Bogor,Angkaranews.com- Diguyur hujan dengan intensitas tinggi selama tiga jam terminal Leuwiliang digenangi banjir. Selasa (18/04/2023).
Banjir tersebut dikarenakan saluran drainase meluap ke jalan hingga ke pemukiman warga dan menggenangi area terminal Leuwiliang setinggi 15 cm.
Hujan dengan intensitas yang cukup tinggi yang terjadi sekitar pukul 19:00 hingga pukul 21: 00 wib itu. Saluran air yang berada depan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Leuwiliang dan Terminal diduga tidak berfungsi dengan baik itu, tidak kuat menampung debit air yang begitu deras sehingga mengalami kebanjiran cukup lama.
Akibatnya, air yang banjir setinggi 15 senti meter itu merendam beberapa pertokoan, warung angkringan kopi hingga masuk ke pemukiman padat penduduk warga Leuwiliang.
Bahkan, dua pemotor asal Bagoang yang hendak mengambil obat ke RSUD Leuwiliang motornya mengalami mogok karena bagian mesin di motor mereka terendam banjir. Beberapa kendaraan bermotor yang tengah parkir depan pertokoan pun terjatuh.
Sejumlah warga terlihat yang sedang memindahkan gerobak mereka pun sempat kesulitan karena debit air tinggi dan di khawatirkan terperosok.
“Lumayan bang tadi malem sekitar jam 7 abis buka puasa hujannya cukup deras sampai banjir. Diperkirakan ada kali dua jam mah hujannya, bahkan dua motor juga ada yang mogok yang mau ngambil obat ke Rumah Sakit, katanya sih dari Bagoang,” ujar Warga Jaji Sarjilah.
Jadi kata dia, bahwa wilayah tersebut kerap kali sering kebanjiran pada saat turun hujan. Dan itu menjadi wilayah langganan kebanjiran.
“Disini mah rutin bang banjir terus kalau ujan deras turun, kayaknya sih dari saluran airnya yang kurang pengungsi dengan baik atau mungkin ada penumpukan sampah yang nyangkut. Yaa.. kalau saya sih berharapnya supaya ada perbaikan atau pemeliharaan saluran airnya dari pihak terkait, supaya tidak jadi langganan banjir,” tukasnya.
Sementara para pengendara roda dua maupun roda empat yang melintas di perlintasan Jl. Raya Pasar Leuwiliang yang terendam banjir tersebut harus ekstra berhati-hati karena debit air yang merendam jalan cukup tinggi.
Sementara, Kepala terminal tipe B Leuwiliang Wahyu menjelaskan, tergenangnya air Area terminal di sebabkan oleh irigasi di depan RSUD Leuwiliang sempit dan tersumbat oleh sampah.
Kata dia, area tersebut setiap kali hujan dengan intensitas tinggi akan terjadi banjir. Kendati saat ini genangan banjir cepat surut, tidak seperti sebelumnya genangan banjir hingga berhari-hari.
"Kalau sekarang ketika banjir itu cepat surutnya, tidak seperti tahun-tahun sebelumnya, kalau banjir genangannya berhari-hari," katanya.(And)
No comments
Post a Comment