Jambi angkaranews Akibat kebakaran hutan dan lahan yang semakin meluas, Pemerintah Kota Jambi membuat kebijakan untuk meliburkan siswa-siswi belajar tatap muka di sekolah dan melaksanakan belajar secara daring.
Hal tersebut dikarenakan kabut asap yang semakin banyak khususnya di Kota Jambi, sehingga aktivitas masyarakat dan para pelajar merasa terganggu bahkan terancam terkena ispa.
Organisasi Persatuan Wartawan Republik Indonesia (PWRI) Provinsi Jambi bergerak cepat untuk mengadakan kegiatan sosial yaitu berbagi masker secara gratis.
Saat dikonfirmasi oleh awak media, Ketua PWRI Provinsi Jambi Raynaldi mengatakan, kegiatan sosial berbagi masker tersebut merupakan bukti kepedulian PWRI pada kesehatan masyarakat.
"Bagaimana mungkin kita bisa nyaman dalam beraktivitas sementara banyak kabut asap di mana-mana, PWRI peduli pada masyarakat, dengan memakai masker maka masyarakat tetap bisa beraktivitas," ujarnya Rabu (04/10/2023)
Lanjut Raynaldi, dirinya berharap hadirnya PWRI di Jambi bisa bermanfaat untuk masyarakat, baik sebagai kontrol sosial dalam pemberitaan juga dalam kemajuan provinsi Jambi di bidang pembangunan dan pendidikan.
"PWRI pengen Jambi lebih maju dan berkembang lagi, pendidikan, pembangunan bahkan kesehatan masyarakat juga meningkat, semoga PWRI kedepannya selalu bermanfaat untuk masyarakat Jambi," pungkasnya
PWRI
No comments
Post a Comment