BOGOR, ANGKARANEWS - Kisdam proyek rehabilitasi Bendung Cibongas yang berada di Kampung Bongas, Desa Kalongliud, Kecamatan Nanggung, Kabupaten Bogor, dilaporkan jebol pada Minggu (10/11) sekitar pukul 17.00 WIB.
Peristiwa ini terjadi setelah aliran Sungai Cikaniki meluap akibat hujan deras yang mengguyur kawasan tersebut.
Acim, salah satu warga setempat, menuturkan bahwa bendungan jebol sekitar pukul 18.30 WIB. Menurutnya, kisdam yang terbuat dari kawat bronjong tersebut diduga tak mampu menahan derasnya arus sungai yang tiba-tiba meningkat.
“Kejadiannya setelah Maghrib, mungkin karena arus Sungai Cikaniki terlalu deras,” ujarnya.
Acim juga mencurigai adanya kesalahan konstruksi yang menyebabkan bendungan tidak kuat menahan beban air sungai.
“Bisa jadi ada dugaan kesalahan kontruksi. Apalagi batu-batu yang dipakai ada yang diambil dari sungai juga,” bebernya.
Bendung Cibongas sangat krusial bagi masyarakat Desa Kalongliud. Selain untuk mengairi sekitar 80 hektar area pertanian, bendungan ini juga diharapkan mampu mengatasi masalah kekeringan yang sering melanda desa tersebut.
Air dari bendungannya diyakini dapat membantu mengisi sumur-sumur resapan warga, sehingga bisa memenuhi kebutuhan harian masyarakat terutama saat musim kemarau tiba.
Proyek rehabilitasi jaringan irigasi Cibongas ini menghabiskan anggaran sebesar Rp1,4 miliar dan direncanakan selesai dalam waktu 135 hari kerja. Pelaksana proyek ini adalah CV Fajar Pratama dengan pengawasan dari konsultan Alfris Auliatama.
Di sisi lain, Asim, salah satu pekerja di proyek tersebut, menuturkan bahwa jebolnya bendungan juga disebabkan oleh kayu besar yang hanyut dan menghantam bronjong.
"Ada kayu besar menghantam, kalau tidak kena kayu itu mungkin tidak akan jebol," jelasnya.
Saat ini, proses pembongkaran kembali dilakukan di lokasi untuk memperbaiki kerusakan yang terjadi.
"Iya sekarang kita langsung dilakukan perbaikan," pungkasnya.***
No comments
Post a Comment