Aceh tengah: angkaranews. masyarakat Toweren Toa keluhkan Reje yang kurang tranparansi dalam pengelolaan dana desa
hal ini di sampaikan oleh masyarakat yang enggan disebutkan namanya,
Masyarakat tersebut juga mengatakan terkait beberapa dugaannya kegiatan yang fiktif di desa toweren toa tersebut,
di antaranya
1,Pembangunan/Rehabilitasi/peningkatan taman bermain anak milik kampung
2,Pembinaan group kesenian dan kebudayaan tingkat kampung
3,Pembangunan/Rehabilitasi/peningkatan sarana dan prasarana kepemudaan dan olahraga milik kampung
Masyarakat berharap kepada Aph/Tipikor dan inspektorat Aceh tengah jangan mendiamkan permasalahan tersebut agar kegiatan yang belum terlaksana segera di realisasikan kembali serta memeriksa kembali realisasi anggaran desa di tahun 2023 lalu
"Kepada camat lut tawar, inspektorat dan pihak terkait agar kiranya Menegur reje kampung, serta periksa realisasi dana desa di tahun sebelumnya, karena reje kampung tidak transparan soal anggaran desa, bukan hanya dengan masyarakat tetapi ada beberapa aparat desa juga keluhkan soal sikap reje kampung tersebut" ujarnya
Masyarakat tersebut juga menambahkan adanya dugaan pemalsuan tanda tangan untuk memilih ketua RGM di kampung toweren toa .
Sehingga membuat Masyarakat bingung karena adanya dualisme pimpinan RGM yang mempunyai masing-masing SK yang di tanda tangani oleh PJ Bupati Aceh tengah
masyarakat juga sudah menghadap PJ Bupati Aceh tengah,serta melayangkan mosi tidak percaya pada tanggal 25/06/2024 ketua RGM dan protes terkait terbitnya dua SK tersebut
Pewarta: SH
No comments
Post a Comment