(Siraman Rohani) Ketika Benci Pada Pasangan, Lihatlah Sisi Lainnya....!!

Membangun mahligai rumah tangga yang tentram dan bahagia, atau dalam bahasa agama dikenal dengan sebutan keluarga yang sakinah mawaddah wa rahmah,  tentulah tidak mudah, apalagi bahtera rumah tangga yang dikayuh bersama dalam mengarungi samudera kehidupan ini, sering kali harus menghadapi gelombang dan badai, jika tidak bisa mengendalikannya maka bahtera tersebut akan karam atau hancur berkeping-keping.

Diantara ujian dan tantangan untuk menjalani kehidupan rumah tangga adalah ketidaksamaan pandangan, perilaku dan pemikiran antara pasangan suami istri. Inilah tantangan terbesar yang harus dihadapi, karena sejatinya, mahligai pernikahan adalah upaya mengkompromikan berbagai perbedaan antara suami dan istri, baik perbedaan sifat, latar belakang adat atau budaya, perbedaan latar belakang pendidikan bahkan perbedaan karakter maupun akhlaknya. 

Di awal pernikahan mungkin semuanya terlihat indah, tetapi lambat laun mulailah terlihat berbagai perbedaan itu, bahkan satu sama lain mungkin ada hal yang tidak disukai  bahkan dibenci dari pasangannya. 

Alih-alih kita mampu merubah atau mungkin memaklumi perilaku pasangan kita tersebut, yang ada malah semakin mempersubur benih kebencian yang ujung-ujungnya bisa menimbulkan masalah yang tidak berkesudahan.  

Ketika menghadapi situasi rumah tangga seperti itu,  Rasulullah SAW telah mengingatkan agar saling bersabar, jika seorang suami mendapati suatu kekurangan pada istri, janganlah membencinya secara total. Sebab, pasti ada kebaikan di sisi lain yang dapat menutupi kekurangan tadi. Rasulullah SAW bersabda:

لاَ يَفْرَكْ مُؤْمِنٌ مُؤْمِنَةً إِنْ كَرِهَ مِنْهَا خُلُقًا رَضِىَ مِنْهَا آخَرَ

Artinya: “Janganlah seorang mukmin membenci seorang mukminah. Jika si pria tidak menyukai suatu akhlak pada si wanita, hendaklah ia melihat sisi lain yang ia ridhoi.” (HR. Muslim)

Kita harus menyadari bahwa tidak ada manusia yang sempurna, tidak ada pasangan yang sempurna dan tidak ada seorang suami atau seorang istripun yang bisa tampil sempurna dihadapan pasangannya. Dengan kesadaran tersebut, maka ahirnya kita bisa memaklumi, mengkompromikan perbedaan yang ada, bersabar serta mampu melihat sisi lain yang lebih menyenangkan dari pasangan kita. 

Jangan biarkan kebencian menguasai kehidupan rumah tangga, karena kebencian pasti akan menghancurkan, berpikirlah positif dan geserlah pandangan kita dari titik yang dibenci itu  ke titik lain yang lebih indah, lebih enak dipandang mata dan lebih membahagiakan kita.

Red