Nasional

Nasional

Pembangunan Huntap di Malasari Gunakan Baja Ringan Yang Tidak Ada Logo SNI

Friday 22 September 2023

/ by Angkara News


Bogor, AngkaraNews.com - Terendus dugaan kejanggalan pada proyek pembangunan rumah hunian tetap (Huntap) di Kampung Kopo, Desa Malasari, Kecamatan Nanggung, Kabupaten Bogor.

Dari hasil pantauan Angkaranews di lokasi pembangunan, terlihat penggunaan baja ringan yang tidak menggunakan daftar aplikator baja ringan yang lolos rekomendasi dari Dinas PUPR melalui Bidang Jasa Konstruksi.

Selain itu, tulisan kode Aluminium Seng (AS) dan Logo SNI tidak terlihat pada bagian baja ringan yang digunakan. Hanya terlihat ukuran baja ringan sebesar C. 75 x 35 x 6m dan merk produk.


Terpisah saat dikonfirmasi kepada
Hery Mulyana sebagai konsultan pengawas membenarkan penggunaan baja ringan di proyek Huntap tidak menggunakan aplikator. Menurutnya, harga pasaran yang mahal.

"Kan pasarannya itu satu meter itu kan hampir 150 ya, karena ini swakelola saya bikin RAB-nya hanya 90 ribuan," kata Hery kepada wartawan melalui sambungan telepon, Jumat (21/9/2023).

"Enggak ada aplikator itu langsung, kita nggak pakai aplikator kalau pakai aplikator mahal enggak pada mau, harga segitu mah. Itu mah terserah Pokmas, mau beli dimana," tegasnya.

Sementara Ketua Pokmas setempat, Hadi selalu bungkam saat dikonfirmasi wartawan.

Diketahui, berdasarkan surat
Nomor: 600.2.10/7285 Jaskon - DPUPR yang ditandatangani
Kepala Bidang Jasa Konstruksi Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Bogor, Ir. Bambang Widadi terdapat
sebanyak 6 aplikator baja ringan yang lolos rekomendasi. (Rahman)

No comments

Post a Comment

Don't Miss
Copyright © 2023 Angkara News