is therefore always
  • Making this the first true generator

It is a long established fact that a reader will be distracted by the readable content of a page when looking at its layout. The point of using Lorem Ipsum is that it has a more-or-less normal distribution of letters, as opposed to using 'Content here, content here', making it look like readable English.

It uses a dictionary of over 200 Latin words, combined with a handful of model sentence structures, to generate Lorem Ipsum which looks reasonable. The generated Lorem Ipsum is therefore always free from repetition, injected humour, or non-characteristic words etc.

There are many variations of passages of Lorem Ipsum available, but the majority have suffered alteration in some form, by injected humour, or randomised words which don't look even slightly believable. If you are going to use a passage of Lorem Ipsum, you need to be sure there isn't anything embarrassing hidden in the middle of text. 

See some alternatives to bitcoin that can be a good investment

No comments
See some alternatives to bitcoin that can be a good investment

Lorem Ipsum is simply dummy text of the printing and typesetting industry. Lorem Ipsum has been the industry's standard dummy text ever since the 1500s, when an unknown printer took a galley of type and scrambled it to make a type specimen book.

Lorem Ipsum has been the industry's standard dummy text ever since the 1500s, when an unknown printer took a galley of type and scrambled it to make a type specimen book.

It was popularised in the 1960s with the release of Letraset sheets containing Lorem Ipsum passages, and more recently with desktop publishing software like Aldus PageMaker including versions of Lorem Ipsum.

  • Lorem Ipsum has been the industry's
  • The generated Lorem Ipsum is therefore always
  • Making this the first true generator

It is a long established fact that a reader will be distracted by the readable content of a page when looking at its layout. The point of using Lorem Ipsum is that it has a more-or-less normal distribution of letters, as opposed to using 'Content here, content here', making it look like readable English.

It uses a dictionary of over 200 Latin words, combined with a handful of model sentence structures, to generate Lorem Ipsum which looks reasonable. The generated Lorem Ipsum is therefore always free from repetition, injected humour, or non-characteristic words etc.

There are many variations of passages of Lorem Ipsum available, but the majority have suffered alteration in some form, by injected humour, or randomised words which don't look even slightly believable. If you are going to use a passage of Lorem Ipsum, you need to be sure there isn't anything embarrassing hidden in the middle of text. 

Know the right time to acquire bitcoins with lower price

No comments
Know the right time to acquire bitcoins with lower price

Lorem Ipsum is simply dummy text of the printing and typesetting industry. Lorem Ipsum has been the industry's standard dummy text ever since the 1500s, when an unknown printer took a galley of type and scrambled it to make a type specimen book.

Lorem Ipsum has been the industry's standard dummy text ever since the 1500s, when an unknown printer took a galley of type and scrambled it to make a type specimen book.

It was popularised in the 1960s with the release of Letraset sheets containing Lorem Ipsum passages, and more recently with desktop publishing software like Aldus PageMaker including versions of Lorem Ipsum.

  • Lorem Ipsum has been the industry's
  • The generated Lorem Ipsum is therefore always
  • Making this the first true generator

It is a long established fact that a reader will be distracted by the readable content of a page when looking at its layout. The point of using Lorem Ipsum is that it has a more-or-less normal distribution of letters, as opposed to using 'Content here, content here', making it look like readable English.

It uses a dictionary of over 200 Latin words, combined with a handful of model sentence structures, to generate Lorem Ipsum which looks reasonable. The generated Lorem Ipsum is therefore always free from repetition, injected humour, or non-characteristic words etc.

There are many variations of passages of Lorem Ipsum available, but the majority have suffered alteration in some form, by injected humour, or randomised words which don't look even slightly believable. If you are going to use a passage of Lorem Ipsum, you need to be sure there isn't anything embarrassing hidden in the middle of text. 

Saving Bitcoins can be a good investment for the future

No comments
Saving Bitcoins can be a good investment for the future

Lorem Ipsum is simply dummy text of the printing and typesetting industry. Lorem Ipsum has been the industry's standard dummy text ever since the 1500s, when an unknown printer took a galley of type and scrambled it to make a type specimen book.

Lorem Ipsum has been the industry's standard dummy text ever since the 1500s, when an unknown printer took a galley of type and scrambled it to make a type specimen book.

It was popularised in the 1960s with the release of Letraset sheets containing Lorem Ipsum passages, and more recently with desktop publishing software like Aldus PageMaker including versions of Lorem Ipsum.

  • Lorem Ipsum has been the industry's
  • The generated Lorem Ipsum is therefore always
  • Making this the first true generator

It is a long established fact that a reader will be distracted by the readable content of a page when looking at its layout. The point of using Lorem Ipsum is that it has a more-or-less normal distribution of letters, as opposed to using 'Content here, content here', making it look like readable English.

It uses a dictionary of over 200 Latin words, combined with a handful of model sentence structures, to generate Lorem Ipsum which looks reasonable. The generated Lorem Ipsum is therefore always free from repetition, injected humour, or non-characteristic words etc.

There are many variations of passages of Lorem Ipsum available, but the majority have suffered alteration in some form, by injected humour, or randomised words which don't look even slightly believable. If you are going to use a passage of Lorem Ipsum, you need to be sure there isn't anything embarrassing hidden in the middle of text. 

Economics experts give their views on the market for crypto coins

No comments
Economics experts give their views on the market for crypto coins

Lorem Ipsum is simply dummy text of the printing and typesetting industry. Lorem Ipsum has been the industry's standard dummy text ever since the 1500s, when an unknown printer took a galley of type and scrambled it to make a type specimen book.

Lorem Ipsum has been the industry's standard dummy text ever since the 1500s, when an unknown printer took a galley of type and scrambled it to make a type specimen book.

It was popularised in the 1960s with the release of Letraset sheets containing Lorem Ipsum passages, and more recently with desktop publishing software like Aldus PageMaker including versions of Lorem Ipsum.

  • Lorem Ipsum has been the industry's
  • The generated Lorem Ipsum is therefore always
  • Making this the first true generator

It is a long established fact that a reader will be distracted by the readable content of a page when looking at its layout. The point of using Lorem Ipsum is that it has a more-or-less normal distribution of letters, as opposed to using 'Content here, content here', making it look like readable English.

It uses a dictionary of over 200 Latin words, combined with a handful of model sentence structures, to generate Lorem Ipsum which looks reasonable. The generated Lorem Ipsum is therefore always free from repetition, injected humour, or non-characteristic words etc.

There are many variations of passages of Lorem Ipsum available, but the majority have suffered alteration in some form, by injected humour, or randomised words which don't look even slightly believable. If you are going to use a passage of Lorem Ipsum, you need to be sure there isn't anything embarrassing hidden in the middle of text. 
Don't Miss
Copyright © 2023 Angkara News