Bogor.angkaranews. Diduga PKBM Satria Sakti Di Desa Sukajaya Kp.Pasir Tugu Kecamatan .Sukajaya Kab.Bogor Legalitasnya memanipulasi warga untuk memuluskan persyaratan yang di minta Disdik Cibinong terhadap Yayasan tersebut
Selanjutnya suleni menjelas kepada angkaranews mengatakan "Kegiatan belajar dan mengajarnya pun tidak jelas adanya, maka saya sebagai sosial publikasi dan juga warga masyarakat yang ada di wilayah Kecamatan sukajaya Membenarkan terkait PKBM.Tersebut tidak ada kegiatan belajar mengajar ( KBM ) seperti yang di tetapkan oleh dinas pendidikan" tegas suleni
Menjelaskan juga " untuk keabsahan legalitas PKBM tersebut mengatur siasat bahwa seakan warga telah menghibahkan tanahnya untuk keperluan kegiatan PKBM namun Setelah saya telusuri ternyata memanipulasi warga demi Kepentingan pribadi, dan pastinya warga yang di korbankan atas adanya Yayasan (PKBM.)Satria Sakti tersebut dan saya duga pemalsuan Data "imbuhnya
Di tambah lagi dia menjelaskan " saya tahu persis pada waktu merintisnya yayasan tersebut data siswa yang putus sekolah yang ingin masuk PKBM itu banyak dari saya, tetapi hingga saat ini saya tidak mengetahui kapan ke lulusannya dan sampai saat ini juga orang tua murid PKBM itu selalu bertanya kepada saya" terang suleni kepada angkaranews
Lebih lanjut .menjelaskan "Tindak pidana pemalsuan surat dengan ancaman Hukuman 7 (tujuh) tahun adalah sebagaimana diatur Dalam ketentuan Pasal 266 ayat (1) KUHP yang Menyebutkan bahwa, “Barangsiapa menyuruh Memasukkan keterangan palsu ke dalam suatu akta Otentik mengenai sesuatu hal yang kebenarannya harus dinyatakan"
"saya juga selaku orang tua siswa, dan data anak saya juga gak Tahu kemana dan di mana, maka saya juga di minta untuk mewakili dari Beberapa orang tua siswa yang datanya sudah di berikan data pisiknya, Kami mempertanyakan kapan siwa-siswi kami akan di Luluskan sedangkan PKBM itu belum pernah ada kegiatan belajar dan Mengajar dan guru-gurunya siapa dan orang mana kami pun tidak tahu" kata Sule lagi.
Konfirmasi pada ketua PKBM tersebut, Seki panggilan akrab untuk diminta klarifikasinya atas tudingan dari para wali murid PKBM yang di pimpinnya soal pemalsuan tanah hibah namun seki hanya mengatakan kepada angkaranews " besok saya telefon kalau urusan saya sudah beres tetapi hingga saat ini pimpinan PKBM Satria Sakti tersebut belum bersedia ditemui oleh angkaranews.
Red
No comments
Post a Comment