NASABAH MINTA TANGGUNG JAWAB BANK BNI Kantor Cabang Utama (KCU) BNI Sengkang ATAS PEMBOBOLAN REKENING

Wajo Sulsel. Angkaranews. Bank menjadi lembaga keuangan yang sangat dibutuhkan manusia di era modern seperti sekarang. Tidak hanya menawarkan pinjaman dana (kredit), tetapi bank juga menyediakan layanan sederhana berupa simpan uang atau menabung di rekening karena dianggap lebih aman dibanding cara tradisional. Lantas, apa yang harus dilakukan jika uang di rekening hilang?

A.Rafiuddin (55) hingga kini belum melaporkan kasus terkurasnya tabungan milik saya senilai Rp 4.1 juta kejadian pada hari Sabtu 18 Maret 2023

A.Rafiuddin mengaku telah mengadukan terkurasnya tabungan miliknya ke kantor BNI Cabang Sengkang Kabupaten Wajo Provinsi Sulawesi Selatan dengan nomor aduan 00013522263 pada hari Senin tanggal 20 Maret 2023 batas waktu 14 hari kerja, namun sampai saat diberitakan belum ada respon oleh pihak BNI Pusat. Saya juga mendapatkan cetakan rekening koran dari bank pelat merah tersebut yang menunjukkan riwayat transaksi pada rekening saya mengakibatkan tabungan saya terkuras senilai Rp 4.1 juta

Saat mengadu ke kantor BNI Cabang Sengkang, saya diminta menunggu selama 80 hari.
"Kalau sudah lewat 80 hari kerja saya akan laporkan ke pihak berwenang",ujar A.Rafiuddin

Terpisah Wakil Pimpinan Bank BNI Cabang Sengkang Wahyu, Senin (22/5/2023) saat saya temui Menurutnya , pihak bank masih menelusuri penyebab terkurasnya tabungan milik saya dan saat ini Pelaporan sedang dalam proses pengecekan dan masih membutuhkan waktu,"kata Wahyu diruang kerjanya.

Namun hingga dua bulan lebih, pihak bank tak kunjung memberinya kejelasan. Bahkan saya sudah 3 kali datang ke bank menanyakan kasus yang menimpa saya atas petunjuk Call CENTRE BNI 1500046

"Saya diminta menunggu. Kata petugas CS bank BNI Cabang Sengkang Hasrat Akmar.

Hal yang sama disampaikan oleh Penyedia CS Saharuddin diruang kerjanya mengatakan kita tunggu proses hingga 80 hari kerja.

Kepala perwakilan Media jejakkasus.id Provinsi Sulsel Ir.A.Rafiuddin, S.H. Meminta segera Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melakukan audit terhadap sistem perbankan. Hal tersebut terkait laporan dana masyarakat yang hilang di rekening Bank Negara Indonesia (BNI) dan Bank Rakyat Indonesia (BRI)

"Kasus serupa sering terjadi, menunjukkan sistem teknologi informasi perbankan di Indonesia masih lemah"
sistem teknologi informasi perbankan yang lemah akan sangat berbahaya bagi perlindungan konsumen dan industri perbankan sendiri. Konsumen akan dirugikan bila dana di rekeningnya hilang, sedangkan industri perbankan akan kehilangan kepercayaan nasabah.

Terkait dengan dana nasabah BNI yang hilang di rekening dan pihak bank harus mengganti dana yang hilang itu, bila nasabah memang memiliki alibi tidak melakukan transaksi perbankan.

"BNI dan BRI harus melakukan investigasi atas kejadian tersebut dan menjamin sistem teknologi informasinya tidak mudah dibobol sehingga tidak akan memakan korban lain," Sebelumnya, ada beberapa nasabah BNI cabang Sengkang kehilangan uang dari rekeningnya secara misterius dan berbagai keluhan atau variasi nasabah seperti mentransfer uang ke rekening Bank lain saldo berkurang uang tak masuk ketujuan, hal yang sama juga di alami oleh Nasabah BRI Cabang Sengkang atas nama Darmin, menarik dana tunai 400 ribu rupiah di ATM BNI pada 16 Maret 2023 sekitar pukul 10:35 WITA tidak ada uang keluar dari ATM Namun saldonya sudah berkurang sebesar Rp.400 ribu  dan pada waktu itu banyak nasabah yang menjadi korban, menurut Darmin, Senin (22/5/2023) ketika dikonfirmasi, dia sudah adukan di CS BRI Cabang Sengkang tanggal 16 Maret 2023, Nomor pengaduan TTB000045072638 terhitung 14 hari kerja, namun sampai saat ini diberitakan belum ada kejelasan, menurut CS sementara proses, ujar Darmin
Kalau 1000 nasabah dengan Masalah yang sama berapa besar kerugian nasabah
Pertanyaan saya, akankah uang saya kembali? Prosedur apa lagi yang harus saya lakukan? Apakah saya harus lapor polisi, OJK, Bank Indonesia atau YLKI...?

Sumber. PWRI