Aceh utara. Angkaranews. Panglima GAM daerah III tgk chik di paya bakong hasan nurdin (rembo) memberi bantuan pembangunan untuk dayah babul ulum blang meugit yang bertempat di gampong blang ara, kecamatan paya bakong, kabupaten aceh utara.
Bantuan di serahkan oleh panglima muda di sela sela kegiatan acara peusijeuk geuchik dan mukim partai aceh beserta caleg DPRK Dan DPRA dari partai aceh sagoe tjut mutia yang bertempat di kantor DPS PARTAI ACEH kecamatan paya bakong kabupaten aceh utara
Di sela kegiatan tersebut abi blang meugit sempat cerita panjang lebar dengan panglima muda,tetang pembangunan dayah yang sangat membutuhkan,kemudian panglima rembo langsung menelpon rakanya rasyidin suree untuk terjun kelapangan melihat lokasi dayah untuk di buat pembangunan
Pembangunan tersebut berupa pavin block seluas 2800 meter kalau kita jumlah kan dengan uang sekitar lebih kurang 350.000.000 juta itu murni uang pribadi panglima muda untuk kepentingan manasik haji
Di acara peusijeuk tersebut panglima muda juga berpesan kepada seluruh kombatan g
Gam dan masyarakat untuk selalu kompak dibawah garis partai aceh , partai aceh bukan hanya milik Gam melainkan partai seluruh masyarakat aceh atas buah dari perjuangan panjang masyarakat aceh melawan indonesia kemudian damai diberilah partai lokal yaitu partai aceh untuk kita masyarakat aceh tutur pang rembo
Dia juga menambahkan kalau ada oknum oknum lain yang mengatasnamakan gam yg menyamakan bahwa partai aceh itu sama dengan partai lain itu salah besar gam dan masyarakat aceh hanya ada satu partai yaitu partai aceh
Semantara itu Tgk H muhammad yusuf atau abi blang meugit meyampaikan ribuan terima kasih yang sangat mendalam kepada Panglima muda GAM daerah III tgk syiek di paya bakong yang selama ini sangat peduli terhadap pembangunan masjid maupun dayah di kawasan paya bakong dan sekitarnya,dan insya allah pada pembangunan pavin block tersebut sangat berguna bagi masyarakat yang ikut manasik haji,abi jugak berpesan kepada seluruh kombatan gam untuk selalu kompak dan satu komando dibawah garis perjuangan tutur abi.
M. Nasir
No comments
Post a Comment