Redelong: angkaranews 20/07/2023
Masrura reje kampung Simpur kecamatan mesidah kabupaten bener meriah terkait undangan 27/07 2023 dari pihak PT berantas Abipraya untuk acara Doa bersama atau Peusijuk ( bahasa Aceh) makam prasejarah ratusan tahun lalu di dusun lingge antara yang terkena proyek genangan waduk krueng keureuto
Reje Simpur katakan " saya siap datang yang namanya pun untuk kebaikan dan acara kenduri bahasa Gayo nya
Tetapi saya juga masih ragu karena pasti ada ahli warisnya" ujar reje
Menambahkan "terkait sama sejarah Gayo kalau bisa libatkan juga pihak ahli waris/keturunan serta pihak adat yang mengerti terkait keturunan raja Linge itu
tapi kalau ada ahli warisnya saya siap datang sebab jangan sampai nanti saya selaku reje /kepala desa disalahkan oleh pihak ahli waris atau keturunan dari raja Linge itu" kata reje lagi
Ditanya Samsul bahri kepala dusun Linge antara saat konfirmasi oleh angkaranews yang tahu persis tentang lokasi genangan waduk tersebut, membenarkan adanya makam nenek moyang suku Gayo disitu, dan diduga banyak yang telah hilang karena di gali oleh pihak PT. yang bekerja secara serampangan, kata Samsul Bahri
Sambung Samsul Bahri, "PT Brantas Abipraya takut mengundang saya selaku kepala dusun disitu karena sampai saat ini saya belum mendapat undangan dari pihak PT berantas Abipraya yang pada dasarnya saya tahu semua ahli warisnya
Apalagi dahulu pernah berpesan/menitipkan kepada saya untuk menjaga makam nenek moyang kita walaupun secara lisan dan semenjak masih hidup almarhum syeh Ibrahim pernah memberi surat kuasa tentang tanah dan makam yang ada disitu pada tahun 1997 dan saya sangat menyesal karna surat tersebut telah hilang waktu konflik 2001 yang lalu" kata samsul
Samsul menambahkan, berhubung semua isi dalam rumah saya di kampung Lueng Kecamatan payabakong di obrak Abrik oleh (OTK) orang tak dikenal maka semua dokumen atau surat tanah dusun linge antara dari syeh Ibrahim telah hilang dan baru baru ini pihak cucunya syeh Ibrahim mendatangi saya lagi dan menitipkan untuk menjaga makam itu jangan sampai di gusur pihak tidak bertanggung jawab
"Saya selaku kepala dusun menerima amanah tersebut tapi yang saya sesalkan saya selaku kepala dusun lingge antara tidak pernah bisa masuk ke areal dusun saya sendiri seakan dusun Linge antara milik pribadi PT Brantas, atau apakah saya harus memakai paspor untuk masuk ke tanah kelahiran saya"
"Jangankan memberi tahu kepada saya mau masuk dilarang dijegat dan di ancam sama pihak oknum aparat berjaga di pintu gerbang utama PT berantas abib raya tutup Samsul bahri
Ahli waris kaswan saat di konfirmasi oleh media ini mengatakan "kami tidak melarang kalau mau di pindahin mungkin itu jalan terbaik
Tapi sampai sekarang ini belum ada pemberitahuan oleh siapapun kepada saya terkait pemindahan makam leluhur saya, maka Pesan saya jangan sembarangan dan tidak seorangpun yang bisa membongkar makan leluhur suku Gayo kalau tidak ada kami" pungkasnya.
SH
No comments
Post a Comment