Bogor, Angkaranews.com - Keluhan warga Cicadas subur, Desa Cicadas, Kecamatan Ciampea tentang pencemaran lingkungan dari kotoran hewan peliharaan yayasan rumah yatim yang di pimpin haji Dwi susanto semakin meresahkan warga.
Kata salah satu warga, bau yang tidak sedap sangat menyengat dari kotoran hewan itu, diantaranya kerbau, kuda, sapi dan kambing dengan jumlah lebih kurang hampir 100 ekor tersebut mengalir dari kandangnya dan pastinya mengalir ke lingkungan warga, paparnya
Sebelum itu, kali / sungai kecil di Cicadas subur sejak dahulu di gunakan warga untuk keperluan sehari - hari seperti mandi dan mencuci perabotan rumah tangga namun setelah adanya yayasan rumah do'a yatim yang di pimpin haji Dwi susanto dan kotoran hewan peliharaannya di buang di aliran sungai tersebut maka air di sungai itu tidak dapat di gunakan lagi sebagaimana biasa karena telah menjadi bau busuk yang sangat menyengat, jelas warga
warga Cicadas subur minta dinas lingkungan hidup atau pihak terkait segera menindak lanjuti soal keluhan dan keresahan warga Cicadas subur tentang bau busuk yang selalu menyelimuti kehidupan mereka yang bersumber dari peliharaan ternak yayasan tersebut, pungkasnya
Sementara ketatnya Birokrasi di yayasan itu maka angkaranews tidak dapat konfirmasi kepada haji Dwi susanto untuk minta Klarifikasi atas tudingan warga terhadap usaha nya yang telah. mencemari lingkungan.
Ade
No comments
Post a Comment