Bogor.angkaranews.com. Pemberian recehan sebesar Rp 100.000 kepada oknum wartawan dengan tujuan apakah sebagai tali asih atau untuk tutup mulut atau juga untuk tidak di publikasikannya berita buruk atas kinerjanya, semua itu harus di kaji dan telusuri lebih dalam lagi
UPT jalan dan jembatan kelas A wilayah V hari ini Sabtu, 6/4/24 memberikan sejumlah recehan kepada oknum wartawan patut di pertanyakan, karena uang yang di berikan itu sumber dananya dari mana, apakah dari uang negara atau uang dari kantong pribadi sendiri, andaikan uang pribadi sendiri sangat tidak masuk akal sehat, dan seandainya juga dari uang negara maka lebih aneh lagi
Eko panggilan singkat sebagai kepala UPT jalan dan jembatan wilayah V yang berkantor di desa Karehkel kecamatan Leuwi liang tidak berada di tempat saat ingin di minta klarifikasinya.oleh angkaranews terkait pemberian uang senilai recehan itu kepada beberapa oknum wartawan
Patut di duga uang pemberian itu sebagai upeti tahunan yang berdalih THR, agar dengan harapan apabila terdapat penyimpangan dalam kegiatannya maka para oknum wartawan tersebut akan tutup mata karena telah menerima yang di duga uang suap tahunan yang berkedok bagi bagi THR
Ade latuconsina
No comments
Post a Comment