Showing posts with label Budaya. Show all posts
Showing posts with label Budaya. Show all posts

Di Hari Jadi Bogor, Warga Malasari Sentil Pejabat Pemkab Bogor

No comments

Saturday 3 June 2023



Bogor, Angkaranews.com- Warga Desa Malasari, Nanggung, Kabupaten Bogor sentil pejabat pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor. Pasalnya, sudah 541 tahun berdirinya Kabupaten Bogor tak perhatian terhadap sejarah dan akses jalan. 

Terutama keberadaan rumah sejarah Bupati Bogor yang dulunya dijadikan pusat pemerintahan Kabupaten Bogor yang dipimpin oleh Bupati pertama Ipik Gandamana.

"Keberadaan rumah sejarah Bupati Bogor pertama di Desa Malasari sepertinya belum mengetuk pemerintah Kabupaten Bogor untuk napak tilas dan memperingati hari jadi bogor di rumah yang penuh sejarah tersebut," kata Sekertaris Desa Malasari Suryati.

Dia menjelaskan, bahwa  berbicara hari jadi Bogor, Desa Malasari sendiri memang mempunyai sejarah cikal bakal jadinya kabupaten bogor. Dia menduga pejabat dilingkungan Pemkab Bogor tidak mengetahui keberadaan rumah bupati pertama itu.

"Di desa kami ada rumah sejarah bupati pertama bogor yang mungkin saja para pejabat yang ada di bogor ini sendiri banyak yang belum pernah datang ke rumah sejarah tersebut," paparnya.

Kata dia, banyak masyarakat di Desa Malasari sebenernya menginginkan adanya napak tilas yang di selenggarakan oleh para pejabat daerah di hari jadi bogor di rumah sejarah bupati pertama bogor yang sampai saat ini belum pernah terjadi. 

"Harapan kami para pejabat khususnya pejabat Kabupaten Bogor maupun Pemerintah Daerah, Provinsi dan Pusat dapat mengunjungi tempat Rumah sejarah ini, selain itu melihat insfratruktur jalan yang kondisinya saat ini rusak parah,"ucapnya.

Jadi menurut dia, akses jalan menuju Desa Malasari puluhan kilo meter jalan di wilayah nya masih rusak parah, bahkan belum tersentuh oleh pembangunan daerah. 

"Dari Kampung Cisangku sampai ke kantor Desa Malasari dan rumah sejarah jalannya amat memperhatikan rusaknya ditambah dengan tanjakan dan turunan yang amat curam sering memakan korban kecelakaan bahkan jiwa," pungkasnya.***

Badan Pengelola Wilayah Adat Kasepuhan Cisungsang Gelar Sosialisasi Hutan Adat dan Pemetaan Zona GB Garapan di Desa Gunungwangun

No comments

Saturday 27 May 2023

 


Lebak, Angkaranews.com - Badan Pengelola Adat Wilayah Adat Kasepuhan Cisungsag menggelar sosialisasi hutan adat dan penataan zona garapan di gedung SDN 1 Gunungwangun Desa Gunungwangun Kecamtan Cibeber Kabupaten Lebak Provinsi Banten, Minggu 28 Mei 2023.

Dalam acara tersebut turut hadir ketua adat kasepuhan Cisungsang Abah Usep, ketua lembaga adat Cisungsang Raden Angga Dikusuma beserta jajarannya, kepala Desa Gunungwangun Jaro Dendi beserta jajarannya, Kepala Desa Sirnagalih Jaro Mila beserta jajarannya, tokoh adat, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh


pemuda dan masyarakat para penggarap di wilayah hutan adat.

Kepala Desa Gunungwangun Jaro Dendi memberikan sambutan atas kehadiran ketua adat kasepuhan cisungsang, selain itu ia juga berpesan pada warga agar wilayah hutan adat yang sudah digarap agar di gunakan semana messtinya.

"harapan saya melalui lembaga adat bisa mensejahterakan dan lebih mendorong kemajuan Desa Gunungwangun". Harap Jaro Dendi.


Ketua Lembaga adat Cisungsang Raden Angga Dikusuma mengatakan, Hutan adat adalah hutan yang berada di wilayah adat, termasuk di wilayah adat kasepuhan cisungsang yang meliputi salah satunya desa Gunungwangun.

"Faktanya hutan adat dari dulu sudah ada, pemerintah memberikan peluang pada warga adat melalui aturan UUD 1945  pasal 18 b ayat 2". Katanya.

Abah usep Ketua adat kasepuhan cisungsang menyampaikan, hutan adat adalah bukan milik pribadi ataupun dikuasai secara pribadi, hutan adalah milik bersama yang harus di urus secara bersama-sama agar masyarakat penggarap terurus melalui badan pengelola adat. 

"Nantinya akan di tinjau langsung ke lokasi masing-masing garapan oleh tim peninjau badan pengelola adat agar tertata dengan baik". Terangnya.

Selain itu, Abah Usep juga mengatakan kedepannya di rencanakan akan didirikan BUMA ( bada usaha milik adat). 

Abah Usep Juga menegaskan, bahwasannya siapa saja dilarang menebang pohon. "Abah tegaskan Sama sekali tidak boleh menebang pohon baik itu di wilayah hutan adat apalagi di hutan konservasi". Tegasnya.


(Hengki Juendi)

Warga Pasgin Swadaya Lebarkan Jalan

No comments

Sunday 21 May 2023

 

Jalan Kali Cidelan Babakan - Cipeutir Yang di Lebarkan Warga 2024 Jadi Target Pembangunan.

Bogor,Angkaranews.com- Puluhan warga Pasirgintung (Pasgin), dilingkungan RW 03 serta RW 04 Desa Batutulis, Nanggung, Kabupaten Bogor. mengawali swadaya gotong royong pelebaran akses jalan setapak kali Cidelan-Babakan.

Akses jalan ini kemudian  di lebarkan menjadi 1,5 meter.  Karena selama ini warga hanya berjalan kaki untuk melintasi jalan tersebut. Dengan dilebarkan nya akses jalan tentu akan meningkatkan dari berbagai sektor baik para petani maupun pendidikan.

"Alhamdulillah dengan swadaya masyarakat akses ini yang tadinya jalan setapak, jadi nantinya bisa motor," kata warga Asep kepada wartawan. 

Dalam hal ini, animo masyarakat cukup tinggi , pasalnya selain gotong royong  pemilik  lahan juga  dengan sukarela menghibahkan tanahnya.

"Ini untuk kepentingan umum warga swadaya baik tenaga maupun materil  dengan menghibahkan tanahnya," ucap Asep.

Dia berharap, setelah dilebarkan akses jalan tersebut yang masih berupa tanah dapat di wujudkan dengan melalui pembangunan sekala prioritas oleh pemerintah desa.

"Setelah kita lebarkan, mudah-mudahan pemerintah desa bisa masukan ke sekala prioritas pembangunan di tahun yang akan datang," katanya.

Sementara, Ketua LPM Desa Batutulis Subagza sangat mendukung langkah warga Pasirgintung melebarkan akses jalan yang tadinya setapak tersebut 

"Tentu kami sangat mendukung, karena  aspirasi masyarakat dengan bergotong royong melebarkan jalan kami anggap jelas positif," katanya.

Subagza yang akrab disapa Sanim menyebut, keinginan warga untuk membangun jalan agar yang tadi jalan hanya  setapak tentu bisa bisa digunakan  kendaraan roda dua 

Mengingat pembukaan akses jalan bertujuan untuk kemaslahatan  masyarakat. 

Dengan sumbangsih dan pranserta masyarakat kami ucapkan terimakasih." ringkasnya.

Saat dihubungi angkaranews, Kepala Desa Batutulis Ade Supriatna berjanji bahwa jalan tengah dilebarkan masyarakat tersebut akan dibangun tahun mendatang.

Jalur antara kali  Cidelan Babakan- Cipeutir 2024 jadi prioritas pembangunan." singkat Kepala Desa Batutulis.

Tokoh Masyarakat Nanggung Gelar Silaturahmi dan Santunan Ratusan Anak Yatim

No comments

Wednesday 17 May 2023



Bogor,Angkaranews.com- Warga kampung Ciguha, Desa Bantarkaret, Kecamatan Nanggung, Kabupaten Bogor mengundang berbagai tokoh masyarakat dalam rangka silaturahmi dan santunan kepada ratusan anak yatim. Rabu (17/05/2021).

Dalam acara silaturahmi warga masyarakat se -Kecamatan Nanggung, turut hadir mantan Ketua DPRD Kabupaten Bogor H .Ade Ruhandi. SE beserta jajarannya dan beberapa anggota DPRD dari Kabupaten Bogor.

Selain anggota DPRD, turut hadir Kepala Desa se- Kecamatan Nanggung,tokoh Ulama, Karang Taruna,tokoh masyarakat,pejabat Antam, Ormas, anggota Polsek, anggota Koramil, serta Muspika Kecamatan Nanggung antara lain Camat A.E. Saepuloh SE.MA beserta Kapolsek serta Danramil Kecamatan Nanggung.

Dalam pidatonya, H. Ade Ruhandi. SE  menyampaikan  "Bahwa silaturahmi itu sangat penting dan yang sangat luar biasa, dalam acara ini sekaligus menyantuni anak - anak yatim yang memang harus di perhatikan oleh kita sebagai tokoh masyarakat," katanya.

Kita harus membantu anak yatim dan di Yaumil akhir nanti kita akan di bantu pula oleh anak- anak yatim juga.

Berkaitan dengan pidatonya, H. Ade Ruhandi atau biasa di sapa Jaro Ade  pun  memberikan pencerahan sekaligus menghimbau kepada pejabat Antam khusus TNI /Polri agar tidak menindak lanjuti ke jalur hukum terkait masyarakat yang beraktivitas di seputaran wilayah tambang Antam  sehingga di usahakan harus ada musyawarah dengan Kepala Desa nya,"ujarnya.

"Karena hal tersebut, kita harus memaklumi dan  menyadari dengan ke arifan lokal. Intinya wargapun harus  menjaga dan membantu Antam begitu juga sebaliknya Antam pun wajib menjaga dan membantu masyarakat yang ada di wilayah Kecamatan Nanggung ini. Baik masyarakat, Kades -Kades dan semua instansi Pemerintah harus bersinergi dengan pihak perusahaan Antam Pongkor," pungkasnya.


TNI dan Polri di Nanggung Turun Ke masyarakat Lakukan Ini

No comments

Thursday 4 May 2023

 

Sinergitas antara Tentara Negara Indonesia (TNI) dan Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) di wilayah Kecamatan Nanggung, Kabupaten Bogor patut di apresiasi.

Bogor, Angkaranews.com - Sinergitas antara Tentara Negara Indonesia (TNI) dan Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) di wilayah Kecamatan Nanggung, Kabupaten Bogor patut di apresiasi.

Pasalnya, kedua para anggota institusi ini selalu hadir di tengah-tengah para tokoh masyarakat, tokoh Agama, tokoh Pemuda maupun masyarakat dalam untuk menjaga situasi yang aman dan kondusifitas.

Kapolsek Nanggung AKP Jonny Handoko mengatakan, bahwa dalam rangka menjalin soliditas TNI- Polri dan masyarakat perlunya komunikasi dan silaturahmi diantara keduanya.

"Ini dilakukan anggota Polsek Nanggung Polres Bogor bersama Koramil Nanggung, yang terus melakukan komunikasi ke seluruh elemen masyarakat di wilayah  Kecamatan Nanggung," katanya. Kemarin.

Dalam Keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas), Anggota Polsek dan Anggota Koramil menyampaikan berbagai pesan, guna menjaga dan memelihara situasi Kamtibmas yang aman dan kondusif, yakni adanya peran serta dari Masyarakat itu sendiri.

Dia menjelaskan, bahwa hadirnya Personil TNI-Polri di tengah-tengah masyarakat ini di harapkan dapat memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat. Selain itu juga sebagi wujud nyata sinergitas antara TNI- Polri di Wilayah Kecamatan Nanggung. 

"Menjaga kamtibmas adalah tanggung jawan kita bersama. Kami berharap agar dari pihak tokoh agama agar turut memberikan arahannya atau memberikan himbauan kepada masyarakat," pungkasnya.


Sejarah Kecamatan Nanggung, yang Memiliki Gunung Emas

No comments

Tuesday 2 May 2023

 

Kecamatan Nanggung, Kabupaten Bogor, Jawa barat

Bogor,Angkaranews.com - Kecamatan Nanggung, Kabupaten Bogor, Jawa barat merupakan sebuah kecamatan yang terletak di sebelah barat, Kabupaten Bogor. 

Kecamatan Nanggung memiliki sebelas desa, dalam data yang di ketahui seperti dari hasil sensus penduduk tahun 2021-2022 yang dilakukan oleh Badan Pusat Statistik (BPS). Jumlah penduduk di tahun 2021 sekitar 99.810 menjadi 101.540 jiwa pada tahun 2022.

Kecamatan Nanggung kaya akan sumberdaya alam, salah satunya memiliki gunung emas Pongkor yang saat ini dikelola oleh perusahaan BUMN PT Aneka tambang (Antam) terletak di Desa Bantarkaret.

Sebelas Desa di Kecamatan Nanggung antara lain Desa Bantarkaret, Desa Pangkaljaya, Desa Kalongliud, Desa Hambaro, Desa Sukaluyu, Desa Batu tulis, Desa Parakanmuncang, Desa Nanggung, Desa Curugbitung, Desa Cisarua dan Desa Malasari.

Jangan salah, Kecamatan Nanggung tidak kalah pentingnya dari peradaban sejarah Kabupaten Bogor dan Kerajaan Tarumanagara. 

Di Desa Malasari misalnya, memiliki rumah sejarah yang telah di tetapkan menjadi cagar budaya, bangunan rumah dinas bupati Bogor pertama yaitu Raden Ipik Gandamana.

Selain desa wisata juga, Malasari menjaga tradisi serta budaya yang mengakar kuat di kalangan masyarakat setempat. Sementara, di desa Batutulis terdapat sebuah prasasti Jambu di Desa Kalongliud terdapat Situs Makam Keramat Buyut Santri dan Goa Lalay dengan semacam batu karang yang diperkirakan terbentuk dari zaman batu.

Dikutip dari Bogorkab.co.id. Wilayah Kecamatan Nanggung, pada tahun 1981 masih merupakan kantor perwakilan kecamatan yang lebih di kenal dengan nama Kantor Kemantren Nanggung sebagai kepanjangan tugas pemerintahan Kecamatan Leuwiliang Kabupaten Bogor.

Dalam melaksanakan tugas pemerintahan, pembangunan, dan kemasyarakatan Kepermat di berikan kewenangan untuk mengadakan pembinaan kepala desa-desa yang ada di wilayah perwakilan dan dalam pelaksanaan tugasnya, kepermat bertanggung jawab kepada kecamatan induk, yaitu Kecamatan Leuwiliang.

Pada tahun 1991 s/d 1993 Kantor Pewakilan Nanggung menjadi kantor persiapan kecamatan yang sejak tahun itu yang memimpin adalah seorang camat,yang melaksanakan tugas secara penuh dan segala segala proses administrasi tidak lagi harus bertanggung jawab kepada Kecamatan Leuwiliang (kecamatan induk), melainkan melaksanakan tugas sesuai aturan dan perundang undangan yang berlaku dan Camat Nanggung bertanggung jawab kepada Bupati.

Setelah melalui berbagai proses pembinaan dan penilaian dari tim Kabupaten Bogor pada tahun 1993 kantor perwakilan dan persiapan Kecamatan Nanggung di resmikan oleh Gubernur jawa barat menjadi Kecamatan Nanggung yang definitive.

Pencanangannya di adakan secara simbolis di Kabupaten Indramayu. Pada saat itu, Kecamatan Nanggung dalam melayani masyarakat menggunakan tempat dan gedung kantor perwakilan/kementrian yang di bangun oleh pemda tahun 1986, kemudian mendapat bantuan tambahan gedung tahun 1993, dan pada tahun 1997 Pemerintah Kabupaten Bogor membangun gedung kantor Kecamatan Nanggung dan Rumah Dinas.

Adapun camat-camat yang pernah bertugas di Kecamatan Nanggung,antara lain:

1. Cepi Supriatna ,BA.

2. H. Rochmat, BA.

3. Rodiat,BA

4. Adang Sunarya, BA.

5. Drs. Dandan Mulyadi

6. Isak,BA.

7. Racham,BA.

8. Drs.Beni Abimanyu

9. Dace, SH.

10. Drs.Zaenandi, MM.

11. H.E. Mulyadi, SH. MM.

12. Ujang Supendi, SH.Msi

13. Drs.Rumambi,MM.0

14. Muliadi S,SOS.

15. Ae Saepuloh, SE.,


Dua desa di Sukamakmur "Perang" Meriam Karbit.

No comments

Monday 1 May 2023


Bogor.angkaranews. "Perang" menggunakan meriam karbit antara Warga Desa Sukamulya dan Desa Sukamakmur Kecamatan Sukamakmur, Kabupaten Bogor, akan kembali "pecah" pada Rabu-kamis  (3- 4 mei 2023) ini. Kedua desa kini sudah menyiapkan puluhan meriam dan ribuan golong petasan.
"Perang" atau adu meriam karbit antar kedua desa ini sejatinya sudah menjadi tradisi sejak 2007 lalu. Beben Suhendar, Camat Sukamakmur ketika itu adalah penggagas event adu meriam karbit antar kedua desa tersebut, sejak itu kegiatan serupa rutin dilakukan setiap tahun setelah Lebaran Idul Fitri.

Meriam Karbit dibuat warga menggunakan pohon kelapa dan randu yang lumayan besar , Pohon tersebut dibelah dan ditengahnya dibuat bolongan dan kemudian dikat kembali. Lalu dimasukan karbit dan air sebagai bahan peledak. Sekali ledakan rata-rata menghabiskan satu kilogram karbit untuk satu meriam dan suara ledakan sangat menggelegar.
"Masing-masing desa pada kegiatan tersebut nantinya akan mengadu suara meriam disertai rentetan ledakan petasan serta pukulan bedug  bertalu talu" kata Asep salah seorang warga.

Sang penggagas adu meriam karbit, Beben Suhendar yang ditemui menyatakan apresiasinya atas terus berlanjutnya adu meriam karbit di kedua desa tersebut. "Selain menjadi ajang silaturahmi , kegiatan itu juga menjadi hiburan bagi warga. Ribuan warga biasanya akan tumpah ruah menyaksikan kegiatan tersebut," kata Beben.
Tidak hanya di Kecamatan Sukamakmur ketika dipercaya sebagai Camat Jonggol, pada 2016, Beben juga menggagas kegiatan serupa antara Desa Sirnagalih dan desa Bendungan. "Alhamdulillah bisa berlanjut bahkan kini meluas antar desa di Kecamatan cariu," terang Beben Suhendar yang kini Anggota DPRD Kabupaten Bogor dr fraksi gerindra
Dia menyebutkan, sejatinya adu meriam karbit sudah ada di wilayah Bogor Timur sejak tahun 60an di Desa Jonggol antara Kampung Haurkuning Vs Kampung Karni dibatasi kali cipatujah biasanya berlangsung 2 sampai 3 hari tradisi itu kemudian kita laksanakan di empat desa tersebut  jelas beben yg juga sebagai penggagas "Car Free Day Jonggol".
Adu meriam karbit ini menurutnya, benar-benar hiburan dari rakyat untuk rakyat dan biaya pengadaan perlengkapan meriam karbit yang bisa mencapai ratusan juta rupiah diadakan warga secara swadaya. Dalam adu meriam karbit pemenangnya ditentukan apabila salahsatu pihak kehabisan logistik karbit maupun petasan walau tanpa disediakan hadiah. Jadi murni hiburan.
"Kita berharap tradisi ini akan terus berlanjut ke depannya, sehingga dapat menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan lokal untuk datang ke wilayah Bogor Timur," terangnya.

Peringati hari raya idul Fitri 1 Syawal 1444 Hijriah H.Damyani,S.pd.M.pdI ajak Anak,menantu dan cucu Wisata Religi

No comments

Sunday 23 April 2023


Bogor.angkaranews.Com. Sudah menjadi tradisi setiap menjelang hari raya idul Fitri semua umat Islam di jadikan sebuah momen kumpulnya sanak saudara apalagi yang masih memiliki Ayah dan ibu ataupun yang sudah meninggal ada tradisi nyekar atau jarah ke tempat di mana orang tua saat di semayamkan dengan membacakan do,a tahlil dan membacakan surat Yasin.

Ada yang unik dengan keluarga besar H.Damyani, S.pd.M.pd.I setiap tahunnya dengan kesepakatan anak dan cucu selalu sepakat mencari suasana berbeda menyewa satu tempat villa atau penginapan yang bisa berkumpul untuk momen silaturahmi dengan jumlah anak  empat anak perempuan dan satu anak laki yang seluruhnya sudah berkeluarga dari yang tinggal di Bandung , Jawa tengah ,Ciawi dan ada juga yang masih seputaran wilayah Bogor ,23/4/2023


Acara tahun ini yang di selenggarakan di salasatu villa Adiroso yang ada di desa gunung menyan pemilik yayasan Sahid selain acara ramah tamah saling melepas kerinduan H.damyani,S.pd.M.pd.I selalu menyerukan ajakan solat berjamaah dan memberikan wejangan keagamaan kepada anak ,menantu dan cucu di sela - sela selesai sholat berjamaah.

Dalam wejangannya H.damyani S.pd.M.pdI menegaskan" Dalam kesempatan ini bapak menghimbau kepada anak - anak cucu dan menantu agar menjadi manusia yang cerdas dan supaya rajin membaca supaya menambah ilmu dan wawasan, melihat politik di jaman sekarang umat islam banyak yang tidak mengerti politik hanya memandang kekayaan dan uang, ucapnya"


Masih dalam wejangannya" mohon do,a juga kepada anak- anak ,menantu dan cucu bapak agar bapak di berikan kesehatan oleh Allah subhanahuwataalla, agar selalu dalam menulis buku, karya - karya bapak lancar dengan di bantu oleh mang Amang (Amang Saprudin DPRI )" Tambahnya.

Mudah - mudahan kedepan apa yang sudah di lakukan oleh guru besar ,H.Damyani, S.pd.M.pdI dan karya Buku yang sudah di tulisnya menjadi goresan inspirasi generasi muda di Ahir jaman.

Sumber. M.N R

Sambut Hari Kemenangan Warga Aceh Utara Tumpah ke Jalan Dengan Gemakan Takbiran

No comments

Friday 21 April 2023

Aceh.Angkaranews. terjadi kemacetan disepanjang jalan perusahaan global ENERGY di malam Takbiran, yang mengakibat kan pengguna jalan harus mengantri sampai 5 kilo meter

Pihak kepolisian resort Aceh Utara terus memberi pelayanan lalin dalam mengatasi situasi kemacetan ,di karenakan Banyak mobil takbiran dan mobil pengguna jalan yg begitu Banyak,begitu juga dengan kendaraan Bermotor yang Banyak lalu lalang  di sepanjang jalan yang tidak beraturan,


Adapun dari pihak kepolisian setempat Kapolsek  kecamatanTanah luas  Aceh Utara terus melakukan pengamanan lalulintas semaksimal mungkin.agar penyambutan hari kemenangan bagi umat Islam ini tetap kondusiv

Dedek M.N

Jelang Lebaran, Warga Pasirgintung Santuni Puluhan Anak Yatim dan Bukber

No comments

Tuesday 18 April 2023

Di momentum bulan suci ramadhan 1444 hijriah Warga dilingkungan Kampung Pasirgintung RT 03 RW 04 Desa Batutulis, Nanggung Kabupaten Bogor

Bogor,Angkaranews.com - Di momentum bulan suci ramadhan 1444 hijriah Warga dilingkungan Kampung Pasirgintung RT 03 RW 04 Desa Batutulis, Nanggung Kabupaten Bogor gelar santunan anak yatim dan buka puasa bersama.

Kegiatan santunan tersebut merupakan bentuk Kepedulian antar sesama agar mereka Yatim dapat merasakan kebahagian pada bulan yang penuh berkah ini. Terlebih untuk membantu meringankan beban masyarakat menjelang lebaran.

Acara berlangsung di lapangan Multifungsi Pemersatu kampung Pasirgintung, dengan sederhana penuh antusias masyarakat. 

"Alhamdulillah santunan terhadap puluhan anak yatim ini berlangsung lancar," kata ketua panitia Tuti, kepada wartawan. Selasa (18/04/2023).

Dia mengatakan, kegiatan santunan  setiap tahun dilaksanakan di bulan puasa. Akan tetapi berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, yang mana saat ini masyarakat cukup antusias dan mendukung.

"Kita memang harus menyantuni, dan yang terbaik adalah kita harus pandai merasa. Merasakan bagaimana pedihnya ditinggalkan orang tua," ucap dia dalam sambutannya.

Jadi kata dia, dukungan untuk kesuksesan acara tersebut juga keterlibatan para donatur diantaranya donatur dari Jarum Coklat, Air mineral moyasyifa dan perusahaan PT. Sinar Pinsenwen Bentonit yang berada di wilayah sekitar.

"Suksesnya acara ini selain keterlibatan warga Kampung Pasirgintung juga para donatur yang membantu. Mudah-mudahan para donatur dan masyarakat ini kami do'akan semoga apa yang kita lakukan hari ini menjadi ladang pahala bagi kita semua," jelasnya.

Dia berharap, kegiatan sosial tersebut berkelanjutan. Karena, sangat membantu yang membutuhkan. "Kita berharap kegiatan untuk menyantuni anak yatim terus berkesinambungan," katanya.(And)

Tarling Jadi Sarana Silaturahmi Dan Serap Aspirasi Masyarakat

No comments

Wednesday 12 April 2023

Keterangan Foto :  Plt Bupati Bogor Iwan Setiawan 

Bogor,Angkaranews.com- Plt. Bupati Bogor, Iwan Setiawan melaksanakan Tarawih Keliling (Tarling) di Masjid Miftahul Jannah, Kampung Gegerbitung, Desa Cijeruk, Kecamatan Cijeruk, Rabu (12/4). Iwan mengatakan, Tarling jadi sarana Bupati Bogor untuk bersilaturahmi dan menyerap aspirasi masyarakat secara langsung, yang dilaksanakan selama bulan Ramadhan.

Usai tarawih berjamaah, Plt. Bupati Bogor berdialog dengan tokoh agama dan masyarakat setempat, serta menyerahkan bantuan sarana keagamaan kepada DKM, bantuan untuk marbot masjid, dan penyerahan mushaf Al-Qur'an. Bantuan tersebut didukung oleh Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) dan PDAM Kabupaten Bogor.

Hadir pada Tarling di Cijeruk tersebut, Ketua Baznas Kabupaten Bogor, Direktur PDAM Tirta Kahuripan, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Aspemkesra), Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD), Plt. Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Plt. Kepala Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan (Distanhorbun), Camat Cijeruk dan jajaran Kepala Desa se-Kecamatan Cijeruk.

“Saya hari ini melaksanakan Tarling di ujung selatan Kabupaten Bogor yang berbatasan dengan Kabupaten Sukabumi. Alhamdulillah hadir para kepala desa, Forkopimcam, tokoh agama dan masyarakat setempat untuk bersilaturahmi pada kegiatan tarling ini,” ujar Iwan Setiawan.

Iwan menjelaskan, Tarling ini sebagai kunjungan kerja Plt. Bupati selama bulan Ramadhan. Dalam kunjungan kerja ini saya harus tau secara langsung jalannya pembangunan yang di 40 kecamatan se-Kabupaten Bogor. Kunjungan kerja ini juga dalam rangka menyerap aspirasi dari masyarakat secara langsung.

"Saya didampingi jajaran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor, yang bertugas untuk mencatat dan menindaklanjuti semua aspirasi yang disampaikan kepada kami melalui kegiatan Tarling ini. Diantaranya permohonan pengadaan tanah untuk pembangunan SMP Negeri 2 Cijeruk, kemudian usulan bantuan untuk Pondok Pesantren dan yang lainnya," jelas Iwan Setiawan.

Selanjutnya Iwan mengingatkan jajaran kepala desa memanfaatkan dana Satu Miliar Satu Desa (Samisade) untuk membangun infrastruktur desa. Menurutnya, pertengahan tahun ini dana Samisade sudah bisa dicairkan.

"Saya berharap masyarakat juga ikut mengawasi dan berpartisipasi terhadap jalannya program Samisade, sehingga manfaatnya bisa dirasakan bersama serta bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa," tandas Iwan Setiawan.***(And/Diskom)


Kasad Ziarah ke TMP Kesenden dan Tinjau Pembangunan Masjid Syarif Abdurachman

No comments

Tuesday 11 April 2023

 


Cirebon,Angkaranews.com- Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Dr. Dudung Abdurachman dalam kunjungan kerjanya di wilayah Korem 063/Sunan Gunung Jati Cirebon, meliputi ziarah ke Taman Makam Pahlawan (TMP) Kesenden dan meninjau pembangunan Masjid Syarif Abdurachman, serta meninjau lokasi perumahan Tabungan Wajib Perumahan (TWP) di Subang, Jawa Barat, Selasa (11/4/2023). 

Setibanya di Cirebon, Kasad yang didampingi Danrem 063/SGJ Kolonel Inf Dany Rakca, S.A.P., langsung berziarah ke makam para mantan anggota TNI yang dimakamkan di TMP Kesenden. Antara lain makam Almarhum A. Nasucha dan Almarhum Letda Purn Hadjadjuli. Saat berziarah, Kasad juga didampingi oleh keluarga dari kedua almarhum.

Usai melaksanakan ziarah, Kasad menuju Komplek Astana Sunan Gunung Jati untuk meninjau pembangunan Masjid Syarif Abdurachman. Dimana peletakan batu pertama pembangunannya dilakukan oleh Kasad pada pertengahan tahun 2022 lalu.

Kasad berharap, pembangunan masjid tersebut dapat segera selesai. Sehingga dapat secepatnya digunakan oleh warga sekitar, untuk beribadah maupun kegiatan keagamaan lainnya.

Saat meninjau pembangunan masjid, Kasad juga memberikan bingkisan kepada 120 orang pekerja bangunan disana, yang menerima pemberian Kasad dengan penuh suka cita. **

Ini Lima Permainan Tradisional Indonesia yang Jarang di Mainkan Anak Jaman Sekarang

No comments

 

Permainan tradisional engklek Foto: Getty Images/iStockphoto/Yana Tatevosian

Jakarta, Angkaranews.com - Anak masa kini mungkin sudah jarang memainkan permainan Tradisional Indonesia. Sebab anak saat ini cenderung lebih bermain gadget. 

Padahal Permainan Tradisional selain mengasikan juga banyak manfaatnya. Dilansir dari buku Permainan Tradisional Anak Nusantara oleh Rizky Yulita dari Kemendikbud, ini lima permainan Tradisional Indonesia yang jarang terlihat di Tahun 2023. 

Hompimpa atau Gambreng

Hompimpa atau gambreng merupakan salah satu permainan tradisional Nusantara. Permainan ini dilakukan oleh lebih dari dua orang dan secara cepat dan serentak. Permainan ini dilakukan dengan tangan saling berhimpitan

Para pemain akan mengucapkan "hompimpa alaium gambreng" lalu tangan diangkat ke atas untuk dibalik atau tidak. Apabila ada yang terlambat atau terlalu cepat, maka harus diulang kembali. Dan warna tangan yang paling sedikit itulah pemenangnya.

Lompat Karet

Permainan ini sangat digemari oleh anak-anak baik laki-laki maupun perempuan, namun umumnya dimainkan oleh anak perempuan. Sebelum bermain, biasanya anak-anak akan membuat tali panjang dari karet dengan mengepangnya terlebih dahulu.

Permainan ini dilakukan sendiri ataupun lebih. Jika dimainkan sendiri, peganglah kedua ujung karet dengan tangan dan mulai memutarnya ke bawah ke atas dan lompati saat tali di bawah.

Sedangkan, jika dimainkan bersamaan, akan ada dua orang yang memegang karet di tiap ujungnya. Dua orang tersebut akan memutar tali karet tersebut. Lalu, pemain yang hendak melompati karet akan melewatinya sesuai giliran masing-masing. Jika terkena tali karet saat melompat, maka pemain tersebut dianggap kalah.

Main Kelereng atau Gundu

Permainan ini banyak diminati oleh anak laki-laki, namun tak jarang juga ada anak perempuan ikut bermain. Untuk memainkannya, detikers perlu membuat ingkaran dan meletakkan semua kelereng ke dalam lingkaran.

Lalu pemain akan membidik kelereng dari luar lingkaran secara bergiliran. Kelereng yang keluar dari lingkaran dari hasil bidikan ini akan menjadi milik pemain. Namun dengan syarat bahwa kelereng yang digunakan untuk membidik tidak terhenti dalam lingkaran.

Permainan Congklak

Permainan yang dikenal dengan istilah dakon di Jawa ini dimainkan oleh dua orang. Lalu orang Sumatera menamainya congklak dan di Lampung dan Sulawesi dinamai dentuman.

Permainan ini membutuhkan papan congklak dan biji congklak yang dapat berupa biji-bijian atau kerikil kecil dengan jumlah yang beragam sesuai kebutuhan permainan.

Papan congklak memiliki dua baris pada papan congklak berjumlah 14 dan masing-masing pemain memiliki 7 lubang dan dua lubang besar di ujung papan untuk menyimpan biji yang tersisa.

Cara bermainnya yaitu dengan mengisi satu lubang ke lubang lain termasuk milik lawan. Jika biji terakhir berakhir di lubang yang masih ada isinya, maka ambil biji tersebut dan sebarkan kembali ke lubang lainnya.

Namun jika terdapat lubang kosong dan terisi oleh biji terakhir, pemain akan dianggap mati atau berhenti sejenak untuk giliran pemain lawan. Dan begitu terus hingga lubang penyimpanan siapa yang memiliki biji terbanyak itulah pemenangnya.

Kereta Api

Permainan ini dimainkan oleh lebih dari dua orang dengan membentuk barisan ke belakang seperti kereta api dengan berpegangan pada pundak orang di depannya.

Permainan ini dilakukan berputar seperti kereta sembari bernyanyi lagu naik kereta api. Dan semakin lama mereka akan berjalan dengan cepat dan siapa yang pundaknya terlepas, maka ia yang akan kalah.***(And/dtk)

Sumber

New species of plants that can help modern medicine

No comments

Thursday 5 March 2020

New species of plants that can help modern medicine

Lorem Ipsum is simply dummy text of the printing and typesetting industry. Lorem Ipsum has been the industry's standard dummy text ever since the 1500s, when an unknown printer took a galley of type and scrambled it to make a type specimen book

Lorem Ipsum has been the industry's standard dummy text ever since the 1500s, when an unknown printer took a galley of type and scrambled it to make a type specimen book.

It was popularised in the 1960s with the release of Letraset sheets containing Lorem Ipsum passages, and more recently with desktop publishing software like Aldus PageMaker including versions of Lorem Ipsum.

  • Lorem Ipsum has been the industry's
  • The generated Lorem Ipsum is therefore always
  • Making this the first true generator

It is a long established fact that a reader will be distracted by the readable content of a page when looking at its layout. The point of using Lorem Ipsum is that it has a more-or-less normal distribution of letters, as opposed to using 'Content here, content here', making it look like readable English.

It uses a dictionary of over 200 Latin words, combined with a handful of model sentence structures, to generate Lorem Ipsum which looks reasonable. The generated Lorem Ipsum is therefore always free from repetition, injected humour, or non-characteristic words etc.

There are many variations of passages of Lorem Ipsum available, but the majority have suffered alteration in some form, by injected humour, or randomised words which don't look even slightly believable. If you are going to use a passage of Lorem Ipsum, you need to be sure there isn't anything embarrassing hidden in the middle of text. 
Don't Miss
Copyright © 2023 Angkara News