KABUPATEN BOGOR. angkaranews. Proyek pengerjaan peningkatan jalan di RT 02/RW 02 Desa Leuwinutug, Kecamatan Citeureup Kabupaten Bogor diduga asal jadi. Pasalnya, belum lama dibangun tetapi kondisi jalan sudah pada retak-retak.
Diketahui jika pengerjaan jalan tersebut berasal dari Program Satu Miliar Satu Desa (Samisade) yang menelan anggaran mencapai Rp 250 juta diambil dari APBD Kabupaten Bogor.
Meski begitu, saat dikonfirmasi TPK Nuryaman mengakui jika pengerjaan jalan tersebut masih dalam proses. Katanya, retak-retak pada jalan tersebut akan segera diperbaiki agar jalan tetap mulus dan awet.
“Iya pak ini masih tahap pengerjaan dalam proses, Kebetulan muncul retak rambut yang harus di ripar,” katanya pada Kamis (10/08/2023).
Dia juga mengaku bahwa pekerjaan tersebut ada yang tidak maxsimal sehingga berimbas pada keretakan jalan. Jalan yang dianggarkan dari bantuan Pemkab Bogor ini utuk kegiatan tahapn I yaitu 129 M x 4 M x 0.15 M.
“Ya pekerjaan ini kurang gosoknya aja pak Jadi kita repar dulu biar keretakan tidak membesar,” ujarnya.
Sementara itu, Kades Leuwinutug, Deden Saeful Hamdi mengatakan bahwa pihaknya sudah mengingatkan tim di lapangan agar dikerjakan secara maksimal.
“Itu baru di repair tadi pagi pake lem hotmix dan masih tahap pengerjaan itu mobil terakhir, mungkin tukang sudah kelelahan, saya sudah instruksikan kepada RW dan TPK agar di maximalkan,” jelasnya
Kades juga menyampaikan bahwa pekerjaan tersebut baru minggu ini dan memakai bahan betonisasi K250.
Sumber. Pwri
No comments
Post a Comment