Lhokseumawe- angkaranews. Koordinator percepatan pembangunan Aceh (PPA) Tri Nugroho Panggabean meminta Polda Aceh Transparan dalam mengungkap laporan pihaknya terhadap pencemaran lingkungan oleh sulfur yang diduga dilakukan oleh PT PEMA yang bertempat di kota Langsa.
Pasalnya, Laporan tentang pengerusakan lingkungan tersebut hingga saat ini belum ada titik terang, bahkan terkesan tertutup.
“ Kita mendesak kepada Polda Aceh agar transparan dalam penanganan kasus sulfur di Langsa, jangan terkesan tertutup seperti ini, “ ungkap Tri Senin (6/5/2024).
Tri juga mendapat kabar, bahwa penyidik tipidter Polda Aceh telah memanggil pihak Pema untuk dilakukan penyelidikan, anehnya PPA tidak dilibatkan.
“Kabarnya penyidik telah memanggil Pema dalam proses penyelidikan, anehnya kami tidak pernah dilibatkan, jadi wajar hal ini dipertanyakan , “ jelas koordinator LSM tersebut.
Koordinator percepatan pembangunan Aceh (PPA) meminta kepada Polda Aceh agar transparan dalam menangani laporan dugaan pencemaran lingkungan oleh sulfur PT PEMA, mengingat hal tersebut merupakan murni kelalaian yang Dilakukan perusahaan tersebut.
“Polda Aceh diminta jelas dan transparan dalam penanganan Laporan tersebut, kami ingatkan ini bukan isu main – main, sulfur merupakan zat berbahaya, apa lagi di tempatkan di tempat terbuka seperti itu, “.
“jangan sampai masyarakat menduga ada kongkalikong Antara pihak penegak hukum dan perusahaan tersebut, “pungkasnya.
Sumber tri
No comments
Post a Comment