BM.aceh.angkaranews. Perihal isu pemindahan makam yang terletak di dusun Linge antara kampung Simpur kecamatan mesidah kabupaten bener meriah.
Keturunan atau ahli waris dari Sultan LINGE yang ke tujuh melayangkan surat kepada media angkaranews untuk di beritakan yang mana isi surat tersebut .menyampaikan protesnya sebab mengatakan "Saya SYEH MULYADI salah satu dari ahli waris dari almarhum kakek saya, wali Yusuf cucu dari Muyang (moyang ) datu pang kilet" .
"Di buktikan dengan surat pemberitahuan .tahun 2006. Linge 20 November 2006 di lampirkan bukti dokumentasi surat dan gambar .buat
Beserta saksi - saksi yang mengetahui, dan dusun Linge antara di isukan tanah hutan oleh pihak yang berkepentingan adalah untuk meniadakan masalah ganti rugi, padahal dusun tersebut adalah di huni oleh para sultan tepatnya leluhur kami"
"Menolak keras atas kabar rencana pembongkaran / pemindahan makam muyang datu saya , berada pada lokasi pembangunan Bendungan Keureutoe Yang termasuk dalam salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN). Bendungan yang berada di desa Simpur kecamatan mesida"
Selanjutnya mengatakan "Saya selaku salah satu ahli waris dan juga yang mewakili ahli waris lainnya . Menyesalkan sikap perusahaan yang tidak ada memberitahukan soal rencana pemindahan makam muyang datu kami, jangan di karenakan proyek strategis nasional dan pelaksananya BUMN sehingga dengan serampangan melakukan pembongkaran dengan seenaknya terhadap makam leluhur yang kami sakralkan karena datu moyang kami itu adalah bagian dari penyebaran agama Islam di tanah Gayo" jelas syeh Mulyadi.
Menambahkan.lagi "kami tidak pernah menerima surat apapun dari pihak perusahaan . Dan kami komitmen menolak keras segala jenis pemindahan atau pembongkaran makam . dan ⁴Kami Juga akan mempersoalkan jika pihak perusahaan melakukan kegiatan atau merusak kuburan dengan melawan hak" .
" Kami akan laporkan ke kepolisian . Menempuh jalur hukum untuk mencari keadilan . Juga kami akan segera menyurati gubernur Aceh dan presiden Republik Indonesia Atau kami akan turun bersama aktivis Gayo untuk sampaikan protes kami soal makam itu " jelas nya
Samsul.
No comments
Post a Comment