Kota Bogor - angkaranews. Jamaah Masjid Agung At Thohiriyah Empang dan warga kelurahan Empang menolak adanya pembangunan kios-kios yang berada dia dalam areal Masjid Agung sebagai Cagar Budaya.
Pasalnya pembangunan kios-kios ini sudah menyalahi aturan Masjid, sehingga dapat mengganggu ketertiban dan kenyamanan jamaah saat beribadah.
Musa salah satu jamaah mengatakan, bahwa tidak setuju dengan adanya kios-kios tersebut, dikarenakan Masjid At Thohiriyah atau dikenal dengan nama Masjid Empang merupakan Cagar Budaya yang telah ditetapkan oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bogor.
"Kios-kios yang sudah ada maupun yang akan dibangun sebaiknya dibatalkan atau dibongkar, kembalikan pada posisi semula. Karena Masjid Empang sebenarnya memiliki pemasukan yang besar dari aset wakaf yang lain, tidak perlu kios-kios seperti itu," ungkapnya kepada wartawan, Selasa (16/1/2024).
Dia menambahkan, kios-kios tersebut hanya menimbulkan fitnah dan melanggar aturan pemerintah, sekarang sudah terbangun sekitar 5 - 6 kios yang hampir semua terisi. Hanya saja dilihat mata tidak elok, jadi tempat nongkrong-nongkrong tidak jelas, ada wanita yang tidak tertutup aurat nongkrong di kios.
"Dalam hal ini saya meminta kepada ke-pengurus Masjid agar memaksimalkan fungsi dari Masjid itu sendiri," katanya.
Musa berharap ke-pengurusan Masjid At Thohiriyah harus lebih amanah dan harus dikelola oleh orang-orang yang memiliki SDM sesuai tuntutan agama.
Sumber. [Rudi & Diori Parulian Ambarita]
No comments
Post a Comment