Nasional

Nasional

PETANI DI SEMBILAN KECAMATAN BER ORASI DI HALAMAN KANTOR BUPATI KABUPATEN ACEH UTARA

Tuesday 5 September 2023

/ by Angkara News


Aceh Utara, AngkaraNews.com -  Petani bersama pemuda, mahasiswa, elemen masyarakat, menggugat dan berorasi  untuk menyampaikan Aspirasi mereka di halaman kantor Bupati Kabupaten Aceh utara yang ditujukan kepada pemerintah pusat dan daerah.

Pasalnya, petani menjadi geram
atas pekerjaan Proyek Bendungan Krueng pasei yang tak kunjung kunjung selesai, dan sudah berjalan satu tahun.

Bendungan Krueng pasei di tinggal kan oleh kontraktor yang melakukan konstruksi,sehingga petani Di sembilan(9) kecamatan


Nibong,muerah mulia,Syamtalira Bayu,Syamtalira Aron,Tanah pasir,Tanah luas,samudra,matang kuli,gueruedong pasei,
Tidak Bisa melakukan pertanian nya,akibat Bendungan yang sudah di Bongkar oleh pihak kontraktor,dan ditinggal kan begitu saja

Sehingga hari ini, para petani melakukan orasi orasi mereka semua di depan kantor pemerintahan kabupaten Aceh Utara,meminta kepada pemerintah pusat untuk segera turun Tangan ,

Dalam kelanjutan pembangunan Bendugan Krueng pasei ,karena petani sangat sangat Berharap agar Bendungan Krueng pasei  segera di lakukan perbaikan ,
Tanpa menunda nunda lagi,

Dan petani pun meminta kepada pemerintah pusat ,daerah ,untuk melakukan sebuah menuver bagi masyrakat ,di sembilan kecamatan
Dengan memberi kompensasi  kepada masyarakat atas apa yang Telah menimpa pertanian di sembilan kecamatan,

Masyarakat menjadi rugi Besar atas kesalahan yang di lakukan oleh kontraktor rekonstruksi Bendungan, di karena kan sudah (3) kali masyarakat tidak bisa Bercocok tanam dan bertani

Maka nya masyarakat menuntut dan menggugat pemerintah Agar di berikan ganti rugi, di halaman kantor Bupati Aceh Utara  senin(4/9)2023

Dan ,dalam orasi hari ini masyarakat juga meminta kepada pemerintah ,agar pelelangan  Bendungan Krueng pasei di lakukan secara Terbuka ke publik,

Tidak ada memilih kasih dan memenang kan sebuah perusahaan yg di Tuju,sehingga bisa mengakibatkan proyek Terhambat, akhir nya renkonsturksi Bendungan menjadi terbengkalai ,akibat kelalaian rekanan (kontraktor)

Kami petani, Tidak meminta lebih pada pemerintah,
Berikan kami irigasi yang Bagus,Air yang cukup,
InSfrastruktur yg Bagus agar hasil Pertanian kami bisa kami bawa ke darat dengan akses jalan yg memadai,dan Beli harga gabah kami dengan Harga yang standard(mahal)
Pungkas seorang petani,

Hanya ini yang kami minta (masyrakat) pada pemerintah.Biar kami petani petani di seluruh Indonesia menjadi Makmur,
Salam dari kami petani petani di sembilan kecamatan.

Dedek.M.N

No comments

Post a Comment

Don't Miss
Copyright © 2023 Angkara News