Aceh utara.angkaranews. Karena maraknya ILEGALLOGING atau para pencuri kayu yang tidak terkendali bahkan semakin meraja Lela sehingga Banjir besar terjadi lagi di Krueng keureuto dan Krueng pirak Aceh Utara, akibatnya banjir di dua sungai tersebut meluap dan meluap sampai merendam pemukiman warga kecamatan tanah luas, Lhok sukom dan matang kuli
Di duga kuat banjir sering terjadi karena bebasnya para pencuri kayu atau penebangan liar yang kebal hukum di wilayah hutan kampung Simpur- mesidah - kabupaten bener meriah
Wan maneh ( warga ) mengatakan " kami minta kepada Polsek Mesidah dan juga Polsek paya Bakong yang acap kali kayu curian itu melintas di wilayah hukumnya untuk menindak tegas atau segera tangkap para pencuri kayu itu karena telah banyak merugikan masyarakat dan tak terlepas akibatnya kerugian negara" kata wan maneh
Lanjut dikatakannya" saya masih teringat ketika di hari ulang tahun Bhayangkara, pihak polri menggalakkan giat menanam sejuta pohon, tapi anehnya kenapa pohon yang sudah hidup dan besar di tebangi oleh para pencuri kayu atau penebang liar seakan di biarkan saja" kata wan maneh bernada geram kepada awak media ini
Samsul
No comments
Post a Comment