Paya bakong.aceh Utara. Angkaranews. Pengerasan jalan di Gampong / desa Geulumpang Pirak kecamatan payabakong Aceh Utara, tidak transparan karena pembangunan jalan tersebut tidak terpasang papan kegiatan yang mana warga masyarakat sekitar yang seharusnya mengetahui untuk apa uangnya di belanjakan atau di gunakan,
Berdasarkan undang - undang pasal 14 tahun 2008 tentang keterbukaan informasi publik, kata warga kepada angkaranews kemarin, 8/1/24
Selain itu mengatakan" dulu pengerasan sekarang kok masih pengerasan lagi" sambungnya
Selanjutnya" anggaran dana desa untuk pengerasan hanya 300m x 4m nilainya 600 juta lebih dan ada juga perbaikan hanya di kompek saja" kata warga yang layak di percaya
Konfirmasi kepada geuchik Gampong geulimpang pirak, Rasidin mengatakan" semua yang dikatakan warga tidak benar, adapun dana desa 600 juta lebih itu bukan semua untuk pembangunan jalan, melainkan untuk yang lain juga seperti, stunting, PKK, pembrdayaan masyarakat dan Bintek perangkat desa"
" Dan tidak mungkin pembangunan cuma 300m x4 m nilainya sampai 600 juta lebih sudah Mark up itu namanya dan juga pihak Pemda pun tidak akan menyetujui bangunan jalan seperti itu dengan nilai sampai 600 juta dan bisa korupsi itu namanya"
" Uang sebanyak itu bukan untuk pembangunan jalan saja tetapi untuk yang lain juga, padahal semua tahu anggaran dana itu di pakai untuk apa, karena semuanya telah di musyawarahkan oleh beberapa pihak" kilahnya
Ditanya awak media ini soal sebenarnya berapa biaya pengerasan jalan tersebut yang menurut geuchik Rasidin 300m x4m dan dengan tebal 15cm menggunakan pasir batu ( sirtu ) hingga berita ini di tayangkan geuchik rasidin belum dapat mengklaripikasi dengan pasti angaran biayanya
Namun di tanya soal papan anggaran pihaknya menjawab, papan kegiatan sudah ada tapi belum di pasang, di samping itu konfirmasi kepada Zulfan, inspektorat hanya mengatakan" langsung aja sama geuchik bicara dan saya lagi rapat" jawabnya singkat
Red
No comments
Post a Comment