Nasional

Nasional

Irwansyah : Izin Tanya Pak Kapolres, Saipullah bin Junet Yang Tilep Uang Kerohiman Pembangunan Waduk Keureuto Lebih 400 Juta Memang Gak Bisa Ditangkap, Ya ?!

Friday 1 December 2023

/ by Angkara News


Bener meriah.aceh.angkaranews. Dengan masih bebas berkeliaran saipullah dan reje Rusip Hamidan membuat kepercayaan Irwansyah alias wan maneh kepada APH semakin menipis dan dia kembali angkat bicara karena Irwansyah yang terdaftar di peta nominatif dan hendaknya mendapat dana kerohiman namun di gelapkan oleh saipullah, tutur nya kepada angkaranews

Dia menjelaskan "Berdasarkan keterangan Hasan sikin yang mengatakan kepada saya bahwa saya selaku pemilik tanah garapan yang ada di dusun Linge antara kampung Simpur kecamatan mesidah bener meriah, masalah uang kerohiman yang di beri pihak PT berantas Abipraya semua telah di ambil oleh Saipullah bin junet dan uang itu berjumlah 380 juta atas dalam satu sporadik di ambil dari PT berantas"

"Selain itu kata warga juga uang material batu 80 JT itu pun sudah di ambil juga oleh Saipullah, dan dengan mengatakan tentang uang material batu dan uang kerohiman itu akan di kembalikan saipullah, apa bila tanah itu benar benar kekampung Simpur dan dia bersedia mengembalikan uang material batu dan dana keruhiman  kepada saya dan kawan kawan yang lain" kata wan maneh lagi 

Selanjutnya mengatakan" awalnya Reje Rusip Aripin waktu masih menjabat mengeluarkan surat garap atau sporadik, untuk saipullah bersama rekannya seluas 38 hektar, padahal tanah garap itu bukan wilayahnya melainkan wilayah kampung simpur- mesidah, dan yang anehnya reje Rusip Hamidan yang jadi kades sekarang turut serta terlibat soal uang kerohiman namun tidak tersentuh hukum, karena dugaan kuat reje tersebut lakukan pungli lima belas persen dari jumlah keseluruhan dana kerohiman, yang tercipta dari sporadik akal - akalan".

"Padahal pada saat itu bupati bener meriah bapak Sarkawi tahun 2020 telah keluarkan peraturan untuk reje  sekabupaten bener meriah bahwa tidak di benarkan reje untuk membuat sporadik, namun atas pembangkangan reje Rusip Aripin pada tahun 2021 mengeluarkan sporadik untuk saipullah 38 hektar dan juga bersama  rekan saipullah yang lainnya" 

Menambahkan" kalau memang uang itu di berikan kepada saipullah miliki PT Brantas berarti pihak PT berantas telah salah besar karena pemberian uang kerohiman itu tidak tepat sasaran, dan jika uang itu milik negara berarti  negara telah di rugikan karena uang itu jadi Bancakan para oknum mafia tanah" papar Irwan lagi

"Sekarang sudah jelas tanah ini tidak kekampung rusip, dan kami mohon kepada APH untuk segera usut dan tangkap itu Saipullah yang hak kami di ambil sama dia, karna saya ada terdaptar di peta nominatip dan terdaptar di kampung Simpur dan juga  membayar pajak setiap tahunya" papar wan maneh

Samsul

No comments

Post a Comment

Don't Miss
Copyright © 2023 Angkara News