Antisipasi Pencurian, Polisi Tingkatkan Patroli KRYD

 

Keterangan foto: Pihak kepolisian saat mendatangi tempat kejadian rumah seorang warga yang jadi korban pencurian (foto/ ist)

Bogor,Angkaranews.com- Jelang lebaran, aksi pencurian marak terjadi. Untuk itu, Polsek Leuwiliang, Polres Bogor imbau masyarakat agar selalu waspada dan menjaga barang barang berharga miliknya agar aman dari perilaku kejahatan.

Seperti baru baru ini, menurut Kapolsek Leuwiliang Komisaris Polisi (Kompol) Agus Supriyanto, mengatakan dikampung kosol RT 07 RW 04 desa Sadeng, Kecamatan Leuwisadeng dimana telah terjadi pencurian satu unit motor matic milik seorang wartawan dan sebuah toko gas LPG.

"Iya kejadian Jumat pagi sekitar pukul 05.00 WIB diduga pencuri itu masuk lewat jendela, dan sampai saat ini kami masih memburu pelaku, berdasarkan saksi dan juga bukti-bukti yang kami peroleh ditempat kejadian perkara ujarnya," kata Kompol Agus Supriyanto kepada wartawan pada Senin 10 April 2023.

Baca juga : Di Bulan Ramadhan Kasus Pencuri Bobol Rumah Warga Marak di Leuwisadeng

Untuk itu,  berbagai upaya dilakukan dalam menciptakan situasi Kamtibmas yang aman dan kondusif ditengah-tengah masyarakat, Jajaran Kepolisian Sektor (Polsek) Leuwiliang, Polres Bogor menggelar Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD).

Kapolsek Leuwiliang, Kompol Agus Supriyanto menyampaikan bahwa kegiatan tersebut bertujuan untuk mencegah terjadinya Curat, Curas dan Curanmor (C3).

"Ya kami melakukan kegiatan KRYD, Patroli bersama dengan melibatkan Pokdar Kamtibmas juga Muspika (Musyawarah Pimpinan Kecamatan)," ungkap Kompol Agus Supriyanto kepada wartawan pada, Senin 10 April 2023.

Kompol Agus Supriyanto menyampaikan, bahwa kegiatan-kegiatan yang dilakukan untuk mengantisipasi segala bentuk gangguan keamanan.

"Mengantisipasi C3, tawuran warga termasuk pencurian di rumah-rumah warga yang sudah mulai ditinggal mudik," katanya.

Selain itu, Kapolsek Leuwiliang, Kompol Agus Supriyanto menyampaikan, tidak ditemukan seperti senjata tajam saat melakukan pembubaran remaja-remaja nongkrong di sejumlah titik di wilayah hukumnya yang mencakup dua kecamatan yakni, Kecamatan Leuwiliang dan Leuwisadeng.

"Tidak ada (Senjata Tajam) kalau itu, jangan juga masyarakat yang nongkrong dibubarin jangan sampai terpancing kalau ada yang ribut," pungkasnya. (And)