Bersamaan dengan terbitnya surat terbuka di media ini bahwa kami menyampaikan kepada bapak Drs haili yoga sebagai PJ Bupati kabupaten bener meriah yang mana kami masarakat penggarap yang tanahnya akan di jadikan genangan waduk Krueng keureuto dikampung Simpur dusun Linge antara sangat dirugikan
Atas penindasan terhadap hak kami tentang tanah garapan kami dari pihak PT putra ogami jaya, dan juga tentang pengalian material batu yang ada dalam tanah garapan kami padahal berulang kali kami memberitahu hal ini kepada bapak tetapi bapak diam saja seakan bapak tidak mampu untuk memberi keadilan atau perlindungan kepada kami selaku kami warga bener meriah.
Perlu kami ingatkan kembali bahwa kepada bapak, semua tahapan kami ikuti dan arahan seperti acara yang bapak undang untuk sosialisasi di Dayah kopi jalan Medan Banda Aceh di tahun 2019, dan acara uji publik untuk kesepakatan pembebasan tanah kami di adakan di GOR bener meriah atas undangan bapak haili yoga selaku sekda tempo hari, tetapi saat ini kenapa bapak diam aja dan bahkan terkesan melakukan pembiaran.
Kami merasa di jajah hak kemerdekaan kami dan kami nilai pemerintah tidak mampu melindungi kami sebagai rakyatnya dari tindasan PT tersebut, padahal bapak mengetahui bahwa kami setiap tahun membayar pajak ke negara melalui pemerintah bener meriah dan bahkan di tahun 2023 ini pun kami masih di wajibkan untuk membayar pajak dari tanah garap tersebut
Dan yang perlu bapak pikirkan atau jadi catatan bapak adalah kami yang membayar pajak setiap tahunnya tetapi pihak lain yang menikmati atas tanah yang pajaknya setiap tahun kami yang menanggungnya
Demikian surat terbuka ini kami sampai semoga bapak sebagai PJ Bupati. Bener meriah bisa memberi keadilan serta mengembalikan hak kami dan perlu bapak ketahui bahwa dalam pandangan kami bahwa pemimpin yang gagal adalah apabila ada rakyatnya hidup dalam penderitaan dan termasuk dalam perampasan hak nya
Irwansyah dan Warga penggarap
No comments
Post a Comment