Aceh.angkaranews. Saat ini Pema yang BB diberikan kesempatan oleh Medco meletakkan Sulfur tersebut di Gudang dan Stockpile PT Pelindo di area Kuala Langsa. PT PEMA dan MEDCO mencari alternative termurah dalam operasionalnya yg semula MEDCO menyewa stockpile di area Arun site dengan Lembaga Managemen Aset Negara (LMAN) untuk pengumpulan Sulfur yg diproduksinya. Sejauh ini Sulfur yang dihasilkan MEDCO yg ditempatkan di Stockpile LMAN secara lingkungan limbah yg dihasilkannya dikelola dgn baik ditandai adanya tempat pengelolaan basinnya dan kelengkapan bahan pemurnian dan penetralisir air limbahnya,
Akan tetapi sangat jauh berbeda dengan penempatan di Kuala Langsa baik dalam gudang maupun distockpile Pelindo, aliran air limbahnya belum dikelola dgn baik bahkan terindikasi izin lingkungan PT PEMA dan MEDCO untuk Sulfur tersebut belum ada,.
Sesuai peraturan pemerintah Sulfur termasuk Limbah B3 (LB3) yg wajib dikelola aliran limbah cairnya yg terkena limpasan air hujan, untuk itu PEMA dan MEDCO wajib membuat izin lingkungan sesuai PP Nomor 22 Tahun 2021, Permen LHK nomor 5 dan 6 Tahun 2021 limbah cair dan Pengelolaan Limbah B3.
Untuk hal tersebut diatas DLHK Kota Langsa kami minta penjelasan dan verikasinya untuk segera meminta pihak terkait untuk bertanggung jawab terhadap limbah yg dihasilkan oleh Pelaku Usaha tersebut.
Sejauh pantau kami pada Gudang dan Stockpile Pelindo tidak terdapat pengelolaan limbah B3... pewarta.. Tri Nugroho Panggabean
No comments
Post a Comment