Bener Meriah, AngkaraNews.com - Masarakat pengarap Kampung Simpur, Kecamatan Mesidah, Kabupaten Bener Meriah akan membuka kembali dugaan tindak pidana yang dilakukan Saipullah bin Junet dengan PT. Putra Ogami Jaya.
Irwansyah penduduk kampung Simpur mengatakan, ia dan warga penggarap merasa kecewa kepada pihak PT. Putra Ogami Jaya.
" Pihak PT. Putra Ogami Jaya telah menghancurkan tanah garapan kami tanpa ada ganti rugi sama sekali," kata Irwansyah kepada Angkaranews, Sabtu 9 September 2023.
" Hasil kandungan dari tanah kami habis di kuras sama Hasan selaku Pimpinan dari PT. Putra Ogami jaya atas perintah Saipullah Desa Blang Pante Aceh Utara, padahal lahan tersebut terdaptar atas nama saya dan warga penggarap lain nya serta ada dalam peta nominatip yang di keluarkan pihak BPN Aceh tengah," sambungnya
Menurut nya, ia dan warga telah mengantongi surat sporadik yang terdaptar di kampung Simpur dan membayar pajak setiap tahunya.
" Kenapa pihak Saipullah yang bekerjasama dengan pihak PT. Putra Ogami Jaya berani mengambil material batu dari lahan kami, dan diduga di jual kepihak penadah yaitu PT. Berantas Abipraya," ujarnya.
Dirinya dan warga penggarap lainnya merasa kecewa terhadap penegak hukum di wilayah nya yang selama ini diduga diam tanpa ada nya tindakan terhadap pelaku.
" Kami merasa ditindas sama mereka yang kami duga kebal hukum. Padahal kami pernah buka laporan ke Polres Bener Meriah beberapa tahun lalu atas nama pelapor Samsul Bahri warga kampung Simpur dan saya sebagai saksi dalam laporan itu. Tetapi sampai saat ini tidak ada titik temu karena tanah itu menurut mereka tanah tersebut di kembalikan ke negara, tapi menurut kami tanah itu memang tanah negara dan kami sebagai penggarap nya yang secara sah di akui oleh negara dengan bukti pajak yang kami bayar setiap tahun nya. Dalam waktu dekat ini warga akan kembali melaporkan hal ini ke Polres Bener Meriah," pungkasnya. (red)
No comments
Post a Comment