Aceh Utara Angkaranews. 28/5/23. Satuan pengaman ( satpam ) wilayah A kebun PTP Nusantara satu chot girek keluhkan keputusan komandannya yang dianggap dia telah melakukan sewenang - wenang, sunat atau tepatnya memotong gaji lembur anak buah nya sebagai satpam kebun inti, di PTPN I Chot Girek Aceh Utara, kata salah seorang satpam yang tak ingin di sebut namanya, hari ini, 28/5/23
Dia menambahkan" sebenarnya premi lembur kami satu juta dua ratus ribu rupiah ( 1.200.000 ) namun yang kami terima hanya Rp 900.000. saja dengan alasan yang tidak jelas atas pemotongan uang tersebut, sementara untuk wilayah B mendapat Rp 1200 000 perbulan dan jam kerja kami tidak ada bedanya dengan wilayah B, dan kami duga gaji lembur di sunat sama danton Kamal" katanya dan dengan meminta pada media ini agar tidak dipublikasikan namanya karena di khawatirkan akan mendapat sanksi .
"Kami memohon kepada pimpinan PTPN 1 chot Girek agar menindak lanjuti atas dugaan pungli ini untuk segera di sikapi agar tidak terulang lagi" paparnya
Awak media ini langsung menghubungi Danton Kamal selaku atasan satpam yang telah menduganya lakukan pemotongan uang lembur anak buahnya hanya memberi keterangan saat di konfirmasi mengatakan" tidak benar laporan mereka karna yang mendapat perimi untuk mereka sekitar Rp 1050 000 (satu juta lima puluh ribu rupiah ) perbulan untuk uang perimi katanya dan kalau lebih dari situ saya tidak bisa memberi, atau mungkin mereka ambil cuti hingga tidak mencapai soal premi lembur itu" kilahnya
Menambahkan" lebih jelasnya bisa menanyakan kepada asisten bagian umum nanti saya kasih nomer kontaknya" ujar sang danton singkat.
Namun hingga berita ini di turunkan danton satpam tersebut tidak memberikan nomer kontak asisten yang di janjikannya untuk di minta klarifikasi, oleh media angkaranews.
Irwansyah
Biadab!!..pecat saja lintah darat kek gitu...pimpinan korup!!
ReplyDelete