Paya bakong.angkaranews. Dengan adanya pembangunan waduk Krueng keureuto di wilayah paya Bakong Aceh Utara, akibatnya jalan waduk keureuto rusak parah dan rumah warga sekitar bagaikan di hujani debu, kata warga setempat
Dampak debu yang di karenakan ratusan Truck berlalu lintas mengangkut bahan material untuk PT Brantas selaku pelaksana pembangunan itu warga desa Lueng dan pucuk Alue, warga tidak bisa berbuat apa- apa karena merasa, itu proyek nasional adalah proyek Jokowi sehingga enggan untuk protes
Seorang warga desa Leung mengatakan" seharusnya pimpinan PT Brantas menyiram jalan ini setiap beberapa jam sekali karena kami disini seperti mandi debu, apakah kami harus DEMO DULUbaru para pimpinan brandas mau melakukan penyiraman jalan supaya tidak mandi debu begini" ancam warga
Akibat banyak debu di sebabkan Truck yang melintas di perkampungan warga tersebut membuat warga menjadi resah karena debu itu sampai masuk kedalam rumah dan di khawatirkan akan terjadi penyakit inpeksi saluran pernapasa akut ( ISPA )
Kades / geuchik desa yang terdampak debu seperti desa Lueng dan pucuk alue, chit tupah, Tek Tek, dan tanjung drin minta dengan segera kepada pihak pimpinan PT Brantas untuk melakukan penyiraman jalan, karena tentang debu yang di hasilkan dari truck itu adalah tanggung jawab pihak PT Brantas, ada pun PT, brandas menyiram jalan itu hanya sekedarnya saja dan tidak ada pengaruh apa- apa sehingga terpaksa warga setiap pemilik rumah menyiram sendiri dengan menggunakan ember, paparnya
Irwansyah
No comments
Post a Comment