Nasional

Nasional

hutbah Jum'at Masjid Nurul huda jln Berlin Jambi tgl 29/9-2023Hatib / penulis: Muhammad Yusriaffandi. SEJARAH MAULID NABI MUHAMMAD SAW, KEDUDUKAN DAN HIKMAHNYA.

Sunday 1 October 2023

/ by Angkara News
السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ


إِنَّ الْحَمْدَ لِلَّهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ وَنَعُوذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَمِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا، مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلاَ مُضِلَّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْه ُ فَلاَ هَادِيَ لَهُ. أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ.
اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سيدنا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الدّ
يْنِ. اما بعـد

قال الله تعالى: اَعُوْذُ بِاللهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ. يَا أَيُّهاَ الَّذِيْنَ ءَامَنُوا اتَّقُوا اللهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلاَ تَمُوْتُنَّ إِلاَّ وَأَنتُمْ مُّسْلِمُوْنَ.
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:

يٰۤاَ يُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْۤا اِذَا نُوْدِيَ لِلصَّلٰوةِ مِنْ يَّوْمِ الْجُمُعَةِ فَا سْعَوْا اِلٰى ذِكْرِ اللّٰهِ وَذَرُوا الْبَيْعَ ۗ ذٰ لِكُمْ خَيْرٌ لَّـكُمْ اِنْ كُنْتُمْ تَعْلَمُوْنَ
"Wahai orang-orang yang beriman! Apabila telah diseru untuk melaksanakan sholat pada hari Jum'at, maka segeralah kamu mengingat Allah dan tinggalkanlah jual beli. Yang demikian itu lebih baik bagimu jika kamu mengetahui."
(QS. Al-Jumu'ah 62: Ayat 9)

Jamaah Rahimakumullah 
Bersyukur kita kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan Rahmad dan hidayah kepada kita semua, hingga kita dapat berkumpul di masjid ini, melaksanakan shalat Jum'at berjamaah semogalah Allah menjadikan kita insan selalu  bersyukur dan berserah diri.  Amin - amin ya rabbal alamin.  

Selawat serta salam  kita sampaikan kepada Rasulullah Saw Muhammad ibni Abdillah yang telah mengantarkan kita dari alam gelap hingga ke alam yang terang benderang yang penuh berkah, semogalah di hari akhir kelak kita mendapatkan safaatnya. Amin ya rabbal alamin.

JUDUL:   SEJARAH MAULID NABI MUHAMMAD SAW, KEDUDUKAN DAN HIKMAHNYA.

​ Maulid nabi  adalah merupakan memperingati hari lahirnya Nabi Muhammad Saw,  biasanya dilakukan di awal bulan Rabiul awal, seperti kita tahu Nabi Muhammad dilahirkan pada 12 Rabbi ul awal tahun 571 Masehi disebut juga pada tahun Gajah. dimana hari yang kita peringati itu mengingatkan kita tentang kisah perjalanan hidup  Nabi dalam mendirikan dan mengembang agama Allah
dengan begitu umat Islam akan memahami sesungguhnya   Nabi Muhammad Saw adalah contoh Tauladan bagi kita umat muslim. 
Mengenang kisah hidup perjalanan Nabi  sejak dari sebelum lahir hingga wafatnya, dengan kelembutan ketulusan hati dan penuh kasih sayang dalam menyampaikan Wahyu Ilahi,   Yang akan membawa kedamaian, kesejahteraan serta kebahagiaan  di dunia dan akhirat. Amin 

Jamaah Rahimakumullah
Memperingati Maulid nabi Muhammad Saw ini tidak terlepas pula ingatan kita kepada Tokoh yang satu ini. Yaitu Sultan Salahuddin Al Ayyubi, beliau adalah panglima perang dinasti Mamluk, Ia berasal dari pejuang Muslim  Kurdi di Tikrit, Irak. Yang lahir pada tahun 1138 Masehi,  Ia seorang ahli Fiqih,  ahli tata negara dan juga ahli berperang, Sultan pertama  mendirikan negeri Mesir dan Suriah itu menyatukan tanah jazirah Arab dari Yaman , Makkah dan Madinah dan lainnya, berkuasa selama kurang lebih selama 24 tahun, Ia seorang tokoh penting dalam peperangan salip ke 3.
Iya seorang pemberani dan di takuti oleh lawan.
Setelah Raja dinasti  Mamluk wafat, Sultan Salahuddin Al Ayyubi mendirikan Dinasty Ayuubiyah, Iya berkuasa sejak tahun 1169 sampai 1193.     

Pada masa itu kedudukan umat Islam sangat rawan kehancuran dikarenakan saat itu sedang menghadapi ancaman pasukan bersalib mereka sangatlah banyak, mereka bergabung seluruh Eropah yang di pimpin oleh Raja Richard yang di beri gelar  si hati singa dari Inggris. Memahami keadaan itu maka Sultan  Salahuddin Al Ayyubi  ingin menyatukan umat muslimin  yang selama ini   terpecah - belah disebabkan oleh perbedaan pandangan di antara mereka. Perbedaan Ras dan suku menjadi sumber utama keributan, mereka berkelompok - kelompok  sehingga  di antara mereka tidak ada kekompakan, dan malah selalu terjadi keributan di antara mereka.

Akhirnya lahirlah gagasan 
Untuk mempersatukan umat Islam segera, membangkitkan semangat jihad fisabilillah, membela agama Allah, membina ukhuwah Islami yang telah lama  PADAM, yang harus segera di hidupkan kembali, maka Sultan Salahuddin Al Ayyubi melakukan peristiwa besar yaitu MEMPERINGATI MAULID NABI MUHAMMAD SAW. Beliaulah yang pertama sekali memperingati hari lahirnya Nabi Muhammad Saw Secara  besar-besaran,  mengundang  seluruh rakyat, petinggi negeri, alim ulama, tokoh - tokoh masyarakat dan lainnya. Acara pun di meriahkan Dengan Menyembelih ribuan ekor kambing dan unta  di lakukan  selama berhari-hari,

Jamaah Rahimakumullah 
Terselenggaranya Maulid nabi Muhammad membawa kesegaran baru di dalam jiwa Muslimin. 
Ini semua  menjadikan semangat  umat Islam bangkit kembali, berjihad merupakan  panggilan Allah,  semangat umat Islampun Tumbuh untuk mempertahankan negeri dan memenangkan peperangan, merebut kembali negeri Yerusalem dari  pasukan bersalip, dan akhirnya pada tanggal 4 Juli 1187 Masehi pasukan Salahuddin Al Ayubi berhasil memenangkan peperangan dan merebut kembali negeri Yerusalem dari pasukan salip. 

Atas kehendak Allah Setelah 6 tahun kemudian dari peristiwa itu umat Islam kehilangan Tokoh besar dan  berkuasa, pintar, bijaksana dan sangat mencintai agama Allah itu, Pada tanggal 4 Juli 1193 Sultan Salahuddin Al Ayyubi pun wafat di Damaskus dalam keadaan sakit, semoga Allah menempatkan di surga nya Allah yang terbaik. Amin ya rabbal alamin.

Jamaah Rahimakumullah
Sedangkan Maulid Nabi di Indonesia diadakan pada masa Sunan Wali Songo di tahun 1404 Masehi Dengan tujuan mengembangkan agama Islam. Dengan cara menyelenggarakan Maulid nabi Muhammad Saw, ternyata diterima sangat baik  oleh masyarakat  sehingga agama Islam berkembang dengan pesatnya ditanah jawa..

Jamaah Rahimakumullah 
Di sayangkan juga ada  kelompok di dalam Islam  sendiri yang mengatakan bahwa maulid nabi itu tidak boleh dilakukan di karenakan tidak pernah dilakukan oleh Nabi ( Bid'ah ), Tetapi keputusan Majelis ulama agama Islam Indonesia membolehkan, karena hukumnya adalah Bid'ah Hasanah ( tidak pernah dilakukan oleh Nabi tetapi baik untuk kita laksanakan. )  memperingati Maulid nabi  merupakan nasehat baik bagi kita semua selaku umat Islam. 
Dan tidak ada dalil yang mengharamkannya. Amin - amin ya rabbal alamin 

Jamaah Rahimakumullah

Dari paparan kisah diatas jelaslah bahwa memperingati Maulid Nabi Muhammad Saw adalah menjadi iktibar bagi kita semua selaku umat Islam tentang arti pentingnya maulid dilakukan,  menjadikan kita sebagai  pemacu ketaqwaan kepada Allah, agar kita tetap Istiqomah dalam menjalakan syariat Islam, membina ukhuwah Islamiah sudah menjadi kewajiban kita,  akhirnya  dengan meningkatkan keimanan maka jadilah kita insan mencintai agama Allah. Amin amin ya Rabbal alamin.


بَارَكَ اللهُ لِي وَلَكُمْ فيِ القُرْآنِ العَظِيْمِ، وَنَفَعَنيِ وَإِيَّاكُمْ بِمَا فِيْهِ مِنَ اْلآياَتِ وَالذِّكْرِ الحَكِيْمِ وَتَقَبَّلْ مِنيِّ وَمِنْكُمْ تِلاَوَتَهُ َإِنَّهُ هُوَ السَّمِيْعُ العَلِيْمُ.


يَا أَيُّهَا الَّذِيْنَ ءَامَنُوا اتَّقُوا اللهَ وَقُوْلُوْا قَوْلاً سَدِيْدًا. يُصْ yaلِحْ لَكُمْ أَعْمَالَكُمْ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوْبَكُمْ وَمَنْ يُطِعِ اللهَ وَرَسُوْلَهُ فَقَدْ فَازَ فَوْزًا عَظِيْمًا.

. Rangkuman
​ Mukadimah bahasa Arab.
​ Sambutan syukur kepada Allah dan salawat Nabi Muhammad
​Mengapa dan kapan Maulid nabi diperingat, Prilaku Nabi menjadi contoh teladan bagi  umat.

​Mengenal Sultan Salahuddin Al Ayyubi 
​pertama mengadakan MEMPERINGATI MAULID Salahuddin Al Ayyubi semangat jihad umat Islam Tumbuh setelah mendengar kisah Maulid
​maulid nabi diJawa oleh wali songo pada tahun 1404 Masehi. berhasil mengembangkan  agama Islam 
​Perbedaan yang terjadi antara pihak melarang sedangkan MUI membolehkan
Red

No comments

Post a Comment

Don't Miss
Copyright © 2023 Angkara News