Geuchik / Kades Paya Meudru M.amri Diduga Gelapkan Dana Desa, APH Diminta Jangan Tutup Mata Karena Telah Merugikan Uang Negara

Paya Bakong. Aceh Utara, angkaranews. Dugaan penggelapan dana desa  berasal dari uang negara yang di tuduhkan oleh ketua Tuha Peut/ BPD Gampong Paya Meudru bersama anggotanya dengan taksiran nilai 500 juta rupiah sampai hari ini belum ada kelanjutannya

Dengan hampir 500 juta dana desa yang tidak jelas kemana arahnya dan tidak tahu ribanya maka telah merugikan rakyat Gampong Paya Meudru, kecamatan paya Bakong, karena dana desa tersebut yang seharusnya di gunakan untuk pembangunan desa baik infrastruktur maupun yang lainnya adalah bagaikan urat nadi untuk meningkatkan kesejahteraan dan meningkatkan perekonomian masyarakat

Namun dana desa tersebut di duga telah di pakai untuk kepentingan pribadi oleh Amri selaku ghecik paya Meudru  kecamatan paya Bakong, Aceh Utara, padahal uang negara itu di titipkan kepadanya selaku kepala desa dengan untuk dapat sejahterakan masyarakat dengan cara pembangunan dengan untuk kepentingan warganya 

Dengan mengumbar janji dan membuat pernyataan di saksikan oleh camat paya Bakong dan beberapa pihak lainnya yang menyatakan Amri akan membangun kembali atau menyelesaikannya pada tanggal 30 Maret 2024 serta di tanda tangani oleh camat dan beberapa pihak lainnya tetapi sampai hari pembangunan yang di janjikan Amri belum juga dilaksanakan dan untuk mengelabui warga, Amri hanya meletakkan seonggok pasir yang hanya sebagai tanda bahwa dia telah bertanggung jawab, kata warga kepada awak media ini

Kerugian negara terkait dana desa yang di duga kuat di gelapkan M.amri geuchik paya Meudru sepatutnya APH bergerak cepat menindak lanjuti karena sesuai aturan bahwa

pengelolaan dana desa semakin akuntabel, maka diperlukan juga mekanisme pengawasan. Pihak yang terlibat dalam mekanisme pengawasan tersebut, yaitu masyarakat desa, BPD, APIP, Camat, dan BPK. Bahkan dalam perkembangan terakhir KPK juga telah melakukan pengawasan pengelolaan dana desa. tetapi semua bungkam, lanjut warga

Sementara Redaksi menghubungi geuchik Amri tetapi handpone nya tidak aktiv dan mencoba lagi menghubungi ketua forum geuchik Sekecamatan paya bakong namun tidak di angkat dan terkesan tidak bersedia di konfirmasi

Irwansyah