Takengon: angkaraneuws. 21/12/2021
Bung toga aliansi parlemen jalanan melalui pesan rilisnya katakan kepada angkaraneuws terkait kritikannya terhadap aph yang di duga nilai tidak serius dalam mengatasi tambang ilegal yang Ahir Ahir menjadi perbincangan hangat dalam dunia media dan dan masyarakat
Menurut toga di tengah berbagai upaya penegakan hukum yang diharapkan dapat memberikan kepastian, keamanan bagi masyarakat, kehadiran tambang ilegal menjadi salah satu tantangan berat yang dihadapi oleh Polres di Aceh tengah. Praktik penambangan tanpa izin ini bukan hanya merusak lingkungan, tetapi juga menimbulkan dampak sosial yang serius, mulai dari kerusakan ekosistem hingga konflik antara masyarakat lokal dan para penambang.
Sayangnya, meskipun banyak keritikan yang disampaikan oleh masyarakat mengenai tindakan ilegal tersebut, Polres terkesan lamban dalam mengambil tindakan. Ketidakmampuan untuk menangkap oknum-oknum yang terlibat dalam aktivitas tambang ilegal ini menuai kritik tajam dari berbagai kalangan. Hal ini menunjukkan adanya kesenjangan antara harapan masyarakat dan realisasi tindakan hukum yang diambil oleh pihak kepolisian.
Koordinator gerakan parlemen jalanan Afrian Toga juga menyampaikan kekecewaannya terhadap cara penangkapan yang dilakukan polres Aceh Tengah, bukannya gerak cepat namun tindakan yang diambil malah terkesan membodohi masyarakat, padahal pada Kamis, 12 Desember 2024 berita terkait adanya penambang ilegal yang berada di lokasi aliran Sungai jambu aye wilayah kampung lumut-owaq sudah diperbincangkan kok malah 5 hari kemudian baru turun pengecekan lokasi,
"Jika seperti ini cara penangkapannya jangankan tambang ilegal siput saja tidak bakal ketangkap" ujar toga
lambannya respons Polres dalam mengawasi dan menindak membuat penegakan hukum terhadap praktik ilegal ini berjalan di tempat? Adalah wajar jika masyarakat kemudian mempertanyakan keberpihakan Polres terhadap lingkungan dan hak-hak masyarakat yang terganggu oleh tambang ilegal.
Dalam situasi ini, harapan saya adalah agar Polres Aceh Tengah dapat melakukan evaluasi internal, meningkatkan koordinasi dengan instansi terkait, serta memperkuat strategi pencegahan dan penindakan terhadap praktik tambang ilegal.
Melalui langkah-langkah nyata, diharapkan Polres dapat kembali mendapatkan kepercayaan masyarakat dan menunjukkan bahwa mereka adalah garda terdepan dalam menjaga lingkungan dan memberi perlindungan yang layak bagi warganya. Ketika penegakan hukum berjalan efektif, maka kesejahteraan masyarakat dan kelestarian lingkungan dapat terjaga. Tutup toga
SH
No comments
Post a Comment