Redelong: angkaranews. Pj Bupati Bener Meriah, Drs. Haili Yoga, M.Si, meminta para eksportir kopi untuk membantu petani dan masyarakat Gayo. Selain itu, eksportir juga diharapkan ikut membantu serta mensupport untuk kemajuan daerah.
Hal itu, disebutkan oleh Pj Bupati Hali Yoga dalam acara diskusi pelaku ekspor kopi Gayo dengan Pemkab Bener Meriah yang berlangsung di Kota Medan, Sumatera Utara, Senin (28/8/2023). Kegiatan yang diberi tema Tantangan Kopi Gayo di Era Global diikuti oleh puluhan eksportir kopi Gayo serta sejumlah instansi terkait.
“Para pengusaha, khususnya eksportir kopi dapat berkontribusi untuk menuntaskan beberapa isu strategis daerah diantaranya terkait dengan penanganan stunting serta menuntaskan persoalan kemiskinan ekstrem,” kata Haili Yoga.
Menurut Haili Yoga, Pemkab Bener Meriah, merupakan pelayan sehingga siap membantu yang bisa dibantu sesuai dengan kapasitas pemerintah daerah. Untuk itu, diharapkan para pengusaha dapat mengurusu SKA kopinya di Kabupaten Bener Meriah.
“Daerah atau kabupaten kami, merupakan daerah penghasil devisa tetapi kami tidak mendapat apa apa. Harapan kami melalui SKA ini, kami mendapat DID untuk membangun dan untuk kesejahteraan petani, khususnya di Kabupaten Bener Meriah, serta dataran tinggi Gayo secara umum,” harapnya.
Diskusi tersebut, selain dihadiri oleh Pj Bupati Bener Meriah, juga dihadiri oleh Direktur Fasilitasi Expor dan Impor Kementerian Perdagangan RI, Bambang Jaka Setiawan, Kakanwil Bea Cukai Aceh, Safuandi, PDSI Kementerian Perdagangan RI, Muhammad Rizki Pohan.
Selanjutnya, BPD AEKI Aceh, Armia, Wakil Ketua DPRK, Anwar, Anggota DPRK Bener Meriah, Zulkifli, Kepala BAPPEDA Bener Meriah, Kepala BPKAD Bener Meriah, Kadis Kominfo, Ilham Abdi serta 25 Orang Exportir Kopi Gayo.
”Kualitas kopi Gayo tidak diragukan lagi. Kopi Gayo bisa dijual dengan harga yang tinggi di pasar dunia,” kata Direktur Fasilitasi Expor dan Impor Kementerian Perdagangan RI, Bambang Jaka Setiawan dalam diskusi itu.
Pewarta: SH
Sumber:(Diskominfo bm).
No comments
Post a Comment