Nasional

Nasional

Klarifikasi RSU Cut Meutia terkait Viral Di Medsos Soal pengusiran pasien jam 1 malam Adalah Tidak Benar

Monday, 9 October 2023

/ by Angkara News


Aceh utara.angkaranews.com. Awal dari kesalah pahaman sehingga menjadi viral di medsos tentang  Pasien inisial S, asal Dewantara  yang datang dan diterima sore hari di IGD RSU cut meutia dan selanjutnya keluarga pasien meminta untuk dirujuk ke RSUZA untuk pengobatan pada penyakitnya yang 3 tahun yang lalu sudah pernah dilakukan tindakan dan hanya satu kali kontrol ulang setalah tindakan operasi dilakukan. kata keluarga pasien kepada awak media dan tanpa menyebutkan penyakit yang di derita nya

Maksud dilakukan rujukan bahwa menurut keluarga pasien nantinya di Banda Aceh akan ada petugas dari Kemensos yang akan menanggung semua proses rujukan untuk penanganan pasien di RSUZA.

Tindakan pertama yang dilakukan oleh petugas IGD adalah mengkonsultasikan ke RSUZA tentang proses sebelum dirujuk, setelah beberapa kali mencoba baru mendapatkan respon dari ZA sambil menanyakan bagaimana keadaan pasien, setelah mendapat penjelasan dari petugas IGD RSU Cut Meutia , ZA mengkonfirmasi bahwa kasus ini bukan emergency dan menyarankan masuk dari  poliklinik (melalui proses rujukan poliklinik) .


Karena rujukan ke poli tidak ditanggung BPJS maka keluarga menanyakan berapa biaya ambulance jika pasien berangkat secara umum. Petugas yang telah mendapat keterangan menjelaskan untuk dirujuk secara umum ke RSU za biayanya 2,1 juta dengan perawat pendamping dan 1,6 juta tanpa perawat pendamping

Sementara dari keterangan keluarga, petugas Kemensos hanya menanggung biaya pergantian rujukan sebesar 500rb rupiah. Oleh karena hujan proses persiapan hasil ronsen dan konsultasi dokter ahli orthopedi selesai di jam 9 dan dari hasil pemeriksaan lab dan ronsen dokter menyarankan pasien untuk tetap dirujuk ke Banda melalu rujukan poliklinik. ( tanpa indikasi rawat)

Pada saat itu sudah malam maka dokter menyarankan untuk menginap 1 mlm di IGD / ruang observasi ( oleh karena ruangan yang lain sudah penuh) dikarenakan saran dokter untuk menginap itu mungkin  pasien dan keluarga merasa tidak senang dan  mulai marah serta meminta untuk segera melepas infus dan minta juga diantar pulang kerumah.

Kembali petugas menjelaskan bahwa pulang atas permintaan sendiri tidak ditanggung biaya ambulance kecuali biaya rujukan dan pemulangan jenazah.
Akhirnya pasien dan keluarga memilih untuk pulang.
Jadi tidak benar dikabarkan  pasien diusir seperti yang viral di medsos, kata pihak RSU cut meutia menjelaskan pada awak media ini

M.nasir

No comments

Post a Comment

Don't Miss
Copyright © 2023 Angkara News