Keterangan foto : Ma UUN duduk di kursi depan rumahnya dengan kondisi tidak bisa jalan, saat ini membutuhkan Kursi Roda
Ciampea,Angkaranews-- Ma UUN kelahiran 1945 Warga di Kampung Cibadak Karang Mas RT 01 RW 01 Desa Cibadak, Ciampea, Kabupaten Bogor. membutuhkan kursi roda.
Pasalnya, Ma UUN sudah sejak lama kondisinya lumpuh, akibat penyakit yang di deritanya stroke dan jantung.
Segala aktivitas Ma UUN kini harus di bantu oleh orang lain meski hanya untuk menjemur badan di teras rumah nya.
Menurut Ketua RT setempat Wawan, bahwa Ma UUN sudah di tinggal suaminya terlebih dahulu sehingga saat ini tinggal di rumah sendiri.
Keterangan foto: Ibu Atih 56 Tahun hanya bisa terbaring di tempat tidur. kini membutuhkan Uluran tangan untuk Kursi Roda
"Sakit gak bisa jalannya sudah puluhan tahun, dengan keterbatasan Ekonomi Ma UUN tidak mampu membeli kursi roda," katanya.
"Sakit yang dideritanya stroka sama jantung, jadi gak bisa jalan sama kali," tambahnya.
Dia menjelaskan, dengan tidak adanya kursi roda Ma UUN terpaksa ingin menjemur badannya pun harus di bopong.
"Dia dari kemarin itu pengen nge jemur badannya di teras rumah terpaksa harus di gotong. Kalau ada kursi roda kan kita tinggal taikin jemur gitu di luar," katanya.
Sementara, diwilayah RT 02 RW 03, sekitar ada empat warga yang membutuhkan kursi roda dengan gejala sakit Stroke tidak bisa jalan. Diantaranya, Ibu Atih (56) dan Nenek Nurmanah (77).
Kedua perempuan yang sudah lanjut usia, saat ini sangat membutuhkan bantuan kursi Roda.
Keterangan foto: Nenek Nurmanah warga Kampung Cibadak Karangmas RT 07 RW 03 Desa Cibadak, Kecamatan Ciampea, Kabupaten Bogor.
"Kalau di wilayah kita sekitar ada empat orang dengan kondisi yang tidak bisa jalan sehingga membutuhkan kursi roda, " kata Ketua RW 03 Oji.
Dia menjelaskan, selain kursi Roda diwilayahnya nya pun membutuhkan tandu. Pasalnya, wilayah tersebut amat jauh dengan jalan raya yang masuk kendaraan roda empat.
"Selain kursi roda juga kita butuh tandu, untuk pasien yang darurat. Karena kan di wilayah sini cukup jauh sama jalan yang masuk kendaraan roda empat," pungkasnya.***
No comments
Post a Comment