Takengon: angkaranews.com. setelah beredarnya berita dari berbagi media terkait polemik adanya galian di desa bamil nosar kecamatan bintang Aceh tengah yang di kerjakan menggunakan alat berat (excavator) reje mude nosar sirwan menjumpai awak media dan menyampaikan harapannya
"Sebelumnya kami meminta maaf atas kegiatan yang kami lakukan, Memang benar itu belum di kantongi ijin dari dinas terkait, di karenakan ini sangat mendesak dengan alasan yang mungkin tidak kami sebutkan di media, namun secara garis besar ini kami lakukan untuk menyelamatkan lokasi ini dari orang luar yang ingin menguasainya, dan kegiatan ini juga sebenarnya bukan hanya kami berdua saja, tapi ikut serta juga aprijal wandi (reje bamil nosar) di dalam musyawarah kami sebelumnya"
Adapun alasan kenapa ini kami selamatkan, dan kami jadikan tempat pariwisata agar nantinya bisa menjadi wadah untuk masyarakat nosar, karna banyak masih pemuda nosar yang tidak mempunyai pekerjaan, jadi dengan adanya tempat rekreasi ini nantinya pasti akan mengurangi pengangguran dan menjadi sumber pendapatan bagi masyarakat
Sirwan yoga dan Bachtiar berharap kepada Pemda Aceh tengah dan dinas terkait agar kegiatan ini tidak di hentikan, dan mereka akan mengurus segala persyaratannya
"Sekali lagi saya beserta reje bale nosar meminta maaf kepada Pemda Aceh tengah, dan kami juga akan mengurus segala persyaratan persyaratan sesuai dengan prosedur per undang undangan yang berlaku"
Sirwan yoga juga menyampaikan bahwa kegiatan ini memakai uang pribadi mereka dengan keadaan terdesak dan kebetulan ada alat berat (excavator) yang baru saja selesai mengerjakan kegiatan yang ada di Desa tersebut, jadi akan mengurangi biaya transportasi alat berat tersebut
Pewarta: SH
Sumber:APPI
No comments
Post a Comment