Pemeriksaan 6 Kades Kredibilitas Kejaksaan Dipertaruhkan Jangan Sampai Berakhir Dimeja Makan

BOGOR, angkaranews-  Sikapi kasus Pemeriksaan 6 kades dikabupaten Bogor oleh Kejaksaan negeri  (Kajari) Bogor atas aduan masyarakat atas dugaan penyelewengan tentang pengelolaan anggaran Dana Desa (DD) dan anggaran Samisade.diapresiasi oleh Aktivis Sosial. 

Pasalnya pemeriksaan terhadap 6 kepala desa tersebut  dinilai sangat tepat dan benar guna mengetahui ada berapa kerugian negara yang disebabkan  dugaan penyelewengan tersebut. 

"Kami sangat apresiasi dan mendukung penuh langkah yang sudah dilakukan oleh Kajari memeriksa 6 kades tersebut, guna menindaklanjuti laporan dari masayarakat yang masuk ke Kajari", ujar Romi Sikumbang selaku ketua LSM Penjara (Pemantau Kinerja Aparatur Negara) DPC Bogor Raya. 

Romi mengaku prihatin terhadap peristiwa ini yang sepatutnya tidak boleh terjadi, sehingga bisa berdampak negatif pada kredibilitas kepala desa dikabupaten Bogor yang bisa menimbulkan imeg  buruk dimasyarakat dan mengikis kepercayaan warga. 

"Saya prihatin dengan kejadian ini, hal ini bisa membuat imeg buruk para kepala desa dikabupaten Bogor, dan bisa mengikis kepercayaan masyarakat yang mana tidak semua kepala desa melakukan hal tersebut, seharusnya kejadian ini tidak terjadi", ucapnya. Kamis (7/12/2023). 

Selain itu, kata Romi pemeriksaan 6 kepala desa oleh Kajari ini harus bisa sampai memberikan efek jera dan pesan moral kepada para oknum kepala desa agar tidak melakukan hal yang sama dan kredibilitas kejaksaan negeri kabupaten Bogor dipertaruhkan. 

"Pemeriksaan 6 kepala harus sampai tuntas jangan sampai berakhir dimeja makan, kasus ini juga mempertaruhkan kredibilitas kejaksaan, yang mana sepatunya bisa memberikan pesan moral dan efek jera", ucapnya. 

Dirinya juga yakin bahwa kejaksaan negeri kabupaten Bogor juga sudah bekerja secara profesional dan sesuai prosedur dalam mendalami dan menelaah dugaan penyelewengan anggaran oleh 6 kepala desa. 

"Saya yakin kejaksaan sudah bekerja secara profesional dalam memeriksa dugaan penyelewengan anggaran 6 kepala dan kita tunggu hasilnya yang mana hal ini harus dibuka ke publik agar masyarakat tau", tuturnya

Romi sapaan akrabnya juga menghimbau buat seluruh kepala desa dikabupaten Bogor agar lebih berhati-hari dalam mengelola anggaran agar tidak mengalami nasib yang sama seperti oknum kades yang sudah di penjara. 

"Agar tidak mengalami nasib yang sama dengan oknum kepala yang sudah dipenjara maka dalam mengelola anggaran desa hati-hati,", tukasnya.

Sumber ((Firm)