Aceh tengah.angkaranews. Heboh berita tentang Bimbingan Teknis (Bimtek) Para Reje dan Camat Pegasing Kabupaten Aceh Tengah. Pasalnya kegiatan tersebut dianggap menghambur-hamburan dana desa dengan kedok Bimtek.
“Kami sudah konfirmasi langsung kepada Camat Pegasing via Washaap bahwa benar dia bersama para Reje kampung sedang berada di Bali untuk study tour ke desa yang berhasil dari objek wisata” kata Koordinator Aliansi Masyarakat Gayo (AMG), Sadikin Arisko.
Menurut Camat, mereka melakukan kunjungan ke lima desa di Bali, yaitu Desa Sidan kec. Gianyar kab. Gianyar, Desa Panglipuran kec Kubu Kab. Bangli,
Nusa Penida, Desa Benoa Kec Kuta Selatan Kab Badung dan Desa Beraban Kec Kediri Kab Tabanan.
“Ada yang janggal dari informasi yang disampaikan Camat Pegasing. Pertama, PJ Bupati Aceh Tengah mengaku tidak tahu menahu, sedangkan Camat mengaku telah memberitahu PJ Bupati. Kedua, Camat tidak transparan soal judul kegiatan, apakah Bimbingan teknis, kunjungan kerja atau study tour” kata Sadikin Arisko.
Sadikin memaparkan bahwa berdasarkan informasi dari Reje Kampung, mereka dipungut dana Rp. 30 juta dan diserahkan kepada Event Organizer (EO). Sebodoh itulah Camat sehingga, soal kunjungan itu harus dipihakketigakan.
“Menurut kami ada permainan dan tidak transparannya Camat dibalik kunjungan ke Bali ini. Apalagi diduga memakai dana desa yang sedianya memakai dana ketahanan pangan. Oleh karenanya kami minta Aparat Penegak Hukum (APH) mengusut tuntas dan memeriksa Camat, Para Reje dan EO kegiatan study tour ini” tegas Sadikin Arisko.
Red
No comments
Post a Comment